8 Cara Sederhana Mengatasi Masalah Hidung Tersumbat
Hidung tersumbat bisa disebabkan karena penyakit atau cuaca. Sejumlah cara bisa membantu atasi masalah ini.
Masalah hidung tersumbat rentan dialami terutama di musim hujan seperti sekarang. Kenali Sejumlah cara untuk mengatasinya.
8 Cara Sederhana Mengatasi Masalah Hidung Tersumbat
Hidung tersumbat, juga dikenal sebagai nasal congestion, adalah kondisi di mana saluran hidung menjadi terhalang atau tersumbat sehingga mengganggu aliran udara normal. Hal ini dapat menyebabkan perasaan tidak nyaman dan sulit bernapas melalui hidung.
-
Kenapa hidung bisa tersumbat? Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan hidung tersumbat. Mulai dari terkena iritasi akibat paparan debu dan kotoran, alergi, penyakit sinusitis, atau bahkan influenza.
-
Kenapa bayi sering mengalami hidung tersumbat? Penyumbatan normal ini disebabkan oleh hormon estrogen, yang merangsang saluran hidung. Estrogen disalurkan kepada bayi di dalam rahim dan selama menyusui atau menyusui. Kondisi ini umumnya mereda dalam dua bulan dan bisa terjadi baik ketika bayi disusui atau diberi susu formula.
-
Kapan biksu tersebut hidup? Kerangka ini ditemukan di Khirbat El-Masani, Israel. Kerangka biksu kuno ini dimakamkan dalam sebuah kuburan dekat dua sel kecil yang tertutup di tengah gereja.
-
Kapan gua tersebut tertutup? Gua tersebut diduga telah ditutup selama 3.300 tahun sejak zaman Firaun Ramses II, penguasa Mesir Kuno dengan wilayah kekuasaan yang mencakup pesisir Mediterania dan Sungai Nil.
-
Kenapa komedo di hidung susah dihilangkan? Meski cenderung membandel, tetapi komedo ini termasuk masalah kulit yang masih bisa diatasi.
-
Di mana paus bungkuk dengan tulang punggung patah ditemukan? Gambar tragis seekor paus bungkuk terlihat di lepas pantai Baja California Sur, Meksiko, menggambarkan dampak serangan kapal dengan tulang punggung patah.
Sejumlah masalah kesehatan seperti peradangan, alergi, sinusitis, serta polip bisa menyebabkan hidung tersumbat ini.
Walau begitu, kondisi lain seperti demam dan flu juga bisa menyebabkan masalah hidung tersumbat.
Selain dengan obat-obatan, terdapat sejumlah cara sederhana yang dapat membantu mengatasi hidung tersumbat:
Hirup Uap
Hirup uap air hangat dengan menutupi kepala menggunakan handuk di atas mangkuk berisi air panas. Uap dapat membantu mengurangi pembengkakan dan mengencerkan lendir di saluran hidung, sehingga membantu membersihkan hidung tersumbat.
Menggunakan Semprotan Hidung Saline
Semprotan hidung saline atau larutan garam dapat membantu membersihkan saluran hidung dan mengurangi pembengkakan. Anda dapat membeli semprotan hidung saline yang sudah siap pakai di apotek atau membuat larutan garam sendiri dengan mencampurkan setengah sendok teh garam dalam satu cangkir air hangat.
Konsumsi Cairan yang Cukup
Minum banyak cairan seperti air putih, teh hangat, atau kaldu ayam dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mengencerkan lendir di saluran hidung.
Menggunakan Humidifier
Menggunakan humidifier di dalam ruangan dapat membantu menjaga kelembapan udara, sehingga mengurangi kekeringan di saluran hidung dan membantu melembutkan lendir yang menyumbat.
Bersihkan Hidung secara Teratur
Bersihkan hidung secara teratur dengan menggunakan tisu atau serbet basah untuk mengeluarkan lendir yang menyumbat. Hindari mengorek hidung secara kasar, karena hal tersebut dapat menyebabkan iritasi.
Menghindari Alergen
Jika hidung tersumbat disebabkan oleh alergi, cobalah untuk menghindari paparan alergen yang memicu reaksi alergi. Misalnya, jika Anda alergi terhadap debu, pastikan untuk membersihkan rumah secara teratur dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Tidur dengan Bantal Tambahan
Tidur dengan menggunakan bantal tambahan atau menggunakan 2 bantal dapat membantu. Posisi ini bisa menjaga kepala tetap miring sehingga akan membantu pernapasan ketika Anda hendak tidur.
Memijat Hidung dengan Ringan
Memijat bagian atas hidung menggunakan jempol dan telunjuk akan membantu hidung Anda agar lega. Cukup dengan memijat ringan atas hidung Anda dengan gerakan memutar hingga hidung terasa lega.
disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.