8 Masalah Kesehatan Akibat Konsumsi Kue Kering Lebaran secara Berlebihan
Konsumsi kue kering lebaran secara berlebihan bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang perlu kita waspadai.
Konsumsi kue kering lebaran secara berlebihan bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang perlu kita waspadai.
-
Apa yang membuat kue bawang gunting menjadi hidangan khas Lebaran? Kue bawang gunting adalah salah satu hidangan khas Lebaran yang sangat dinantikan oleh banyak orang.
-
Kenapa orang membuat kue kering untuk Lebaran? Kue lebaran biasanya dibuat untuk menyambut tamu yang datang bersilaturahmi ke rumah.
-
Di mana warga membeli kue kering menjelang Lebaran? Warga membeli kue kering di salah satu pusat penjualan kue di pasar Jatinegara, Jakarta, Kamis (28/3/2024).
-
Di mana kamu bisa menemukan resep kue kering Lebaran? Melansir dari laman Fimela, berikut ini merdeka.com merangkum resep ide kue kering lebaran paling populer.
-
Kenapa kue kering menjadi bagian penting dari tradisi Lebaran? Kue kering Lebaran memiliki kelezatan yang istimewa dan menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi perayaan Idul Fitri. Kue-kue tersebut tidak hanya sekadar menyajikan rasa yang lezat, tetapi juga menjadi simbol kehangatan dan kebersamaan dalam momen yang penuh kegembiraan tersebut.
-
Kue kering apa yang paling banyak dicari menjelang Lebaran? Namun, kue kering yang paling banyak dicari yakni nastar dan kue putri salju.
8 Masalah Kesehatan Akibat Konsumsi Kue Kering Lebaran secara Berlebihan
Konsumsi kue kering lebaran dalam jumlah besar merupakan hal yang sangat sulit dikesampingkan terutama pada saat hari raya Idulfitri. Sayangnya, ketika kita mengonsumsinya secara berlebih, terdapat sejumlah dampak kesehatan yang mungkin kita alami.
Berdasarkan tabel Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram kastengel, mengandung kalori sebesar 406 kkal, protein 18 gram, lemak 20,6 gram, dan karbohidrat 38 gram. Kemudian 100 gram kue nastar mengandung kalori sebesar 512 kkal, protein 16 gram, lemak 24,5 gram, dan karbohidrat 57 gram.
Tak hanya karena kandungan kalori di dalamnya, kue kering seperti nastar juga cenderung mengandung lebih banyak gula karena kandungan selai di dalamnya. Hal yang sama juga pada putri salju yang memiliki taburan gula halus.
Meskipun begitu, beberapa jenis kue kering lebaran seperti kue kacang atau kue sagu memiliki kandungan serat yang lebih tinggi karena terbuat dari tepung kacang atau tepung sagu. Namun, karena kue kering lebaran cenderung memiliki kandungan gula dan lemak yang tinggi, sebaiknya dikonsumsi dengan jumlah yang moderat dan tidak berlebihan.
Konsumsi kue kering lebaran secara berlebihan bisa sebabkan sejumlah dampak kesehatan yang tidak diinginkan. Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut sejumlah dampak kesehatan yang bisa muncul akibat konsumsi kue lebaran berlebihan.
Kenaikan Berat Badan
Kue kering mengandung banyak gula dan lemak di dalamnya. Kandungan dalam kue kering ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Kenaikan Gula Darah
Kue kering umumnya memiliki kandungan tinggi karbohidrat dan gula. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan gula darah jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Risiko Penyakit Kardiovaskular
Konsumsi kue kering yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke. Kue kering umumnya mengandung banyak lemak jenuh dan trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Kerusakan Gigi
Kandungan tinggi gula dari kue kering juga bisa menjadi penyebab bagi munculnya masalah gigi. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada gigi serta munculnya karang gigi berlebih.
Rendah Nutrisi
Kue kering umumnya rendah serat, vitamin, dan mineral, sehingga tidak memberikan nutrisi yang cukup bagi tubuh. Jika mengonsumsi kue kering secara berlebihan, hal ini dapat mengakibatkan kekurangan nutrisi penting bagi kesehatan.
Gangguan Pencernaan
Kue kering dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung, diare, dan sembelit karena kue kering umumnya tinggi gula dan lemak, yang sulit dicerna oleh tubuh. Selain itu, kue kering juga tidak mengandung serat sehingga tidak ideal dengan pencernaan.
Menurunkan Kualitas Tidur
Sejumlah kue kering umumnya mengandung kafein dan gula di dalamnya. Konsumsi kue kering secara berlebihan ini dapat mempengaruhi kualitas tidur jika dikonsumsi secara berlebihan.
Meningkatkan Risiko Diabetes
Kue kering cenderung memiliki kandungan tinggi gula dan karbohidrat. Hal ini dapat meningkatkan risiko diabetes jika dikonsumsi secara berlebihan.
Penting untuk diingat bahwa kue kering lebaran bukanlah sumber nutrisi yang seimbang dan sehat untuk tubuh. Sebagai gantinya, sebaiknya dikonsumsi bersamaan dengan makanan yang lebih sehat seperti buah-buahan segar, sayuran, dan protein seperti daging, ikan, atau kacang-kacangan.