8 Penyebab Terjadinya Sakit Kepala di Belakang dan Cara Mencegah serta Menanganinya
Kenali delapan penyebab sakit kepala bagian belakang serta cara mengatasinya.
Sakit kepala belakang sering kali mengganggu kegiatan sehari-hari. Menurut Irawati, dokter spesialis THT-BKL di RS EMC Tangerang, sakit kepala belakang tidak muncul tanpa sebab. Terdapat setidaknya delapan faktor utama yang dapat menyebabkan sakit kepala belakang.
Migrain
Migrain adalah salah satu jenis sakit kepala yang disebabkan oleh gangguan pada saraf otak. Gejala migrain biasanya ditandai dengan rasa denyutan di bagian belakang kepala. Dalam beberapa kasus, migrain juga bisa disertai dengan mual dan muntah.
-
Kapan Migrain Sering Menyerang? Faktanya, migrain merupakan penyakit neurologi dan menyerang seseorang pada masa puncak kehidupannya, antara usia 30 dan 49 tahun.
-
Siapa Saja Yang Sering Mengalami Migrain? Lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria.
-
Kapan kepala terasa melayang bisa menjadi gejala migrain? Migrain adalah jenis sakit kepala yang bisa menyebabkan rasa sakit yang parah, sensitivitas terhadap cahaya, dan suara. Terkadang, orang dengan migrain juga melaporkan sensasi kepala pusing atau melayang.
-
Bagaimana cara mencegah migrain? Anda tidak bisa mencegah migrain. Namun Anda dapat mengonsumsi obat pencegah migrain seperti yang diarahkan oleh penyedia layanan kesehatan untuk mengurangi seberapa sering dan seberapa parah gejala migrain memengaruhi Anda. Anda juga dapat mempelajari lebih lanjut tentang pemicu migrain dan mencoba untuk menghindarinya.
-
Apa itu Migrain? Migrain merupakan kondisi neurologis yang kompleks dan merupakan kelainan paling umum ketiga di dunia, dengan perkiraan prevalensi global sebesar 14,7 persen.
Gaya Hidup yang Tidak Terjaga
Gaya hidup yang tidak sehat dan tidak terjaga dapat meningkatkan risiko terjadinya sakit kepala bagian belakang. Kebiasaan seperti merokok, kurang tidur, dan konsumsi alkohol yang berlebihan dapat memperburuk kondisi ini. Oleh karena itu, menjaga kesehatan sangat penting untuk menghindari masalah ini.
Kekurangan Air Putih
Air putih merupakan kebutuhan dasar bagi tubuh manusia. Kekurangan cairan dapat berdampak negatif pada kesehatan. Jika dehidrasi terjadi, cairan di dalam otak berkurang, yang menyebabkan otak mengirimkan sinyal nyeri, sehingga mengakibatkan sakit kepala di bagian belakang.
Tidak Rutin Berolahraga
Kurangnya aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari dapat menyebabkan kelemahan otot. Hal ini dapat memicu ketegangan otot dan menimbulkan rasa sakit di bagian belakang kepala.
Postur Tubuh yang Tidak Baik
Postur tubuh yang salah, baik saat duduk maupun berdiri, dapat memberikan tekanan pada otot leher dan bahu. "Sehingga menimbulkan ketegangan otot yang berakhir dengan sakit kepala di bagian belakang," jelas Irawati, seperti yang dikutip dari laman EMC.
Terlalu Sering Konsumsi Obat Sakit Kepala
Penggunaan obat pereda nyeri secara sporadis umumnya tidak menimbulkan risiko yang signifikan. Namun, jika obat tersebut dikonsumsi lebih dari tiga kali dalam seminggu dan untuk waktu yang lama, hal ini dapat memperburuk rasa sakit di area belakang kepala. "Nyeri yang muncul akibat kebiasaan ini dikenal sebagai rebound headache. Kondisi ini dapat terjadi berulang kali karena penggunaan berlebihan terhadap suatu zat, seperti obat pereda nyeri," jelas Irawati. Oleh karena itu, penting untuk membatasi penggunaan obat ini agar tidak menyebabkan masalah yang lebih serius.
Kejang Otot Leher
Gangguan pada leher juga merupakan penyebab umum keluhan sakit kepala di bagian belakang. Sakit kepala ini biasanya muncul akibat cedera pada leher atau posisi kepala yang tidak ergonomis dalam waktu yang lama. Ketegangan otot yang terjadi dapat menyebabkan rasa nyeri yang menyebar ke area kepala, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Tumor Otak
Keberadaan tumor di otak dapat menyebabkan sakit kepala yang parah, terutama di bagian belakang. Sakit kepala ini sering kali muncul saat bangun tidur dan dapat menjadi semakin intensif seiring waktu. Gejala ini menunjukkan adanya tekanan pada jaringan otak dan saraf, yang dapat mengakibatkan kerusakan fungsi otak yang serius jika tidak ditangani dengan baik.
Pencegahan Sakit Kepala Bagian Belakang
Sakit kepala yang terasa di bagian belakang bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang serius. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencegah terjadinya sakit kepala di area tersebut. Beberapa langkah yang bisa diambil antara lain:
- Menjalani gaya hidup yang lebih sehat dan teratur.
- Memastikan tubuh terhidrasi dengan cukup air putih.
- Melakukan aktivitas fisik secara rutin, seperti berolahraga.
- Mencukupi waktu tidur atau istirahat yang diperlukan.
- Berhenti dari kebiasaan merokok dan menghindari konsumsi alkohol.
"Dengan melakukan hal-hal tersebut, dapat dipastikan bahwa risiko untuk terkena sakit kepala bagian belakang dapat diminimalisir." Upaya pencegahan yang konsisten akan membantu menjaga kesehatan dan mencegah ketidaknyamanan yang disebabkan oleh sakit kepala. Memperhatikan pola hidup sehari-hari dan membuat perubahan positif dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan secara keseluruhan.
Pengobatan Sakit Kepala Bagian Belakang
Irawati menjelaskan beberapa cara yang efektif untuk mengatasi sakit kepala di bagian belakang. Salah satu langkah cepat yang dapat diambil adalah dengan mengonsumsi obat pereda nyeri. Namun, penting untuk mengikuti petunjuk yang tertera pada kemasan atau sesuai dengan resep dokter agar penggunaan obat tersebut aman dan efektif.
Mengompres dengan Air Hangat
Selain itu, mengompres bagian belakang leher dengan air hangat juga dapat membantu merelaksasi otot yang tegang. Dengan cara ini, rasa nyeri yang dirasakan bisa berkurang secara signifikan.
Memijat Area Leher
Memijat area leher secara lembut juga merupakan metode yang bisa dipertimbangkan untuk mengurangi sakit kepala bagian belakang. Teknik ini dapat memberikan kenyamanan dan mengurangi ketegangan pada otot leher.
Periksakan ke Dokter
Apabila sakit kepala di bagian belakang sering muncul atau terasa sangat parah, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Hal ini penting untuk mengetahui langkah-langkah yang tepat yang perlu diambil selanjutnya.
Mengatasi Sakit Kepala Bagian Belakang Secara Tepat
Pencegahan sakit kepala bagian belakang dapat dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat. Ini termasuk menjaga pola tidur yang cukup, mengelola stres dengan baik, dan berolahraga secara rutin. Pastikan tubuh selalu terhidrasi dengan baik dan hindari kebiasaan merokok atau konsumsi alkohol secara berlebihan. "Jika gejala terus berlanjut, semakin parah, atau mengganggu aktivitas harian, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai demi menjaga kesehatan optimal," pungkas Irawati.