9 Cara Menurunkan Kadar Gula Darah pada Ibu Hamil
Diabetes pada ibu hamil biasa muncul namun tetap bisa dikendalikan dengan melakukan sejumlah cara berikut ini:
Gestational diabetes atau diabetes gestasional adalah kondisi yang bisa mempengaruhi ibu hamil, ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah selama masa kehamilan. Meskipun biasanya hilang setelah melahirkan, kondisi ini bisa meningkatkan risiko ibu dan anak terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Untungnya, kadar gula darah selama kehamilan dapat dikendalikan dengan beberapa perubahan gaya hidup yang sehat. Dilansir dari Healthshots, berikut adalah sembilan cara yang efektif untuk menurunkan kadar gula darah pada ibu hamil.
-
Apa yang dimaksud dengan gula darah? Gula darah adalah tingkat glukosa dalam darah Anda, yang merupakan sumber energi utama untuk tubuh Anda.
-
Bagaimana cara mengurangi kadar gula darah? Cara mengurangi kadar gula dalam tubuh diantaranya adalah dengan cara berolahraga secara rutin, kelola asupan karbohidrat, konsumsi makanan yang mengandung banyak serat, perbanyak minum air putih, dan kelola stres.
-
Siapa Halimah Agustina Kamil? Halimah Agustina Kamil, Sorot Elegan dalam Lingkaran Keluarga Cendana, Mantan Istri Putra Ketiga Soeharto, Bambang Trihatmodjo.
-
Bagaimana tomat bantu gula darah? Tomat memiliki manfaat yang cukup baik bagi individu yang mengalami tingkat gula darah yang tinggi karena dapat mengurangi risiko dari stress oksidatif. Hal ini terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara radikal bebas (pro-oksidan) dan antioksidan dalam tubuh akibat dari paparan berlebihan terhadap radikal bebas dan kurangnya asupan antioksidan.
-
Kapan Halim Perdanakusuma gugur saat bertugas? Halim bersama pilot Iswahjudi menerbangkan pesawat Avro Anson RI-003 dari Thailand menuju Bukittinggi. Nahas, pesawat tersebut diterjang badai hingga mengalami kecelakaan tanggal 14 Desember 1947."Pesawat tersebut jatuh di Pantai Lumut, Tanjung Hantu, Semenanjung Malaka," tulis TNI AU.
-
Apa itu gula kawung? Sampai saat ini gula kawung jadi andalan orang Sunda sebagai pengganti gula pasir. Yuk kenalan lebih dekat dengan gula kawung yang khas. Dibuat dari Pohon Aren Mengutip warisanbudaya.kemdikbud.go.id, Rabu (11/10), gula kawung dibuat dari air nira pohon aren, bukan dari air kelapa.
1. Mengatur Pola Makan Seimbang
Pola makan yang seimbang sangat penting untuk mengontrol kadar gula darah. Makanan yang dikonsumsi harus terdiri dari biji-bijian utuh, protein tanpa lemak, sayuran, dan lemak sehat.
"Konsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah, yang dicerna dan diserap lebih lambat, sehingga dapat mencegah lonjakan gula darah," kata Dr. Gaurav Jain, ahli penyakit dalam. Dengan memilih makanan yang tepat, ibu hamil dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil sepanjang hari.
2. Aktivitas Fisik Teratur
Olahraga selama kehamilan tidak hanya aman, tetapi juga sangat dianjurkan untuk membantu menurunkan kadar gula darah. Aktivitas seperti berjalan, berenang, atau yoga prenatal dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam menggunakan insulin. Namun, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai rutinitas olahraga baru, terutama selama kehamilan.
3. Makan dalam Porsi Kecil dan Sering
Alih-alih makan dalam porsi besar, sebaiknya ibu hamil mengonsumsi makanan dalam porsi kecil secara lebih sering. "Menghindari jarak yang terlalu lama antara waktu makan dapat mengurangi risiko hipoglikemia (gula darah rendah) dan hiperglikemia (gula darah tinggi)," tambah Dr. Jain. Pola makan ini juga membantu mencegah fluktuasi besar pada kadar gula darah.
4. Sertakan Makanan Kaya Serat
Serat berperan penting dalam memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Makanan seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh kaya akan serat dan sangat baik untuk membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
5. Cukupi Kebutuhan Cairan
Tetap terhidrasi dengan baik selama kehamilan adalah kunci untuk mengontrol kadar gula darah. "Minum air yang cukup, sekitar 8 hingga 10 gelas per hari, penting untuk mengatur gula darah," ujar Dr. Jain. Dehidrasi bisa menyebabkan peningkatan kadar gula darah karena tubuh kesulitan mengeluarkan gula berlebih dari darah.
6. Hindari Makanan dan Minuman Manis
Mengurangi asupan makanan dan minuman manis sangat penting untuk mencegah lonjakan gula darah. Gantilah camilan manis dengan buah-buahan segar dan pilih minuman seperti air putih, teh herbal, atau minuman tanpa pemanis untuk menjaga keseimbangan gula darah.
7. Masukkan Lemak Sehat dalam Diet
Lemak sehat, seperti yang terdapat dalam alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun, dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Lemak ini memperlambat proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat, sehingga mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
8. Tidur yang Cukup
Kualitas tidur yang baik sangat penting untuk menjaga sensitivitas insulin dan menghindari lonjakan gula darah. Usahakan untuk tidur selama 7 hingga 9 jam setiap malam agar tubuh tetap segar dan sehat selama kehamilan.
9. Kelola Stres dengan Baik
Stres yang berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah dengan memicu pelepasan hormon stres, seperti kortisol, yang dapat mengganggu fungsi insulin. Melakukan teknik manajemen stres seperti meditasi, pernapasan dalam, atau pijat prenatal dapat membantu menurunkan kadar stres dan menjaga gula darah tetap stabil.
Gestational diabetes dapat dikontrol dengan perubahan gaya hidup yang sederhana namun efektif. Mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan menjaga berat badan yang sehat sebelum dan selama kehamilan adalah langkah-langkah yang dapat membantu mengurangi risiko komplikasi akibat diabetes gestasional. Tetap waspada dengan melakukan pemeriksaan gula darah secara rutin selama kehamilan juga penting untuk mengetahui kapan diperlukan penyesuaian lebih lanjut terhadap gaya hidup atau pengobatan.