Apa yang terjadi dalam tubuh saat pingsan?
Inilah yang terjadi kenapa pingsan langsung membuat Anda terjatuh dan tak sadarkan diri
Tubuh manusia bisa mendapatkan beragam serangan penyakit dan gangguan lainnya. Salah satu hal yang biasanya dialami adalah pingsan. Kehilangan kesadaran ini biasanya terjadi ketika Anda kepanasan, terlalu lelah, atau perut Anda kosong karena belum makan apapun.
Pingsan atau blacking out selain membuat Anda kehilangan kesadaran juga membuat otot Anda kehilangan kekuatannya. Sehingga tak jarang orang yang pingsan akan langsung terjatuh atau terpelanting. Pingsan biasanya terjadi selama beberapa detik atau beberapa menit akibat otak yang tidak mendapatkan suplai oksigen yang cukup.
Lantas, apa saja yang terjadi dalam tubuh manusia saat pingsan? Berikut adalah penjelasannya.
- Pingsan diawali dengan menumpuknya darah dalam pembuluh vena bagian bawah akibat gravitasi bumi. Hal ini membuat jumlah darah yang menuju jantung berkurang sehingga tekanan darah akan menurun.
- Kemudian aliran darah yang di otak pun juga berkurang karena jantung gagal untuk memompa darah. Pembuluh-pembuluh darah jadi tidak bisa berfungsi selama beberapa waktu.
- Hal ini bisa diperparah pula jika otak Anda kekurangan zat gula akibat Anda lupa untuk makan. Sehingga tubuh pun akan menjadi lemas dan Anda pingsan.
- Anda langsung terjatuh karena otak tidak mampu lagi berfungsi untuk mengkoordinasikan gerakan otot.
Selain terjadinya hal di atas, kondisi psikis seseorang yang pingsan juga menjadi tidak terkontrol karena melemahnya saraf otak yang berfungsi untuk mengontrol emosi.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian tentang tes darah untuk gagal jantung? Penelitian yang dipublikasikan di European Journal of Heart Failure ini dipimpin oleh Profesor Neil Herring, Profesor Kedokteran Kardiovaskular dan Konsultan Kardiologi di DPAG, bekerja sama dengan Profesor Pardeep Jhund dari University of Glasgow.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.