Apa yang terjadi di tubuh saat kamu hanya minum segelas air sehari?
Inilah sekian banyak alasan yang membuatmu harus rajin minum air putih
Bagi mereka yang sudah merasa depresi dengan berat badan yang tak kunjung turun, cenderung akan menghalalkan segala cara untuk bisa kurus. Bisa dengan membatasi jumlah makanan yang dikonsumsi dan bahkan memotong kebutuhan cairan harian tubuh. Termasuk juga membatasi jumlah air yang kamu konsumsi. Sebab kamu berpikir bahwa air akan membuat perut jadi buncit. Akibatnya kamu cenderung hanya minum segelas air per hari.
Selain kehausan, sebenarnya apa sih yang terjadi dalam tubuhmu ketika kamu hanya minum segelas air sehari atau bahkan kurang? Berikut adalah jawabannya.
- Tak hanya kekurangan nutrisi saja yang bisa membuat tubuh jadi lemas. Kurang minum pun akan memberikan efek yang sama pada tubuhmu. Cadangan energi dalam tubuhmu akan terkuras, kamu jadi lesu, dan bisa jadi kamu akan mudah pingsan.
- Merasa pusing dan gangguan sakit kepala lainnya juga merupakan efek yang buruk saat kamu kurang minum. Hal ini disebabkan karena otak tak mendapatkan suntikan cairan untuk berfungsi sebagaimana mestinya.
- Irama jantung akan menjadi abnormal dan menimbulkan komplikasi berbahaya saat kamu kurang minum.
- Kurang minum mampu membuat sistem kekebalan tubuhmu menurun. Hasilnya, kamu akan rentan terkena serangan penyakit.
- Selain sistem kekebalan tubuh yang menurun, ketahanan hati dan ginjal akan melemah.
- Seperti tubuh yang tidak mendapatkan asupan protein secara cukup untuk mempertahankan massa otot, maka hal yang sama akan terjadi di seluruh anggota tubuhmu lainnya saat kamu kurang minum.
- Terakhir, ketika kamu kurang minum, ancaman kematian mendadak akan muncul akibat gagalnya beberapa organ untuk berfungsi dengan baik.
Baca juga:
Awas, ini bahaya minuman berenergi yang dapat intai tubuhmu!
Layaknya horoskop, alergi ternyata ditentukan waktu lahir!
Stres bikin tubuh tiba-tiba menggigil kedinginan?
-
Di mana penelitian tentang dampak petir pada kulit manusia dilakukan? “Eksperimen kami pada contoh rupa kepala manusia,” tulis tim yang dipimpin oleh insinyur René Machts dari Universitas Teknologi Ilmenau di Jerman. "Ini memberikan bukti praktis mengenai efek yang dipostulatkan secara teoritis bahwa kulit yang basah karena hujan mungkin mempunyai sifat perlindungan sambaran petir yang lebih baik dibandingkan kulit kering,"
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.