Begini Cara Atasi dan Cegah Ketika Anak Mulai Tantrum
Menangani kerewelan anak di tempat umum merupakan salah satu hal yang sering membuat orangtua geleng-geleng kepala. Perilaku rewel yang ditunjukkan anak atau biasa disebut sebagai tantrum ini merupakan sebuah hal yang sulit ditangani oleh orangtua.
Menangani kerewelan anak di tempat umum merupakan salah satu hal yang sering membuat orangtua geleng-geleng kepala. Perilaku rewel yang ditunjukkan anak atau biasa disebut sebagai tantrum ini merupakan sebuah hal yang sulit ditangani oleh orangtua.
Hal ini biasanya dilakukan oleh anak karena mereka tidak bisa secara langsung menyuarakan rasa frustrasi yang dimiliki. Dilansir dari Health24, walau sifat rewel ini sering tak bisa dilepaskan dari anak, namun terdapat cara untuk membetulkan perilaku ini terutama agar tidak terulang seiring pertumbuhan usia anak.
-
Kenapa penting menjaga kesehatan mental anak sejak dini? Pentingnya menjaga kesehatan mental anak karena kesehatan mental juga berpengaruh pada kesehatan fisik.
-
Siapa yang berperan penting dalam mendukung kesehatan mental anak? Jazziray juga mengungkapkan bahwa pengasuh utama anak selain orangtua adalah petugas sekolah, termasuk guru dan petugas sekolah lainnya.
-
Bagaimana cara mencegah keterbelakangan mental pada anak? Penyebab tertentu dari keterbelakangan mental dapat dicegah. Penyebab yang paling umum adalah fetal alcohol syndrom. Oleh karena itu, wanita hamil tidak boleh minum alkohol. Mendapatkan perawatan prenatal yang tepat, vitamin prenatal, dan vaksinasi terhadap penyakit menular tertentu juga dapat menurunkan risiko anak lahir dengan keterbelakangan mental.
-
Kenapa banyak anak muda yang mengalami gangguan kesehatan mental? Kondisi kesehatan mental punya dampak yang signifikan terhadap perkembangan anak muda. Beragam faktor bisa menjadi pemicunya. Mulai dari pengaruh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, persoalan sosial, ekonomi, hingga budaya.
-
Apa yang terjadi pada anak jika kesehatan mentalnya terganggu? Jika kesehatan mental anak terganggu, emosinya menjadi tidak stabil, sering merasa lelah, jenuh, pusing, dan tidak mampu bersosialisasi dengan baik.
-
Siapa yang merasa khawatir akan kesejahteraan mental anak-anaknya? Sarwendah menjelaskan bahwa tindakan tegas yang diambil adalah karena kekhawatiran akan kesejahteraan mental anak-anaknya yang sudah mampu membaca, dan ia tidak ingin mereka terganggu dengan berita-berita negatif yang tersebar.
Kamu sebaiknya memandang mata dari anakmu untuk memahami mengepa mereka bertingkahlaku seperti itu. Berpindah lah ke tempat yang lebih pribadi untuk menangani kerewelan anakmu. Kamu bakal merespons dan memahami situasi lebih baik ketika tidak berada di tempat umum.
Ketika anak merasa tak nyaman dengan lingkungan sekitar, berikan dia pelukan. Ketika dia tampak lapar, tawarkan kudapan atau makanan bernutrisi untuk mereka.
Jika dia tampak lelah, tidur siang dapat menjadi jalan keluar bagi mereka. Jika dia menginginkan hal yang tak bisa dimiliki, alihkan perhatiannya terhadap hal lain.
Sejumlah ahli menyarankan untuk mengajari anak cara pernapasan yang menenangkan. Cara yang sama seperti pada orang dewasa ini dapat mengembalikan fokus dan perhatian mereka agar tetap merasa tenang.
Untuk mencegah munculnya tantrum ini, kenali hal apa yang membuat anak ini merasa marah. Jika rewel ini ini muncul karena anakmu tidak nyaman bersamamu, lakukan aktivitas fisik berdua untuk menjaga keakraban kalian.
Selain itu, kenali juga gejala yang biasa ditunjukkan anakmu debelum dia mulai tantrum. Hal ini bisa membuatmu mengenali kapan dia akan rewel dan segera mencari cara untuk pengalihan.
Baca juga:
Apakah Lambung Anak Sudah Benar Kuat untuk Mulai Berpuasa?
Kebiasaan Menonton TV Bisa Buat Durasi dan Kualitas Tidur Anak-Anak Menurun
Perlukah Memberi Hadiah Bagi Anak yang Berhasil Melakukan Puasa Ramadan?
Di Negara Ini, Orangtua Beri Makan Anak Hanya Sayuran Bisa Dihukum
Punya Rumah Dekat Jalan besar Bisa Bahayakan Perkembangan Anak
Pria yang Baru Punya Keturunan di Usia Senja Bisa Bahayakan Kesehatan Anak dan Istri
3 Langkah yang Bisa Dilakukan Orangtua untuk Biasakan Anak Mulai Berpuasa