Begini Ciri-Ciri Cacar Monyet atau Monkeypox yang Tengah Diwaspadai Masuk Indonesia
Penyakit cacar monyet atau monkeypox telah ditemui muncul di Singapura pada beberapa waktu lalu. Saat ini sejumlah daerah di Indonesia mewaspadai agar penyakit tersebut tidak menyebar ke wilayah mereka. Terdapat hal yang bisa dikenali dari ciri-ciri cacar monyet ini atau monkeypox ini.
Penyakit cacar monyet atau monkeypox telah ditemui muncul di Singapura pada beberapa waktu lalu. Saat ini sejumlah daerah di Indonesia mewaspadai agar penyakit tersebut tidak menyebar ke wilayah mereka. Terdapat hal yang bisa dikenali dari ciri-ciri cacar monyet ini atau monkeypox ini.
Dilansir dari CDC.gov, ciri-ciri cacar monyet ini serupa dengan penyakit smallpox, salah satu penyakit cacar yang sekarang telah sirna. Hanya saja penyakit ini menunjukkan gejala yang lebih tidak parah dibanding smallpox.
-
Apa itu penyakit cacar monyet? Penyakit cacar monyet merupakan infeksi virus yang ditandai dengan munculnya bintil bernanah di kulit. Penyakit ini disebabkan oleh virus, tepatnya adalah virus monkeypox.
-
Apa saja gejala cacar monyet pada anak? Gejala awal yang muncul pada anak-anak yang terinfeksi Cacar Monyet serupa dengan gejala penyakit cacar air. Beberapa gejalanya antara lain sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, serta munculnya lesi pada kulit. Lesi ini akan mengalami perkembangan menjadi ruam yang menyerupai cacar air.
-
Bagaimana cara merawat anak yang terkena cacar monyet? Jika anak Anda didiagnosis menderita cacar monyet, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengobatinya. Pertama-tama, penting untuk memberikan perawatan yang memadai untuk meredakan gejala yang dialami anak. Salah satu gejala utama cacar monyet adalah munculnya lesi kulit yang mirip dengan cacar air. Anda dapat membantu mengatasi rasa gatal dan tidak nyaman pada lesi ini dengan mengoleskan krim atau lotion antipruritik, seperti krim hydrocortisone.
-
Mengapa penting untuk segera ke dokter jika mengalami gejala cacar monyet? Untuk masyarakat umum, jika seseorang mengalami gejala seperti lesi kulit yang tidak khas dan disertai demam, sangat penting untuk segera mengunjungi dokter dan berkonsultasi.
-
Apa yang menjadi penyebab utama dari cacar monyet? Cacar monyet merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus monkeypox dan termasuk ke dalam kelompok “zoonosis” atau bisa ditularkan dari hewan ke manusia. Namun dalam perkembangannya, penyakit itu bisa menular dari manusia ke manusia.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit cakar kucing? Untuk mencegah penyakit cakaran kucing, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, seperti: • Menjaga kebersihan kucing dan menghindari kontak dengan kucing liar atau tidak dikenal. • Tidak membiarkan kucing menjilati luka terbuka di kulit Anda. • Membersihkan luka cakaran atau gigitan dengan air dan sabun segera setelah terjadi. • Menggunakan obat antiseptik untuk mencegah infeksi. • Mengunjungi dokter jika luka terlihat meradang, bernanah, atau berbau tidak sedap.
Penyakit cacar monyet ini pertama kali muncul pada pedesaan di Afrika barat dan tengah. Kasus penyakit ini kerap ditemui di dekat hutan hujan tropis di mana terdapat kontak yang sering dengan hewan terinfeksi. Tidak ada bukti hingga saat ini bahwa persebaran dari orang ke orang dapat menularkan cacar monyet pada manusia.
Hingga saat ini, persebaran penyakit ini diketahui hanya dari hewan ke manusia. Penyakit ini dapat ditularkan melalui kontak dengan darah, cairan tubuh, atau bekas luka dari hewan yang terinfeksi.
Ciri-ciri cacar monyet yang muncul pada seseorang bisa terjadi antara 5-21. Namun sebagian besar masa inkubasi atau waktu dari infeksi menuju gejala terjadi antara 7-14 hari.
Ketika seseorang menderita penyakit ini, ciri-ciri yang bisa dikenali adalah munculnya:
- Demam
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Sakit Punggung
- Kelenjar Getah benin yang Membengkak
- Meriang
- Kelelahan
Ciri-ciri cacar monyet yang tampak secara fisik biasanya terlihat antara satu hingga tiga hari. Setelah munculnya demam, pasien bakal mengalami ruam-ruam di sekujur tubuh.
Ruam pada kulit ini biasanya dimulai dari wajah baru kemudian menyebar ke bagian lain tubuh. Lesi ini kemudian berkembang dari maculopapules (lesi dengan bentuk rata) menjadi vesicles (benjolah kecil padat), bintik-bintik, hingga menjadi lapisan kulit kering.
Namun, ciri-ciri cacar monyet yang tampak ini saja belum cukup untuk mengenali penyakit ini secara gamblang. Perlu dilakukan tes di laboratorium secara khusus untuk melihat munculnya penyakit ini.
Saat ini belum terdapat penanganan serta vaksin yang secara spesifik untuk penyakit cacar monyet ini. Namun persebaran penyakit ini dapat dicegah dan dikendalikan.
Untungnya penyakit cacar monyet ini biasanya hanya menular dari hewan ke manusia sehingga tidak begitu berbahaya. Walau begitu jika kamu mengalami kondisi yang sesuai dengan ciri-ciri cacar monyet tersebut, sebaiknya segera periksakan dirimu ke rumah sakit terdekat.
Baca juga:
Cegah Masuknya Cacar Monyet, Kemenko PMK Bentuk Tim Investigasi Wabah Terpadu
Alat Pemindai Virus Cacar Monyet Disiagakan di Bandara Pekanbaru
Mengenal Penyakit Cacar Monyet atau Monkeypox yang Baru Saja Masuk Singapura
Warga Tanjungpinang Diminta Waspadai Virus Cacar Monyet
Masyarakat Diminta Tidak Enggan untuk Mengonsultasikan Masalah Mental yang Dialami
Bahan Kimia yang Terkandung di Tabir Surya Ternyata Bisa Masuk Hingga Aliran Darah
6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul dari Kebiasaan Minum Menggunakan Sedotan