Benarkah Kopi Tanpa Ampas serta Espresso Lebih Sehat Dibanding Kopi Tubruk?
Kopi tubruk yang biasa kita konsumsi dan espresso yang tanpa ampas, mana yang sebenarnya lebih sehat?
Kopi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup banyak orang di seluruh dunia. Di Indonesia, kopi tubruk adalah salah satu cara tradisional menikmati kopi, yang dikenal dengan proses sederhana: bubuk kopi diseduh langsung dengan air panas tanpa disaring. Sebaliknya, di kancah global, kopi tanpa ampas seperti espresso, yang diolah menggunakan mesin khusus untuk menghasilkan minuman pekat tanpa residu, semakin populer.
Namun, muncul pertanyaan: apakah kopi tanpa ampas dan espresso lebih sehat dibandingkan kopi tubruk yang meninggalkan residu di cangkir? Jawabannya bergantung pada banyak faktor, termasuk kandungan kimia dalam kopi, cara penyeduhan, serta pola konsumsi masing-masing individu.
-
Bagaimana Dul Coffe meracik kopinya? Dull Coffee menyajikan kopi yang kita roasting sendiri dengan menggunakan biji kopi Gayo dan Temanggung. Sehingga cita rasa kopinya pun autentik dengan aroma yang khas. Apalagi di sini pelanggan dapat melihat langsung proses pembuatan kopi yang mereka pesan,” ujar Abdul.
-
Apa yang membuat kopi hitam? Proses roasting memiliki tingkatan berbeda, mulai dari light roast yang menghasilkan biji cokelat muda hingga dark roast yang menghasilkan biji kopi hitam legam mengkilap.
-
Apa manfaat kopi bagi energi tubuh? Fakta tentang manfaat kopi dalam meningkatkan energi pun juga didukung dengan sebuah penelitian. Dalam penelitian tersebut, terungkap jika minum kopi dapat mengurangi tingkat kelelahan sebanyak 12%. Di tambah, manfaat ini juga berpengaruh pada peningkatan kinerja serta tingkat energi subjektif.
-
Apa yang membuat kopi bisa bikin melek? "Kopi kadang memiliki rentang yang lebar terkait kandungan kafein di dalamnya. Kekuatan kandungan kafein dari masing-masing kopi bisa tergantung dari bagaimana menyeduhnya serta berapa banyak kamu meminumnya," terang Christine Beck, PA, dari One Medical provider, dilansir dari Bustle.
-
Apa manfaat utama dari kopi? Konsumsi kopi telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan potensial dan dapat menurunkan risiko penyakit kronis termasuk diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan kanker.
-
Bagaimana caranya mengenalkan kopi Batang? Saat ini terdapat banyak cara untuk mengenalkan kopi tersebut, salah satunya festival budaya Kenduri Kopi yang baru dilaksanakan, Rabu (21/6) lalu.
Kandungan Kopi
Kopi, baik tubruk maupun espresso, mengandung senyawa-senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Di antaranya adalah:
Kafein: Zat stimulant yang meningkatkan kewaspadaan dan energi.
Antioksidan: Senyawa seperti asam klorogenat yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Diterpen: Seperti cafestol dan kahweol, yang ditemukan dalam minyak kopi.
Namun, metode penyeduhan sangat memengaruhi kandungan senyawa ini. Misalnya, kopi tubruk yang tidak disaring meninggalkan partikel-partikel halus dan minyak kopi, sementara kopi tanpa ampas, seperti espresso, melalui proses ekstraksi cepat yang menyaring sebagian besar residu.
Kopi Tubruk
Kopi tubruk, karena tidak melalui proses penyaringan, memiliki cita rasa yang kuat dan autentik. Minuman ini juga mempertahankan kandungan cafestol dan kahweol dalam jumlah tinggi.
Namun, menurut beberapa penelitian, senyawa cafestol dan kahweol dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah jika dikonsumsi berlebihan. Sebuah studi dari National Institute of Health menyebutkan bahwa penyeduhan kopi tanpa penyaringan, seperti kopi tubruk, dapat meningkatkan kadar kolesterol hingga 8%.
Di sisi lain, kopi tubruk mengandung lebih banyak serat mikro dibandingkan kopi yang disaring, yang berpotensi memberikan manfaat pencernaan. Jika diminum dalam jumlah moderat, kopi tubruk tetap bisa menjadi pilihan sehat, terutama bagi mereka yang tidak memiliki masalah kolesterol tinggi.
Espresso dan Kopi Tanpa Ampas
Espresso, minuman kopi pekat yang dihasilkan dengan mengekstrak bubuk kopi menggunakan tekanan tinggi, adalah favorit di dunia modern. Proses penyeduhan ini menghasilkan minuman tanpa ampas yang kaya rasa, tetapi dengan residu minyak kopi yang lebih sedikit dibandingkan kopi tubruk.
Kandungan cafestol dan kahweol dalam espresso lebih rendah karena metode ekstraksinya yang cepat dan penyaringan tambahan pada mesin espresso. Ini berarti, bagi mereka yang khawatir dengan kolesterol, espresso atau kopi tanpa ampas lainnya seperti kopi filter cenderung lebih ramah bagi kesehatan.
Selain itu, espresso juga mengandung kafein dalam konsentrasi tinggi, tetapi volumenya yang kecil (sekitar 30 ml per shot) membuat konsumsi kafein lebih terkontrol dibandingkan dengan secangkir besar kopi tubruk.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Selain metode penyeduhan, kesehatan kopi juga dipengaruhi oleh cara konsumsinya. Misalnya:
Tambahan Gula dan Susu: Kopi tanpa ampas seperti espresso sering dinikmati dalam bentuk latte atau cappuccino, yang mengandung susu dan gula tambahan. Konsumsi ini bisa menambah kalori dan lemak jenuh, yang dapat memengaruhi kesehatan jantung jika dikonsumsi berlebihan. Sebaliknya, kopi tubruk biasanya dinikmati tanpa tambahan.
Porsi dan Frekuensi: Kopi tubruk biasanya diminum dalam porsi besar, sementara espresso diminum dalam volume kecil. Keduanya memiliki dampak yang berbeda pada tubuh, tergantung jumlah konsumsi per harinya.
Mana yang Lebih Baik?
Jika kita membandingkan kopi tubruk dengan espresso atau kopi tanpa ampas berdasarkan faktor kesehatan, ada kelebihan dan kekurangan masing-masing:
Kopi Tubruk: Kaya rasa, lebih autentik, dan mengandung serat mikro, tetapi berisiko meningkatkan kolesterol karena kandungan diterpen yang lebih tinggi.
Espresso dan Kopi Tanpa Ampas: Memiliki kandungan diterpen yang lebih rendah, lebih terkontrol dalam hal porsi, tetapi bisa menjadi tidak sehat jika dikonsumsi dengan banyak gula atau sirup tambahan.
Tips Menikmati Kopi dengan Sehat
Batasi Konsumsi: Untuk orang dewasa sehat, konsumsi kafein yang disarankan adalah 300-400 mg per hari, atau sekitar 3-4 cangkir kopi.
Pilih Kopi Hitam: Hindari tambahan gula atau krimer yang tinggi lemak.
Kenali Kondisi Tubuh: Jika Anda memiliki riwayat kolesterol tinggi, pilih metode penyeduhan yang menyaring minyak kopi, seperti kopi filter atau espresso.
Tidak ada jawaban mutlak apakah kopi tanpa ampas seperti espresso lebih sehat dibandingkan kopi tubruk. Semua tergantung pada cara penyeduhan, tambahan yang digunakan, dan pola konsumsi masing-masing individu.
Namun, jika Anda menikmati kopi secara moderat dan menyesuaikan dengan kebutuhan kesehatan, baik kopi tubruk maupun espresso dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat. Nikmati secangkir kopi dengan bijak, dan biarkan manfaatnya menyempurnakan hari Anda!