Berapa Kalori dan Nutrisi dari Kue Onde-onde? Camilan Tradisional yang Menyimpan Keajaiban Serat
Kue onde-onde ternyata kaya serat, temukan kandungan gizi dari onde-onde dalam penjelasan berikut ini.
Onde-onde adalah camilan tradisional Indonesia yang terkenal dengan rasa manis, kenyal, dan lapisan biji wijen yang khas. Selain rasanya yang lezat, onde-onde juga mengandung gizi yang bermanfaat bagi kesehatan. Bahan utama seperti kacang hijau dan wijen memberikan manfaat nutrisi yang signifikan. Kacang hijau kaya akan serat, protein, serta mikronutrien seperti folat dan vitamin B, sementara wijen mengandung lemak sehat, kalsium, dan antioksidan.
Kandungan serat dalam onde-onde, terutama dari kacang hijau dan wijen, mendukung pencernaan dengan membantu melancarkan proses pencernaan dan menjaga kestabilan kadar gula darah. Selain itu, kacang hijau juga bermanfaat untuk kesehatan jantung berkat kandungan proteinnya yang tinggi dan rendah lemak jenuh. Kombinasi gizi ini menjadikan onde-onde pilihan camilan yang enak dan bergizi jika dikonsumsi dengan bijak.
-
Apa yang membuat makanan tradisional Indonesia begitu lezat? Tidak hanya budaya dan keindahan alamnya saja, Indonesia juga dikenal memiliki berbagai makanan tradisional yang begitu lezat. Apalagi Indonesia juga mempunyai berbagai macam rempah-rempah yang membuat setiap masakan menawaran cita rasa khas yang memukau lidah.
-
Di mana resep makanan tradisional Indonesia ini ditemukan? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (5/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Makanan apa yang termasuk dalam kategori makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan? Contoh makanan yang termasuk dalam kategori ini adalah pasta putih, roti putih, nasi putih, dan sereal manis.
-
Kenapa pola makan yang seimbang penting untuk rambut yang sehat dan tebal? Pola makan yang seimbang berkontribusi pada pertumbuhan rambut yang sehat dan tebal. Nutrisi yang baik dari dalam akan tercermin pada kondisi rambut yang optimal.
-
Di mana kue tradisional tanpa terigu menjadi bagian penting dari warisan kuliner? Kue tradisional merupakan bagian penting dari warisan kuliner yang memperkaya keberagaman budaya di berbagai belahan dunia.
-
Kenapa mengunyah makanan dengan benar penting untuk kesehatan? Orang yang tidak mengunyah makanan dengan baik sebelum menelan sering kali mengalami masalah pencernaan dan berisiko lebih tinggi untuk tersedak, aspirasi, malnutrisi, dan dehidrasi.
Meskipun onde-onde tergolong camilan manis, konsumsi dalam porsi moderat dapat memberikan energi tanpa berlebihan. Kandungan kalori yang tidak terlalu tinggi membuat onde-onde cocok dinikmati sebagai camilan sehat di antara waktu makan utama. Namun, penting untuk memperhatikan jumlah konsumsi, mengingat kandungan gula yang bisa menambah kalori. Dengan manfaat gizi yang terkandung di dalamnya, onde-onde bisa menjadi alternatif camilan yang menyenangkan dan mendukung kesehatan tubuh.
Kandungan Gizi dalam Onde-onde
Berdasarkan informasi gizi yang diperoleh dari Fat Secret, satu buah onde-onde dengan ukuran porsi sekitar 1 buah mengandung sekitar 101 kalori. Kalori tersebut berasal dari tiga komponen utama, yaitu karbohidrat, lemak, dan protein. Berikut adalah rincian gizi untuk satu buah onde-onde:
- Energi: 101 kkal
- Lemak: 1,83 g
- Lemak Jenuh: 1,549 g
- Lemak tak Jenuh Ganda: 0,058 g
- Lemak tak Jenuh Tunggal: 0,112 g
- Kolesterol: 0 mg
- Protein: 1,51 g
- Karbohidrat: 19,42 g
- Serat: 0,8 g
- Gula: 3,23 g
- Sodium: 28 mg
- Kalium: 35 mg
Rincian Gizi
- Karbohidrat Sebagai Sumber Energi Utama: Mayoritas kalori dalam onde-onde berasal dari karbohidrat, yang berkontribusi sekitar 78% dari total kalori. Karbohidrat ini terutama berasal dari tepung ketan, yang memberikan energi cepat bagi tubuh. Selain itu, karbohidrat berfungsi sebagai bahan bakar utama untuk aktivitas fisik dan mental kita. Oleh karena itu, mengonsumsi onde-onde dalam jumlah moderat bisa memberikan dorongan energi saat dibutuhkan.
- Lemak dalam Onde-onde: Onde-onde mengandung sekitar 1,83 g lemak per buah, yang berkontribusi sekitar 16% dari total kalori. Lemak ini terdiri dari campuran lemak jenuh dan tak jenuh. Meskipun kandungan lemaknya terbilang rendah, sebagian besar lemak yang terkandung adalah lemak jenuh (1,549 g), yang umumnya berasal dari kelapa parut atau minyak goreng. Meski demikian, konsumsi lemak jenuh sebaiknya dibatasi, sementara lemak tak jenuh yang terkandung dalam biji wijen justru memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti mendukung kesehatan jantung.
- Kandungan Serat: Kandungan serat dalam onde-onde per buah terbilang tidak terlalu tinggi, yaitu sekitar 0,8 g, namun tetap bermanfaat bagi pencernaan. Serat ini berasal dari kacang hijau sebagai isian dan wijen sebagai lapisan luar. Kacang hijau dikenal sebagai sumber serat yang baik untuk memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, wijen juga mengandung serat yang membantu meningkatkan kesehatan pencernaan serta menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
- Protein Sebagai Sumber Pembentukan Sel Tubuh: Onde-onde mengandung sekitar 1,51 g protein per buah. Meski jumlahnya tidak terlalu tinggi, protein yang ada berasal dari kacang hijau yang kaya akan asam amino. Protein memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perbaikan sel tubuh serta mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan.
- Gula dan Sodium dalam Onde-onde: Onde-onde mengandung sekitar 3,23 g gula per buah, yang sebagian besar berasal dari pemanis yang digunakan dalam adonan kacang hijau. Gula berfungsi sebagai sumber energi cepat bagi tubuh, meskipun konsumsi berlebihan sebaiknya dihindari untuk mencegah masalah kesehatan seperti obesitas atau diabetes. Selain itu, kandungan sodium dalam onde-onde cukup rendah, yaitu sekitar 28 mg, yang membuatnya aman bagi mereka yang membatasi asupan garam dalam diet mereka.
Perhatikan dalam Mengonsumsi Onde-onde
Onde-onde bisa menjadi pilihan camilan yang lezat dan memberi energi, tetapi harus dikonsumsi secara bijak. Karena sebagian besar kalori dalam onde-onde berasal dari karbohidrat, mengonsumsinya secara berlebihan bisa meningkatkan asupan kalori yang berisiko menyebabkan penambahan berat badan. Meskipun kandungan lemaknya tergolong rendah, sebagian besar berupa lemak jenuh, yang sebaiknya dikonsumsi dengan batasan untuk menghindari dampak negatif terhadap kesehatan jantung. Kandungan gula dalam onde-onde juga perlu diperhatikan, karena konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes.
Meskipun kandungan serat dalam onde-onde tidak terlalu tinggi, serat yang berasal dari kacang hijau dan wijen tetap memiliki manfaat bagi pencernaan. Namun, agar manfaat serat lebih optimal, konsumsi onde-onde sebaiknya diimbangi dengan makanan lain yang kaya serat, seperti buah-buahan dan sayuran. Penting untuk memperhatikan porsi dan asupan kalori secara keseluruhan, terutama bagi mereka yang sedang memantau asupan kalori harian. Dengan memperhatikan hal ini, onde-onde bisa menjadi camilan bergizi yang tidak hanya enak, tetapi juga bermanfaat bagi tubuh.