Berolahraga secara Rutin Diklaim Bisa Sebabkan Awet Muda, Benarkah Hal Ini?
Berolahraga secara rutin bisa membantu memperlambat penuaan dan munculkan efek awet muda.
Olahraga telah lama dikenal sebagai salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, benarkah olahraga rutin dapat membuat seseorang tampak lebih awet muda? Menurut dokter spesialis kedokteran olahraga RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, Grace Joselini Corlesa, Sp.KO, penuaan adalah proses alami yang tak dapat dihindari, tetapi gaya hidup aktif dapat berperan besar dalam memperlambat proses tersebut.
"Penuaan merupakan tahap alami dari kehidupan, namun gaya hidup turut berperan dalam menentukan seberapa cepat seseorang menua," jelas Grace dalam keterangan persnya.
-
Bagaimana olahraga membantu menjaga penampilan awet muda? Usia memang suatu proses yang tak terhindarkan bagi semua individu. Namun, tetap dapat diperlambat dengan menjalani gaya hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan bergizi dan rutin bergerak.
-
Bagaimana cara agar tetap awet muda dengan berolahraga? Latihan angkat beban adalah salah satu cara efektif untuk mengurangi kehilangan massa otot tanpa lemak dan memperkuat tulang. Selain itu, angkat beban membantu kita tetap bugar dan menjaga bentuk tubuh seiring bertambahnya usia.
-
Apa itu olahraga kasti? Kasti adalah permainan yang mengutamakan kerja sama antarpemain, kekompakan, ketangkasan serta kesenangan.
-
Kapan efek olahraga terhadap gula darah berlangsung? Olahraga dapat menurunkan kadar gula darah selama 24 jam setelah berolahraga. Oleh karena itu, olahraga teratur dapat memiliki dampak pada dosis resep," katanya.
-
Kenapa memulai berolahraga itu penting? Memulai berolahraga penting karena membawa banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Olahraga membantu meningkatkan kondisi jantung dan paru-paru, memperkuat otot dan tulang, serta meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan tubuh.
-
Olahraga apa saja yang baik untuk awet muda? Dirangkum pada Kamis (30/5/2024), berikut tujuh jenis olahraga ringan yang dapat menjaga kebugaran tanpa perlu ke gym.
Ia menambahkan bahwa mengadopsi gaya hidup aktif, terutama dengan berolahraga secara rutin, dipercaya mampu memperlambat proses penuaan. Olahraga bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga mendukung kesehatan mental dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Proses penuaan sering kali ditandai dengan berbagai perubahan dalam tubuh, seperti penurunan massa otot, kepadatan tulang, dan masalah kardiovaskular. Seiring bertambahnya usia, seseorang juga rentan mengalami peningkatan kadar gula darah, kolesterol, dan hipertensi. Grace menjelaskan bahwa olahraga rutin dapat membantu memperlambat munculnya tanda-tanda penuaan ini.
"Olahraga tidak hanya mampu memperlambat penuaan, tetapi juga dapat menurunkan risiko kematian hingga 44 persen," jelasnya, merujuk pada penelitian Castillo-Garzón dkk. (2022).
Setiap jenis olahraga memiliki perannya masing-masing dalam mendukung kesehatan tubuh. Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, dr. Grace merekomendasikan agar berbagai jenis olahraga dilakukan secara kombinasi.
Olahraga Kardiovaskular
Jenis olahraga kardiovaskular seperti berlari, berenang, bersepeda, dan berjalan cepat dikenal baik untuk meningkatkan sirkulasi darah, stamina, serta kesehatan jantung. Jenis latihan ini membantu menjaga tekanan darah, kadar gula, dan kolesterol tetap stabil. Selain itu, olahraga kardiovaskular juga berperan dalam mengoptimalkan pembakaran kalori serta metabolisme tubuh, yang berkontribusi pada penundaan efek penuaan.
Grace menjelaskan bahwa olahraga kardiovaskular juga berdampak positif pada kesehatan mental.
"Olahraga ini dapat meningkatkan mood dan kualitas tidur, yang pada akhirnya berkontribusi pada tampilan awet muda," tambahnya. Untuk hasil optimal, latihan kardiovaskular sebaiknya dilakukan selama 150 menit per minggu dengan intensitas sedang atau 75 menit per minggu untuk intensitas tinggi.
Olahraga Kekuatan
Olahraga kekuatan, seperti angkat beban atau latihan menggunakan berat badan sendiri, sangat penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Latihan ini membantu membangun massa otot, meningkatkan kepadatan tulang, dan memperbaiki postur tubuh. Selain itu, olahraga kekuatan juga berkontribusi pada peningkatan metabolisme tubuh, menjaga berat badan, dan mengontrol kadar gula darah.
Grace merekomendasikan untuk melakukan latihan kekuatan sebanyak 2-3 kali per minggu dengan fokus pada berbagai kelompok otot.
"Latihan kekuatan dapat membuat tubuh lebih tahan terhadap efek penuaan, karena meningkatkan otot dan tulang yang kuat adalah kunci untuk menjaga vitalitas," jelasnya.
Olahraga Fleksibilitas dan Keseimbangan
Jenis olahraga lainnya yang penting adalah latihan fleksibilitas dan keseimbangan seperti yoga, pilates, atau tai-chi. Latihan ini membantu menjaga kelenturan tubuh, memperbaiki postur, dan mengurangi risiko cedera. Selain itu, olahraga ini juga berdampak pada kesehatan mental, membantu meredakan stres dan ketegangan.
"Latihan fleksibilitas dan keseimbangan tak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga untuk kesehatan mental dan emosional, yang semuanya berkontribusi pada tampilan awet muda," ungkap dr. Grace.
Dengan melakukannya secara rutin, risiko stroke dan cedera juga bisa diminimalkan.
Secara keseluruhan, olahraga memang memiliki banyak manfaat, termasuk membantu tubuh tetap awet muda. Namun, Grace mengingatkan pentingnya untuk berolahraga secara bijak dan teratur.
"Olahraga memang penting bagi tubuh, tetapi jangan lupa untuk tetap melakukannya dengan bijak sehingga manfaat berolahraga dapat dirasakan sebaik-baiknya," ujarnya menutup penjelasannya.