Berolahraga Setelah Mengalami Serangan Jantung, Ini Hal yang Harus Diperhatikan
Setelah mengalami serangan jantung, berolahraga menjadi lebih penting untuk dilakukan. Ketahui panduan aman dalam melakukannya.
Setelah mengalami serangan jantung, berolahraga menjadi lebih penting untuk dilakukan. Ketahui panduan aman dalam melakukannya.
-
Bagaimana serangan jantung terjadi? Mengacu pada Healthline, Infark Miokard, sering dikenal sebagai serangan jantung, adalah terhentinya aliran darah ke suatu bagian jantung secara tiba-tiba. Hal ini biasanya disebabkan oleh penyumbatan yang menghentikan aliran darah secara normal, namun ketidakseimbangan pasokan dan permintaan juga dapat menyebabkannya. Gagal jantung, juga dikenal sebagai gagal jantung kongestif, adalah kelainan medis yang menyebabkan jantung tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh secara memadai. Hal ini mungkin disebabkan oleh jantung yang tidak terisi cukup darah atau jantung terlalu lemah untuk memompa dengan baik. Terlepas dari namanya, ini tidak mengacu pada jantung yang berhenti berdetak.
-
Apa saja tanda-tanda peringatan serangan jantung? Tanda-tanda peringatan serangan jantung sangat penting mencegah serangan jantung saat berolahraga.
-
Mengapa serangan jantung bisa terjadi? Serangan jantung biasanya disebabkan oleh penyakit jantung koroner, yaitu penyakit di mana pembuluh darah koroner mengalami pengerasan atau penyempitan akibat penumpukan plak, yaitu zat lemak yang menempel pada dinding pembuluh darah.
-
Apa itu senam jantung? Senam jantung, atau yang sering disebut juga kardio, adalah jenis latihan fisik yang meningkatkan denyut jantung dan meningkatkan sirkulasi darah.
-
Apa perbedaan utama antara serangan jantung dan gagal jantung? Serangan jantung dan gagal jantung seringkali menjadi topik pembicaraan dalam konteks kesehatan jantung. Namun, banyak orang yang masih bingung mengenai perbedaan keduanya. Kedua kondisi ini memiliki karakteristik dan penyebab yang berbeda, serta memerlukan penanganan yang berbeda pula. Serangan jantung dan gagal jantung seringkali menjadi topik pembicaraan dalam konteks kesehatan jantung. Namun, banyak orang yang masih bingung mengenai perbedaan keduanya. Kedua kondisi ini memiliki penyebab, gejala, dan pendekatan terapi yang berbeda, serta memerlukan penanganan yang berbeda pula.
-
Kapan serangan jantung biasanya terjadi? Nyeri dada adalah gejala yang paling umum dari serangan jantung.
Berolahraga Setelah Mengalami Serangan Jantung, Ini Hal yang Harus Diperhatikan
Setelah mengalami serangan jantung, banyak orang merasa ragu untuk kembali beraktivitas fisik seperti sebelumnya. Namun, berolahraga setelah serangan jantung bisa menjadi bagian penting dari pemulihan Anda.
Sebuah studi terbaru menemukan bahwa berolahraga selama tahun pertama setelah serangan jantung dapat mengurangi kemungkinan Anda meninggal setengahnya atau lebih dibandingkan jika Anda tetap tidak aktif.
Untuk mulai berolahraga kembali setelah mengalami serangan jantung, terdapat sejumlah hal yang bisa Anda lakukan. Dilansir dari WebMD, berikut sejumlah hal yang perlu diperhatikan dalam berolahraga setelah mengalami serangan jantung.
Dulu Anda mungkin terbiasa dengan gaya hidup yang tidak terlalu aktif atau rutin berolahraga. Apapun kebiasaan olahraga Anda sebelumnya, penting untuk memulai kembali aktivitas fisik setelah serangan jantung. Mulailah dengan perlahan-lahan dan terus tingkatkan intensitasnya seiring waktu.
Atur Jadwal dengan Dokter
Jadwal kapan Anda bisa mulai berolahraga kembali akan ditentukan oleh dokter Anda. Namun, dalam banyak kasus, beberapa hari setelah serangan jantung, Anda mungkin sudah didorong untuk melakukan beberapa peregangan ringan dan berjalan santai.
Dapatkan Dukungan di Rehabilitasi Jantung
Rehabilitasi jantung adalah program yang dirancang khusus untuk membantu pemulihan Anda setelah serangan jantung. Di program ini, Anda akan bekerja dengan fisioterapis, ahli gizi, dan ahli lainnya untuk mempelajari pola makan sehat, latihan yang aman, cara mengurangi stres, dan tips lainnya.
Mulailah dengan Berjalan
Berjalan adalah salah satu latihan terbaik dan paling sederhana yang dapat dilakukan setelah serangan jantung. Mulailah dengan berjalan sangat singkat, kemudian tingkatkan jarak dan intensitasnya seiring waktu.
Atur Ritme Anda
Pilihlah aktivitas atau hobi yang Anda nikmati dan sesuaikan ritme Anda. Mulailah dengan durasi yang singkat dan tingkatkan secara bertahap. Dengarkan tubuh Anda dan hentikan jika Anda merasa terlalu lelah atau sesak napas.
Hindari Beban Berat
Latihan kekuatan dapat bermanfaat bagi jantung Anda, tetapi hindari beban berat selama beberapa minggu setelah serangan jantung. Sebagai gantinya, fokuslah pada kebugaran aerobik terlebih dahulu.
Perhatikan Suhu
Jaga suhu lingkungan saat berolahraga. Hindari berolahraga di cuaca ekstrem atau saat kualitas udara buruk. Hal ini malah bisa berdampak buruk terhadap kondisi kesehatan Anda dan malah membuat sakit.
Pemanasan dan Pendinginan
Pemanasan dan pendinginan sebelum dan setelah berolahraga sangat penting untuk melindungi jantung Anda dari stres. Lakukan pemanasan selama 5 menit sebelum berolahraga dan pendinginan setelahnya.
Perhatikan Tanda-tanda Peringatan
Hentikan berolahraga dan dapatkan bantuan medis segera jika Anda mengalami gejala seperti nyeri dada, pusing, sesak napas, atau detak jantung tidak teratur. Mengenali kapan kondisi berbahaya bisa membantu mencegah kondisi memburuk dan berbahaya.