Bisa Cegah dan Atasi Insomnia! Ketahui 8 Jenis Olahraga yang Bisa Bantu Perbaiki Siklus Tidur
Berikut adalah jenis-jenis olahraga yang dapat membantu dalam memperbaiki siklus tidur Anda.
Olahraga tidak hanya baik untuk kebugaran fisik, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas tidur. Beberapa studi menunjukkan bahwa aktivitas fisik membantu seseorang tidur lebih cepat dan memperbaiki kualitas tidurnya. Namun, penting untuk memperhatikan waktu berolahraga agar tidak mengganggu pola tidur malam.
Tidur yang berkualitas sangat penting bagi kesejahteraan fisik dan mental. Aktivitas fisik yang teratur tidak hanya meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga berperan dalam memperbaiki kualitas tidur. Tidur berfungsi sebagai proses pemulihan alami bagi tubuh, serta mendukung perbaikan sel dan penyegaran pikiran. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat membantu mengurangi stres, mengatur ritme sirkadian, mengurangi gejala gangguan tidur, dan meningkatkan kualitas tidur.
-
Kenapa olahraga sebelum tidur bisa membantu kualitas tidur? Penelitian dari European Journal of Sport Science menemukan bahwa olahraga yang dilakukan sebelum tidur tidak mengganggu kualitas dan waktu tidur.
-
Kenapa olahraga dekat waktu tidur bisa mengganggu kualitas tidur? Olahraga dekat dengan waktu tidur dapat menyebabkan gangguan tidur, karena meningkatkan suhu tubuh, metabolisme, detak jantung, dan aliran darah.
-
Bagaimana olahraga, seperti yoga, membantu meningkatkan kualitas tidur? Olahraga ringan yang satu ini dapat membantu menjaga tubuh dan pikiran agar lebih rileks, sehingga istirahat di malam hari pun bisa terasa lebih nyenyak.
-
Bagaimana cara olahraga malam membantu masalah tidur seperti insomnia? Olahraga malam bisa membantu masalah tidur seperti insomnia, asalkan dilakukan dengan benar dan sesuai dengan kapasitas tubuh.
-
Apa saja jenis olahraga yang cocok dilakukan sebelum tidur? Artikel berikut ini akan merekomendasikan sejumlah jenis olahraga sebelum tidur yang cocok dan menjelaskan kapan waktu yang tepat untuk melakukannya.
-
Bagaimana cara berolahraga sebelum tidur agar tetap aman? Olahraga sebelum tidur boleh dilakukan asalkan memperhatikan beberapa hal, yaitu: Pastikan olahraga selesai dilakukan setidaknya 60–90 menit sebelum tidur agar tubuh bisa bersantai sejenak.
Dilansir dari Calm, olahraga dan aktivitas fisik memiliki hubungan yang saling menguntungkan. Ketika kita aktif, tubuh menjadi lelah dan membutuhkan waktu istirahat untuk pemulihan. Sebaliknya, tidur yang berkualitas meningkatkan kinerja atletik dan mempercepat proses pemulihan setelah berolahraga. Penelitian menunjukkan bahwa berolahraga secara teratur membantu kita tidur lebih cepat, tidur lebih nyenyak, dan bangun dengan perasaan segar. Olahraga juga membantu mengatur ritme sirkadian, yang berkontribusi pada pola tidur yang lebih konsisten serta mengurangi gejala insomnia dan kecemasan.
Jenis Olahraga yang Efektif untuk Mengembalikan Siklus Tidur
Dilansir dari Calm, berikut beberapa jenis olahraga yang terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas tidur:
- Yoga: Menggabungkan postur fisik dengan kontrol napas dan meditasi, yoga membantu meredakan stres dan meningkatkan tidur. Pose seperti child’s pose dan savasana dapat menstimulasi sistem saraf parasimpatik, mempersiapkan tubuh untuk tidur yang lebih baik.
- Jalan Kaki: Aktivitas ini dapat mempercepat waktu yang dibutuhkan untuk tertidur dan meningkatkan kualitas tidur. Berjalan di lingkungan alami membantu menenangkan pikiran.
- Tai Chi: Dikenal sebagai "meditasi dalam gerakan," Tai Chi melibatkan gerakan lambat dan pernapasan dalam, yang dapat mengurangi stres dan kecemasan.
- Pilates: Seperti yoga, Pilates juga fokus pada kontrol napas dan kekuatan inti, yang membantu tubuh berelaksasi dan mendukung tidur.
- Olahraga Aerobik: Aktivitas seperti bersepeda, berlari, atau berenang meningkatkan detak jantung dan melepaskan endorfin. Olahraga aerobik moderat, terutama di pagi atau sore hari, dapat meningkatkan tidur malam Anda.
- Relaksasi Otot Progresif (PMR): Teknik ini melibatkan mengencangkan dan merelaksasi kelompok otot secara berurutan, membantu tubuh merasa lebih tenang dan siap untuk tidur.
- Latihan Kekuatan: Menggabungkan latihan ketahanan dalam rutinitas dapat meningkatkan kualitas tidur, asalkan tidak dilakukan terlalu dekat dengan waktu tidur.
- Latihan Pernapasan: Teknik pernapasan dalam, seperti metode "4-7-8", dapat memicu respons relaksasi dalam tubuh, memfasilitasi tidur yang lebih nyenyak.
Manfaat Olahraga bagi Kualitas Tidur
Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, meskipun mekanisme yang menjelaskan hubungan antara olahraga dan tidur belum sepenuhnya dipahami, beberapa temuan menunjukkan bahwa aktivitas fisik, khususnya olahraga aerobik, dapat meningkatkan jumlah tidur gelombang lambat. Tidur gelombang lambat adalah fase tidur yang dalam, di mana tubuh dan otak dapat pulih dan memperbaiki diri. Selain itu, olahraga dapat membantu menstabilkan suasana hati dan mengurangi stres, yang penting untuk transisi alami menuju tidur.
Adapun manfaat lainnya dilansir dari Healthline, Berikut adalah lima alasan mengapa olahraga dapat memperbaiki kesehatan tidur Anda.
- Meredakan Stres: Aktivitas fisik seperti berjalan cepat atau HIIT dapat menurunkan kadar kortisol, hormon stres yang mengganggu kualitas tidur. Semakin tinggi intensitas olahraga, semakin besar dampaknya pada penurunan kadar kortisol, yang dapat mengarah pada tidur yang lebih baik.
- Menetapkan Siklus Tidur yang Stabil: Menyesuaikan jadwal olahraga dengan ritme sirkadian dapat mendukung jam biologis dan mengurangi gangguan tidur.
- Mengurangi Gejala Gangguan Tidur: Bagi mereka dengan gangguan tidur, olahraga teratur dapat menjadi solusi efektif untuk memperbaiki pola tidur.
- Meningkatkan Kualitas Tidur: Penelitian menunjukkan bahwa HIIT dapat meningkatkan kualitas tidur, termasuk total waktu tidur dan efisiensi tidur.
- Memudahkan Proses Tertidur: Aktivitas fisik yang berat dapat meningkatkan kebutuhan tidur, membuat proses tertidur menjadi lebih mudah.
Olahraga merupakan alat efektif untuk memperbaiki siklus tidur, namun penting untuk memperhatikan waktu dan jenis olahraga yang dipilih. Menggabungkan aktivitas fisik dengan pemahaman tentang bagaimana tubuh bereaksi dapat membantu menciptakan pola tidur yang lebih baik.
Selain itu, penting untuk menciptakan rutinitas yang konsisten dengan waktu olahraga dan tidur Anda. Cobalah untuk berolahraga pada waktu yang sama setiap hari, sehingga tubuh dapat menyesuaikan diri dengan pola tersebut. Perhatikan juga reaksi tubuh setelah berolahraga; jika Anda merasa terlalu terjaga setelah latihan di malam hari, pertimbangkan untuk menggeser waktu latihan ke pagi atau sore.
Jangan lupa untuk memperhatikan aspek pemulihan setelah berolahraga, seperti cukup minum air dan memberi waktu bagi tubuh untuk beristirahat. Mengintegrasikan teknik relaksasi, seperti meditasi atau pernapasan dalam, setelah berolahraga juga dapat membantu menenangkan pikiran dan mempersiapkan tubuh untuk tidur. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Anda tidak hanya akan mendapatkan manfaat bagi kesehatan fisik tetapi juga menikmati tidur yang berkualitas.