Cara kepribadian pengaruhi kesehatan tubuhmu, ini penjelasannya
Ditemukan bahwa orang yang mudah marah cenderung memiliki risiko untuk terkena penyakit jantung atau stroke.
Hal yang kamu ketahui selama ini bahwa kepribadian masing-masing orang berpengaruh terhadap sifat dan sikap mereka dalam menghadapi segala hal. Well, tak banyak yang tahu bahwa kepribadian juga bisa berpengaruh besar terhadap kesehatan tubuh.
Dilansir dari boldsky.com, ini dia penjelasannya.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.
-
Bagaimana petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien? Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan menerapkan beberapa praktik aman dalam memberikan pelayanan.
-
Apa itu penyakit langka? Penyakit langka adalah penyakit yang jumlah penderitanya sangat sedikit, yaitu kurang dari lima orang dari 100.000 orang penduduk. Ada banyak jenis penyakit langka yang telah diidentifikasi, yang sebagian besar bersifat genetik, kronis, dan mengancam jiwa.
Pemalu
ika kamu seorang yang pemalu, maka masalah terbesar yang kamu hadapi adalah ketakutan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Bahkan, kamu juga memiliki sikap yang lebih waspada ketika ada salah satu anggota keluarga yang agresif dan senang blak-blakan.
Menurut penelitian yang dilakukan di Northwestern University, Chicago, karena pemalu suka menghindari interaksi sosial, maka mereka berisiko untuk mengalami serangan jantung atau stroke sebanyak 40% lebih tinggi dibandingkan dengan si ekstrovert. Sifat pemalu ini pula yang membuat mereka sering mengalami gagal berkomunikasi yang menyebabkan banyak penyakit yang tidak terdeteksi dengan baik.
Mudah khawatir
Sifat mudah khawatir yang kamu derita juga akan membuatmu rentan mengalami stres. Kemudian stres ini menimbulkan gangguan makan, sindrom metabolik, neurosis, dan psikosis.
Agar sifat mudah khawatir tak berubah jadi penyakit berbahaya, kamu harus memiliki keberanian untuk menghentikan kekhawatiran yang berlebihan. Kamu harus fokus pada solusi daripada mengkhawatirkan hal yang bahkan belum terjadi.
Optimis
Sifat optimis menjadikan seseorang mudah melihat dari sudut pandang positif dari semua hal yang terjadi. Dan kesehatan tubuh pun mengikuti perilaku positif ini.
Menurut penelitian dari Mayo Clinic, sifat optimis bisa mengurangi risiko kematian hampir 50%. Hal yang kedua, si optimis memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik. Ketiga, sifat optimis juga menghindarkan stres. Hal ini tentu saja sangat baik untuk mendukung kesehatan fisik dan mental.
Argumentatif
Mereka yang argumentatif mudah untuk tersulut emosi dan mengajak berdebat siapa saja entah itu keluarga, teman, atau pasangan. Dan menurut penelitian yang dilakukan di University of Utah, mereka yang memiliki sifat ini lebih berisiko tinggi terkena penyakit jantung dibandingkan dengan mereka yang lebih tenang.
Penelitian ini juga menemukan fakta menarik bahwa wanita yang kerap bertengkar di rumah tangga mereka lebih mudah mendapatkan pengerasan arteri. Sementara kaum pria akan mudah mengembangkan aterosklerosis di pembuluh koroner mereka.
Disiplin
Orang yang disiplin cenderung memiliki kondisi batin yang stabil dan kuat? Mengapa? Sebab mereka menjunjung tinggi komitmen dan hal ini akan mengilhami mereka untuk melakukan hal yang sama di setiap aspek kehidupan mereka.
Selain itu, penelitian dari University of California menemukan bahwa orang-orang yang disiplin cenderung hidup sampai 4 tahun lebih lama dibandingkan dengan mereka yang impulsif.
Romantis
Mereka yang romantis akan cenderung melakukan kontak fisik dengan pasangan mereka. Dan dari kontak fisik ini, entah itu pelukan, ciuman, atau hubungan seks bisa meningkatkan oksitosin dalam darah. Hasil positif yang didapat adalah tekanan darah yang rendah.
Itulah sekilas penjelasan tentang korelasi antara sifat dan kondisi kesehatan seseorang. Jadi, sifat manakah yang kamu miliki?