Cara Mudah Mengembalikan Gairah Seksual Usai Melahirkan
Mengembalikan kehidupan seksual usai melahirkan kerap menjadi tantangan, tapi kondisi ini sebenarnya bisa diatasi dengan sejumlah langkah.
Mengembalikan kehidupan seksual usai melahirkan kerap menjadi tantangan, tapi kondisi ini sebenarnya bisa diatasi dengan sejumlah langkah.
-
Apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kehidupan seks setelah punya anak? Salah satu cara kecil namun efektif untuk meningkatkan kehidupan seks setelah memiliki anak adalah dengan menambahkan elemen sentuhan fisik atau kedekatan emosional sepanjang hari.
-
Bagaimana caranya agar anak bisa memahami tentang hubungan seksual? Pentingnya memberikan pemahaman seksual yang tepat sejalan dengan perkembangan usia anak menjadi kunci dalam menghindari dampak negatif ini.
-
Apa yang harus diajarkan dalam pendidikan seks untuk anak? Melalui edukasi seksual, anak bisa mendapatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, hubungan interpersonal yang sehat, serta hak dan kewajiban dalam pernikahan.
-
Kenapa seks menjadi lebih sulit setelah punya anak? Menjadi orang tua membawa perubahan signifikan dalam dinamika hubungan suami istri, termasuk kehidupan seksual. Prioritas berubah, energi berkurang, dan tuntutan waktu semakin besar. Tubuh pun mengalami perubahan, terutama bagi ibu yang baru melahirkan. Semua faktor ini secara alami dapat memengaruhi hasrat dan kemampuan untuk berhubungan intim secara spontan dan intens seperti sebelumnya.
-
Bagaimana cara membuat kehidupan seks tetap memuaskan setelah punya anak? Dilansir dari Mother, berikut adalah 10 cara yang dapat membantu Anda menikmati bercinta walau sudah memiliki momongan.
-
Apa saja bentuk kekerasan seksual yang bisa dialami anak? Bentuk kekerasan seksualnya pun bermacam-macam. Korban dapat mengalami tiga jenis kekerasan yang berbeda yakni melalui dilakukannya kekerasan fisik, secara ucapan (verbal) dan non-verbal.
Cara Mudah Mengembalikan Gairah Seksual Usai Melahirkan
Setelah melahirkan, banyak ibu baru yang merasa bahwa gairah seksual mereka benar-benar lenyap bersama tangisan bayi. Baik bagi seorang ibu baru atau yang sudah melahirkan beberaka kali, beberapa bulan pertama kelahiran bisa membuat gairah tidak muncul.
Hal ini kadang tetap terus berlanjur bahkan hingga beberapa bulan setelah masa nifas selesai. Kadang, kondisi ini juga diperparah dengan kelelahan, kewalahan, dan kelelahan emosional pada periode pasca-melahirkan, di mana gairah seksual mungkin tidak terlihat sama sekali.
Dr. Sherry Ross, seorang ob-gyn dan penulis "She-ology", mengatakan, "Proses penyembuhan fisik, ditambah dengan badai hormonal yang terkait dengan 'trimester keempat', sangat menantang dan membuat stres." Bahkan jika Anda mengalami persalinan yang relatif mudah dan tanpa komplikasi, tubuh Anda membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pulih.
- 8 Tanda Hiperseksualitas yang Perlu Diwaspadai agar Tidak Menjadi Semakin Parah
- Cara Menenangkan Pikiran dari Hasrat Seksual yang Menggebu
- Benarkah Mengangkat Kaki Setelah Bercinta Bisa Meningkatkan Kemungkinan Kehamilan?
- 8 Makanan yang Bisa Bangkitkan Gairah Seksual Pasangan, Harganya Murah dan Mudah Didapat
Selain itu, setelah melahirkan, kadar estrogen dan progesteron turun drastis. Pergeseran ini dapat menyebabkan perubahan suasana hati seperti "baby blues" yang sangat umum, yang dialami sekitar 50 hingga 80 persen ibu baru, serta depresi pascapersalinan, kondisi kesehatan mental yang lebih parah. Namun, penting untuk diingat bahwa Anda tidak akan selalu merasa kehilangan gairah seksual.
"Setelah tubuh Anda pulih dan gejala pascapersalinan berkurang, ini adalah waktu yang tepat untuk mulai mengeksplorasi kembali seks" kata Dr. Ross. Dilansir dari Self, berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda mengembalikan gairah seksual usai melahirkan.
1. Beri Waktu untuk Memulihkan Diri
Anda mungkin pernah mendengar bahwa Anda bisa kembali berhubungan seks enam minggu setelah melahirkan. Walaupun ini benar dalam beberapa kasus, waktu enam minggu tersebut adalah batas minimal.
"Saya tidak berpikir enam minggu cukup waktu untuk mengembalikan kapasitas seksual seperti sebelum melahirkan," kata Dr. Ross. Banyak pasiennya membutuhkan enam hingga sembilan bulan untuk pulih secara fisik dan mencapai stabilitas hormonal. Jangan merasa terburu-buru atau merasa gagal jika belum siap berhubungan seks pada waktu tersebut.
2. Prioritaskan Perawatan Diri yang Tidak Berhubungan dengan Seks
Mungkin Anda merasa fisik sudah siap untuk berhubungan seks tetapi belum siap secara mental. Ini sangat wajar mengingat kelelahan karena merawat bayi yang baru lahir.
"Ibu baru seringkali lebih menginginkan tidur yang nyenyak daripada malam yang penuh gairah," kata Dr. Ross. Mintalah bantuan dari orang-orang di sekitar Anda untuk memastikan kebutuhan dasar Anda terpenuhi, seperti makan dengan baik, mendapatkan tidur yang cukup, dan memiliki waktu untuk diri sendiri.
3. Bicarakan dengan Pasangan Anda Tentang Kehidupan Seks Anda
Jika pikiran tentang seks masih terasa menakutkan, mulailah dengan berbicara tentang hal itu. Ini bisa membantu Anda merasa lebih siap dan membuat pemulihan gairah seksual menjadi usaha bersama.
"Penting bagi pasangan Anda untuk turut bertanggung jawab membantu Anda merasa terangsang—ini bukan hanya tugas Anda!" kata Dr. Kelly Culwell. Diskusikan dengan pasangan Anda tentang apa yang bisa membuat Anda merasa rileks dan terbuka terhadap aktivitas seksual.
4. Eksplorasi Berbagai Jenis Sentuhan
"Keinginan responsif"—merasakan gairah setelah disentuh—mungkin memerlukan waktu lebih lama ketika Anda lelah, tetapi penting untuk fokus pada kenikmatan sebelum beralih ke stimulasi genital atau penetrasi, kata Dr. Christie Cobb.
Fokus pada apa yang membuat Anda merasa nyaman di berbagai zona erogen seperti leher, bibir, dan punggung bawah. Jangan lewatkan sentuhan sederhana seperti pijatan bahu atau punggung, yang dapat meningkatkan kadar oksitosin, hormon yang membuat Anda merasa terhubung dan rileks.
5. Gunakan Pelumas
Jika Anda belum memiliki pelumas, maka hal ini penting untuk dimiliki setelah melahirkan. "Kurangnya pelumasan mengurangi kenikmatan bagi kedua pasangan, dan ini adalah masalah yang paling mudah diatasi," kata Dr. Cobb.
Pilih pelumas yang bebas dari alergen umum seperti rasa dan wewangian untuk menghindari iritasi.
Masa-masa awal pascapersalinan memang penuh tantangan, tetapi ingatlah bahwa ini hanyalah fase sementara. Sementara itu, Anda dan pasangan memiliki kesempatan untuk memperkuat komunikasi dan menemukan kembali cara untuk menjadi intim, yang bisa menjaga hubungan Anda tetap kuat dan penuh gairah dalam jangka panjang.