Dokter Tegaskan Bahwa Jagung Parut Tak Bisa Sembuhkan Cacar Melainkan Malah Sebabkan Iritasi
Kepercayaan masyarakat bahwa jagung parut bisa bantu sembuhkan cacar ternyata malah bisa sebabkan iritasi.
Masyarakat sering kali mencoba berbagai pengobatan tradisional untuk menangani penyakit tertentu, termasuk cacar. Salah satu metode yang banyak beredar adalah penggunaan jagung parut untuk menyembuhkan luka akibat cacar. Namun, penggunaan jagung parut pada luka cacar ini justru dapat menimbulkan bahaya yang lebih besar daripada manfaatnya.
Dr. dr. Fitria Agustina, Sp.D.V.E., FINSDV, FAADV, seorang dokter spesialis kulit dan kelamin, menegaskan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung penggunaan jagung parut untuk menyembuhkan cacar. Bahkan, penggunaan jagung parut ini dapat meningkatkan risiko infeksi tambahan pada kulit yang sudah rusak akibat cacar.
-
Kenapa tes kesehatan capres dan cawapres dijalankan? Tes kesehatan ini adalah langkah penting untuk memastikan pemimpin yang terpilih siap untuk menghadapi tantangan kompleks dalam menjalankan pemerintahan.
-
Apa itu penyakit cacar monyet? Penyakit cacar monyet merupakan infeksi virus yang ditandai dengan munculnya bintil bernanah di kulit. Penyakit ini disebabkan oleh virus, tepatnya adalah virus monkeypox.
-
Kapan tes kesehatan capres dan cawapres dilakukan? Seluruh pasangan calon presiden dan calon wakil presiden telah menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu syarat pendaftaran ke KPU.
-
Bagaimana cara tenaga medis memeriksa pasien yang dicurigai cacar monyet? Ini melibatkan tindakan pemeriksaan awal, termasuk wawancara tentang perkembangan penyakit, pemeriksaan lesi kulit dan organ-organ secara detail dan lengkap (PF), serta pemeriksaan swab yang melibatkan pengambilan cairan dari lenting/keropeng/kelainan kulit.
-
Apa saja gejala cacar monyet pada anak? Gejala awal yang muncul pada anak-anak yang terinfeksi Cacar Monyet serupa dengan gejala penyakit cacar air. Beberapa gejalanya antara lain sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, serta munculnya lesi pada kulit. Lesi ini akan mengalami perkembangan menjadi ruam yang menyerupai cacar air.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit cakar kucing? Untuk mencegah penyakit cakaran kucing, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, seperti: • Menjaga kebersihan kucing dan menghindari kontak dengan kucing liar atau tidak dikenal. • Tidak membiarkan kucing menjilati luka terbuka di kulit Anda. • Membersihkan luka cakaran atau gigitan dengan air dan sabun segera setelah terjadi. • Menggunakan obat antiseptik untuk mencegah infeksi. • Mengunjungi dokter jika luka terlihat meradang, bernanah, atau berbau tidak sedap.
“Parutan jagung bisa menyebabkan iritasi pada kulit yang sudah terkena cacar, sehingga memperburuk kondisi kulit dan memperlama penyembuhan,” jelas Dr. Fitria dilansir dari Antara.
Sebagai bahan yang tidak steril, jagung parut dapat memperburuk kondisi kulit yang sudah terinfeksi. Dr. Fitria, yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), menambahkan bahwa penggunaan jagung parut pada luka cacar dapat memperpanjang proses penyembuhan dan menambah risiko komplikasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari penggunaan bahan-bahan yang tidak terjamin keamanannya, terutama pada kulit yang sudah mengalami kerusakan.
Perawatan yang Dianjurkan
Untuk menyembuhkan bekas luka cacar, Dr. Fitria menyarankan agar pasien melakukan perawatan yang sudah dianjurkan oleh dokter. “Perawatan yang dianjurkan adalah menjaga kebersihan kulit dan menggunakan pelembap atau salep yang direkomendasikan oleh dokter,” ungkapnya.
Langkah-langkah ini penting untuk memastikan bahwa proses penyembuhan berjalan dengan baik dan mencegah infeksi sekunder yang dapat memperparah kondisi kulit.
Dalam merawat kulit yang terkena infeksi, Dr. Fitria menekankan pentingnya menjaga kulit agar tetap kering dan bersih. Mencuci kulit dengan sabun berbahan ringan dan air bersih adalah langkah awal yang krusial. Setelah itu, penggunaan pelembap ringan dapat membantu menjaga kelembapan kulit, mencegah kulit menjadi lebih kering, dan mengurangi risiko iritasi lebih lanjut.
- Cara Agar Tak Tertular Cacar Air dan Gondongan Menurut Dokter, Segera Terapkan pada Anak
- Dokter Ini Bagikan Momen saat Tugas di Panti Jompo, Bak Cucu Sendiri Pulang Selalu Ditawari Makanan
- 5 Penyebab Lemah Jantung yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
- Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?
Jika terjadi infeksi sekunder, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik topikal atau oral untuk mengatasi infeksi tersebut dan meminimalisasi rasa perih yang mungkin timbul.
Bahaya Menggaruk Luka Cacar
Menggaruk atau memencet luka cacar adalah tindakan yang sangat tidak dianjurkan. Dr. Fitria mengingatkan bahwa menggaruk luka dapat menyebabkan infeksi menyebar dan memperburuk kondisi kulit. Selain itu, tindakan ini dapat menyebabkan luka menjadi lebih dalam dan berpotensi meninggalkan bekas luka yang permanen. Oleh karena itu, sangat penting bagi pasien cacar untuk menghindari menggaruk luka mereka, meskipun rasa gatal yang muncul mungkin sangat mengganggu.
Selain jagung parut, Dr. Fitria juga mengingatkan untuk menghindari penggunaan bahan alami lain yang belum terbukti secara ilmiah efektif untuk penyembuhan luka cacar. Penggunaan bahan-bahan ini tidak hanya tidak membantu, tetapi juga dapat memperburuk kondisi kulit yang sudah rentan. Oleh karena itu, selalu disarankan untuk mengikuti saran dan perawatan yang telah direkomendasikan oleh tenaga medis yang berkompeten.
Selain itu, paparan sinar matahari berlebihan selama proses penyembuhan luka infeksi juga harus dihindari. Sinar matahari dapat memperparah peradangan dan meningkatkan risiko terbentuknya bekas luka atau hiperpigmentasi. Oleh karena itu, menjaga kulit dari paparan sinar matahari langsung sangat penting dalam proses penyembuhan.