Hati Ayam dan Jeruk Disebut Pakar Gizi Miliki kandungan Nutrisi Luar Biasa
Ahli gizi merekomendasikan memasukkan hati ayam dan jeruk ke dalam menu program makan bergizi gratis. Berikut adalah alasan yang mendasarinya.
Hati ayam sering kali dipandang rendah. Namun, penting untuk tidak meremehkan nilai gizi yang terkandung di dalamnya. Widjaja Lukito, dosen Pangan dan Gizi dari FKUI, merekomendasikan agar hati ayam disertakan dengan jeruk dalam menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan dilaksanakan mulai Januari 2024. "Saya menyarankan di makan bergizi gratis itu ada (menu) hati ayam," ungkap Widjaja.
Ia juga menambahkan bahwa masyarakat Indonesia sering kali terpengaruh dengan budaya barat yang cenderung menghindari jeroan seperti hati ayam. Padahal, hati ayam memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk mengatasi masalah anemia, yang banyak dialami oleh remaja putri di Indonesia.
-
Apa itu hati ayam? Hati ayam adalah sebuah bahan makanan yang cukup populer di Indonesia.
-
Apa manfaat utama mengkonsumsi jeroan ayam bagi kesehatan? Selain menjadi sumber protein yang tinggi, jeroan ayam juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting yang sering kali kurang dalam diet standar.
-
Mengapa ceker ayam bisa baik untuk kesehatan? Ceker ayam mengandung protein, kolagen, dan berbagai vitamin serta mineral. Protein yang terkandung dalam ceker ayam dapat membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, sedangkan kolagen bermanfaat untuk kesehatan kulit dan sendi.
-
Apa saja manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari ceker ayam? Meskipun terlihat seperti bagian yang kurang menguntungkan, ceker ayam sebenarnya menyimpan berbagai manfaat yang luar biasa untuk kesehatan, salah satunya adalah menjaga kulit tetap awet muda.
-
Bagaimana cara mengolah ceker ayam agar lebih sehat? Dengan metode yang tepat, seperti merebus dan menghindari penggunaan minyak berlebih, Anda dapat menikmati ceker ayam sambil menjaga kesehatan jantung.
-
Bagaimana cara membuat gulai ayam yang lebih sehat? Untuk membuat gulai ayam yang lebih sehat, Anda dapat mengurangi kalori dengan menghilangkan lemak jenuh yang biasanya terdapat dalam santan. Anda bisa menggunakan alternatif sehat seperti susu rendah lemak atau santan dari kelapa yang lebih rendah lemak.
"Jangan salah, contoh hati ayam satu hari dua biji, itu perbaikan ke anemia jauh lebih dahsyat daripada pil besi," tegas Widjaja, seperti yang dilaporkan oleh Antara.
Ia menjelaskan bahwa hati ayam mengandung heme atau zat besi yang dapat diserap dengan cepat oleh sel-sel tubuh manusia, sehingga efektif dalam mengatasi anemia. "Hati ayam sudah menyediakan heme, oleh karena itu perbaikannya lebih cepat. Kalau mau pil besi, bisa ditambah vitamin C, atau dalam MBG itu alangkah baiknya ada jeruk, ada hati ayam, itu penyerapannya jauh lebih bagus," tambahnya. Dengan demikian, hati ayam dapat menjadi alternatif yang lebih baik dibandingkan suplemen zat besi dalam mengatasi anemia.
Meningkatnya Kandungan Zat Besi Berpengaruh Terhadap Daya Ingat
Widjaja menyatakan bahwa penelitian menunjukkan peningkatan kadar zat besi dapat berkontribusi pada peningkatan daya ingat dan perhatian siswa. "Kalau zat besi naik, memori dan perhatiannya lebih bagus," ucapnya. Selain itu, Widjaja juga menekankan pentingnya efektivitas program pemberian makanan bergizi secara gratis yang tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan status gizi, tetapi juga untuk mencapai hasil klinis yang lebih baik.
"Kalau anak diberikan makan bergizi, dan status gizinya membaik, bukan hanya status gizinya yang membaik, tetapi harus menjangkau clinical outcome (hasil klinis), misalnya lebih perhatian pada pelajaran, angka absensinya lebih rendah, perhatiannya lebih bagus," tuturnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada tahun 2018, sekitar 32 persen remaja, khususnya remaja perempuan berusia 15 hingga 24 tahun, mengalami masalah gizi berupa anemia akibat defisiensi zat besi. "Orang yang mengalami anemia defisiensi zat besi berisiko melahirkan anak stunting," sehingga penting untuk memperhatikan asupan gizi yang cukup agar tidak hanya kesehatan remaja terjaga, tetapi juga kesehatan generasi mendatang.
- Sudah Tepatkah Daun Kelor Gantikan Susu di Program Makan Bergizi Gratis? Begini Penjelasan Ahli Gizi
- Makan Bergizi Gratis Diharap Bisa Mendukung Pertumbuhan Anak dan Kebutuhan Nutrisinya
- 7 Pilihan Menu Ayam yang Ternyata Bisa Mendukung Program Diet Anda
- Bergizikah Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran jika Rp7.500/porsi? Ini Kata Ahli Gizi
Masalah gizi pada remaja putri ini menjadi perhatian serius, karena dampaknya tidak hanya dirasakan oleh individu tersebut, tetapi juga dapat memengaruhi perkembangan anak yang dilahirkan. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan penanganan anemia defisiensi zat besi perlu dilakukan secara menyeluruh, termasuk edukasi mengenai pentingnya pola makan yang seimbang dan kaya zat besi.