Hindari Asupan Kalori Berlebih saat Puasa dengan Cara Berikut
Pada saat berpuasa, kita membatasi konsumsi makanan di siang hari, namun kondisi ini bisa membuat jadi berlebih asupan kalori saat makan.
Pada saat berpuasa, kita membatasi konsumsi makanan di siang hari, namun kondisi ini bisa membuat jadi berlebih asupan kalori saat makan.
-
Apa yang dimaksud dengan niat puasa Ramadan? Niat doa puasa adalah salah satu bagian dari puasa yang sangat penting untuk kita lakukan.
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
-
Apa itu Puasa Ganti Ramadhan? Puasa ganti Ramadhan bisa juga disebut dengan puasa qadha Ramadhan. Sesuai namanya, puasa ini dikerjakan apabila umat Islam memiliki utang puasa saat Ramadhan.
-
Mengapa penting untuk mengatur konsumsi makanan saat berpuasa Ramadan? Bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan, Reza menyarankan untuk mengatur konsumsi makanan sedemikian rupa agar asupan kalori tidak melebihi kebutuhan tubuh. "Setiap orang memiliki kebutuhan kalori yang berbeda. Jika mengonsumsi lebih dari yang dibutuhkan, penurunan berat badan tidak akan terjadi," tegasnya.
-
Kenapa puasa ganti Ramadhan penting? Sebagian umat Islam ada yang memiliki utang puasa Ramadhan karena beberapa hal.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
Hindari Asupan Kalori Berlebih saat Puasa dengan Cara Berikut
Bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa, bulan Ramadan menjadi waktu ketika frekuensi makan berkurang menjadi hanya dua kali sehari, yaitu saat sahur dan berbuka puasa. Meskipun demikian, penting untuk memilih dan mengatur makanan dengan tepat agar asupan kalori harian tidak melampaui kebutuhan tubuh selama bulan puasa.
Dilansir dari Antara, Putri MJ S.Gz, seorang ahli gizi dan konten kreator edukasi kesehatan, menyampaikan bahwa pemilihan makanan saat berbuka puasa dan sahur memiliki peran penting dalam mengatur asupan kalori selama bulan puasa.
Dia menjelaskan, "Puasa itu momen yang cukup bagus untuk mengurangi kalori, karena kita makan cuma dua kali, asalkan makanan yang kita pilih saat buka puasa sama saat sahur tepat, sesuai dengan kebutuhan gizi, yang sudah dikurangi untuk orang obesitas."
- Berapa Kalori dan Nutrisi dari Buah Semangka? Kalori yang Perlu Diwaspadai dalam Setiap Suapan
- Berapa Kalori dan Nutrisi dari Semangkuk Seblak Ceker? Kalori yang Perlu Diwaspadai dalam Setiap Suapan
- 6 Makanan yang Harus Dihindari saat Mengecilkan Perut Buncit, Bantu Capai Bentuk Tubuh Ideal
- Turunkan Berat Badan dengan Porsi Makan Diet yang Tepat
Bagi orang yang mengalami obesitas, Putri menyarankan untuk mengurangi asupan kalori sebanyak 300 hingga 350 dengan bantuan ahli gizi. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan menjalankan diet defisit kalori yang terencana dan dibarengi dengan olahraga.
Dia juga menekankan pentingnya mengonsumsi banyak sayur dan buah saat sahur dan berbuka puasa, karena keduanya rendah kalori. Selain itu, porsi makan saat berbuka puasa sebaiknya tidak terlalu besar. Orang dengan obesitas dapat memilih es buah sebagai alternatif berbuka puasa yang rendah kalori.
Bagi yang biasanya mengonsumsi nasi sebagai makanan utama, Putri menyarankan untuk menakar porsinya agar tidak terlalu banyak asupan kalori. Selain itu, nasi dapat diganti dengan sumber karbohidrat lain seperti jagung, ubi, atau roti, sesuai dengan pedoman gizi seimbang.
"Seperti yang ada di pedoman gizi seimbang, disarankan makan beraneka ragam karbohidrat. Jagung atau roti kalau kalorinya sekitar 400-500 sudah dibilang makan berat," jelasnya.
Untuk membantu menurunkan berat badan, Putri menyarankan untuk melakukan olahraga minimal 150 menit dalam seminggu. Namun, olahraga harus dilakukan dengan terukur dan sesuai standar, termasuk kombinasi antara kardio dan angkat beban untuk mencapai hasil yang optimal dalam penurunan berat badan.
"Olahraga enggak sembarangan, jadi benar-benar terukur, durasi memenuhi standar, dan juga olahraganya dikombinasikan antara kardio dan angkat beban untuk mencapai penurunan berat badan," katanya.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan umat Muslim dapat menjalani ibadah puasa dengan sehat dan berhasil mengatur asupan kalori dengan baik.