Hindari melakukan 5 aktivitas ini sebelum tidur
Melakukan aktivitas ini sebelum tidur dijamin bikin Anda langsung terkena insomnia
Tidur adalah salah satu aktivitas penting manusia yang juga memberikan manfaat penting untuk kesehatan manusia. Tanpa tidur, Anda akan terasa lelah dan mengantuk yang amat sangat. Dan apabila parah, kekurangan waktu tidur bisa menimbulkan bahaya kesehatan hingga kematian.
Seperti dilansir dari womenshealthmag.com, hindari hal berikut agar kualitas tidur Anda tetap terjaga.
Menonton film atau drama di televisi hingga larut malam
Apakah Anda termasuk orang yang selalu menonton film di DVD atau drama di televisi hingga larut malam karena penasaran dengan alur cerita tayangan tersebut? Berhati-hatilah, perasaan penasaran tersebut mampu mengacaukan jam tidur Anda. Anda akan menjadi sangat terobsesi dengan cerita yang disuguhkan dan tahu-tahu, matahari sudah mulai terbit dan bahkan Anda belum tidur. Sebagai solusinya, hindari memasang televisi di kamar tidur Anda.
Terlalu lelah
Kelelahan bisa menjadi faktor Anda untuk langsung tertidur. Namun terlalu lelah malah bisa membuat Anda kesulitan untuk tidur. Belum lagi apabila pikiran Anda dipenuhi dengan serangkaian hal yang harus Anda lakukan keesokan harinya. Bersantailah, tinggal pikiran tersebut sejenak dan tidurlah.
Membiarkan ponsel selalu menyala
Walaupun jarang disadari, dering ponsel bisa mengganggu jam tidur Anda. Anda akan tergugah untuk melihat apa yang sedang terjadi dan tentu saja konsentrasi Anda untuk tidur akan terpecah.
Mengonsumsi makanan yang salah
Beberapa jenis makanan tertentu bisa mengakibatkan Anda sulit untuk memejamkan mata seperti alkohol, kafein, makanan berfermentasi, hingga makanan dengan basis tomat. Hal ini disebabkan karena makanan tersebut membutuhkan waktu cerna yang lebih lama. Sebagai gantinya, jika Anda sering merasa kelaparan di malam hari, konsumsilah makanan yang bisa membuat Anda tenang seperti produk olahan susu.
Stres
Stres adalah faktor utama kenapa jam tidur seseorang bisa terganggu. Membebani pikiran secara terus-menerus dengan hal negatif bisa membuat saraf Anda tegang yang berakhir dengan insomnia tingkat tinggi.
Tidur membawa sejuta manfaat untuk kesehatan mental dan fisik Anda. Oleh karenanya sebisa mungkin hindari hal di atas agar jam tidur Anda tidak terganggu.
Baca juga:
Gaya hidup modern lebih dekat dengan insomnia, benarkah?
Ternyata, tidur malam bikin jadi lebih sabar
Aduh, konsumsi 12 makanan ini bikin ngantuk seketika! [Part 2]
Aduh, konsumsi 12 makanan ini bikin ngantuk seketika! [Part 1]
-
Kapan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan diabetes dilakukan? Sebuah penelitian dilakukan dengan melibatkan 247.000 orang yang dikumpulkan antara tahun 2006 dan 2010 untuk UK Biobank, sebuah database biomedis yang cukup luas.
-
Kapan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan risiko kematian dilakukan? Berdasarkan penelitian yang dilakukan antara tahun 1995 dan 1998, para peneliti menemukan hubungan yang kuat antara risiko kematian yang lebih tinggi dengan kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam semalam.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan diabetes? Sebuah penelitian dilakukan dengan melibatkan 247.000 orang yang dikumpulkan antara tahun 2006 dan 2010 untuk UK Biobank, sebuah database biomedis yang cukup luas.
-
Apa yang dimaksud dengan insomnia? Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan tidur, sulit mempertahankan tidur atau tidur yang tidak memadai dalam jangka waktu yang cukup.
-
Apa saja penyebab utama gangguan tidur insomnia? Sejumlah hal bisa menjadi penyebab masalah ini. Stres, kecemasan, depresi, gangguan kesehatan mental, gangguan kesehatan fisik, perubahan lingkungan, gangguan tidur yang tidak teratur, konsumsi kafein atau alkohol berlebihan, efek samping obat-obatan bisa menjadi penyebabnya.
-
Apa saja masalah kesehatan yang bisa muncul jika insomnia terjadi dalam jangka panjang? Ketika masalah ini terjadi dalam jangka panjang, bakal muncul masalah pada kesehatanmu. Masalah yang mungkin muncul dalam jangka panjang berupa kecemasan, depresi, sakit kepala, radang sendi, serangan jantung, dan osteoporosis.