Indonesia Bakal Miliki Alat Pendeteksi Kanker 3 Dimensi Buatan Sendiri
Indonesia kini memiliki alat baru yang bisa digunakan untuk membantu mendeteksi kanker secara tiga dimensi. Teknologi ini sendiri dikembangkan oleh Pusat Sains dan Teknologi Akselerator (PSTA) Yogyakarta.
Indonesia kini memiliki alat baru yang bisa digunakan untuk membantu mendeteksi kanker secara tiga dimensi. Teknologi ini sendiri dikembangkan oleh Pusat Sains dan Teknologi Akselerator (PSTA) Yogyakarta.
PSTA) Yogyakarta adalah salah satu Pusat Unggulan Iptek (PUI) yang berhasil merancang teknologi akselerator siklotron miliknya sendiri yang juga telah dipatenkan.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
Peneliti PSTA, Darsono, menjelaskan, nantinya alat ini dapat digunakan untuk keperluan rumah sakit dalam mendeteksi kanker secara tiga dimensi.
“Produk siklotron sendiri akan menghasilkan radioisotop F-18, sehingga nanti kalau dengan radioisotop itu tubuh bisa memancarkan (bagian yang) kanker dan sebagainya. Bisa ketahuan secara 3 dimensi,” kata Darsono kepada Liputan6.com di Gedung PSTA, Yogyakarta.
Ia menjelaskan, sebelum PSTA mengembangkan siklotron tersebut, Badan Teknologi Nuklir Nasional (BATAN) belum mampu untuk mengembangkan teknologi itu. Padahal, negara-negara maju seperti Amerika, Jepang, Jerman, dan beberapa negara di Eropa lainnya telah banyak mengoperasikan siklotron di rumah sakitnya.
Sebagian rumah sakit di Indonesia pun sudah memiliki fasilitas teknologi serupa hasil membeli dari luar negeri.
Namun, Peneliti PSTA Susilo Widodo menegaskan, Indonesia tidak bisa bergantung terus pada luar negeri. Sebab, harga mesin ini sangatlah mahal.
Susilo berharap, nantinya unit siklotron yang terus dikembangkan di PSTA ini dapat segera digunakan oleh rumah sakit di Indonesia.
“Kita sendiri punya kemampuan desain ini, unit kedua atau ketiga sudah harus bisa diset di rumah sakit mana yang membutuhkan, karena siklotron ini untuk keperluan rumah sakit,” katanya.
PSTA sendiri merupakan salah satu pusat penelitian yang telah diakui dan termasuk sebagai Pusat Unggulan Iptek (PUI) Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Reporter: Ratu Annisaa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sejumlah Fakta yang Kamu Ketahui untuk Memotong Kuku Jari Tangan dan Kaki
5 Hal yang Jadi Penyebab Pembengkakan pada Kaki
Olahraga Ringan dan Berjalan Dua Kali Seminggu Bisa Bantu Cegah Penyakit Jantung
Sederet Manfaat Kesehatan yang Terdapat Pada Buah Duku
Konsumsi Ikan Ternyata Mampu Menurunkan Risiko Penyakit Asma pada Seseorang
Banyak Dialami Anak Muda, Sakit Pinggang Bisa Jadi Indikasi Penyakit Serius