Ingin Ingatan Tetap Tajam Pada Usia Tua? Tidur yang Lama Sejak Muda Kuncinya
Diketahui bahwa tidur dalam jumlah yang cukup setiap malam serta selalu ceria setiap hari dapat membantu ingatanmu tetap tajam bahkan setelah tua. Sebuah penelitian tersebut menyatakan bahwa kualitas tidur yang buruk dan perasaan depresi berhubungan dengan menurunnya ingatan seseorang terhadap masa lalu.
Seiring bertambahnya usia terutama ketika sudah tua, ingatan bakal semakin memudar dan menghilang. Hal ini rupanya bisa diatasi dan dihindari sedari dini dengan cara yang sangat mudah.
Dilansir dari The Health Site, diketahui bahwa tidur dalam jumlah yang cukup setiap malam serta selalu ceria setiap hari dapat membantu ingatanmu tetap tajam bahkan setelah tua. Sebuah penelitian tersebut menyatakan bahwa kualitas tidur yang buruk dan perasaan depresi berhubungan dengan menurunnya ingatan seseorang terhadap masa lalu.
-
Apa yang dimaksud dengan insomnia? Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan tidur, sulit mempertahankan tidur atau tidur yang tidak memadai dalam jangka waktu yang cukup.
-
Apa saja jenis kata-kata bijak tentang insomnia? Kata-kata insomnia yang bijak bisa menjadi salah satu nasihat berguna. Ini akan membantu Anda terbebas dari masalah insomnia.
-
Apa saja masalah kesehatan yang bisa muncul jika insomnia terjadi dalam jangka panjang? Ketika masalah ini terjadi dalam jangka panjang, bakal muncul masalah pada kesehatanmu. Masalah yang mungkin muncul dalam jangka panjang berupa kecemasan, depresi, sakit kepala, radang sendi, serangan jantung, dan osteoporosis.
-
Apa saja penyebab utama gangguan tidur insomnia? Sejumlah hal bisa menjadi penyebab masalah ini. Stres, kecemasan, depresi, gangguan kesehatan mental, gangguan kesehatan fisik, perubahan lingkungan, gangguan tidur yang tidak teratur, konsumsi kafein atau alkohol berlebihan, efek samping obat-obatan bisa menjadi penyebabnya.
-
Kenapa tidur siang bisa jadi tanda adanya masalah tidur? Meskipun tidur siang ini mungkin terasa baik untuk sementara, akan mengganggu kualitas tidur mereka di malam hari dan berpotensi meningkatkan risiko kanker.
-
Bagaimana cara mengatasi insomnia dengan menerima keadaan? Menerima semua hal apa adanya dengan lapang dada adalah kunci untuk mendapatkan ketenangan dan tidur lebih cepat. Tujuannya sederhana, yakni untuk menyadarkan diri sendiri tentang kejadian atau rencana yang terkadang tak bisa berjalan sepenuhnya sesuai rencana. Namun, itu semua hal yang wajar terjadi. Semua orang pun pasti mengalaminya. Jadi, tidak perlu terlalu dipikirkan atau justru membuat diri sendiri semakin sulit untuk tertidur. Sikap menerima dengan ikhlas akan membuat pikiran kamu lebih tenang dan damai, sehingga proses tidur pun akan terasa lebih mudah dan menyenangkan.
Hasil temuan ini dipublikasikan pada jurnal International Neuropsychological Society. Peneliti menemukan hubungan yang sangat kuat antara memori kerja terhadap tiga faktor yang berhubungan dengan kesehatan seperti tidur, usia, dan mood depresi.
Memori kerja merupakan bagian dari memori jangka singkat yang disimpan untuk sementara. Bagian ini juga mengatur informasi yang dibutuhkan untuk tugas kognitif seperti belajar, bernalar, dan memahami.
Memori kerja memiliki hubungan penting pada banyak fungsi kognitif tingkat tinggi termasuk kecerdasan, pemecahan masalah secara kreatif, bahasa, dan perencanaan tindakan. Hal ini memainkan peran penting pada bagaimana kita memproses, menggunakan, atau mengingat informasi.
Penelitian ini menemukan bahwa usia secara negatif berhubungan dengan aspek kualitatif dari memori kerja ini. Hal ini berhubungan dengan seberapa kuat dan akuratnya memori seseorang.
"Penelitian lain telah menghubungkan setiap faktor ini secara terpisah terhadap fungsi memori kerja secara keseluruhan. Hasil penelitian ini yang melihat bagaimana faktor ini dihubungkan dengan kualitas dan kuantitas memori, merupakan riset pertama mengenai hal ini," terang Weiwei Zhang, asisten profesor di University of California.
"Ketiga faktor ini saling berhubungan. Sebagai contoh, manula lebih cenderung mengalami mood negatif dibanding pada orang dewasa yang lebih muda. Kualitas tidur yang buruk ini sering dihubungkan dengan mood depresi," sambungnya.
Peneliti melakukan dua penelitian untuk menghasilkan temuan ini. Pada penelitian pertama, mereka menggunakan 110 mahasiswa yang melaporkan kualitas tidur yang dimiliki, perasaan depresi, serta hubungan mandiri mereka terhadap pengukuran eksperimental memori kerja.
Pada penelitian kedua, peneliti menggunakan 31 partisipan dengan rentang usia dari 21 hingga 77 tahun. Peneliti memeriksa mengenai usia dan hubungannya terdapat memori kerja.
Ketiga faktor memori kerja ini berkontribusi terhadap memudarnya ingatan seseorang. Walau begitu, terdapat cara berbeda dan mungkin menghasilkan mekanisme yang mandiri pada otak.
Baca juga:
Sejumlah Hal yang Harus Kamu Ketahui Mengenai Tidur ketika Berpuasa Ramadan
Kurang Tidur Selama 16 Menit Bisa Sebabkan Harimu di Kantor Jadi Berantakan
Anak di Atas Usia 2 Tahun Ternyata Sudah Tidak Membutuhkan Tidur Siang Lagi
6 Penyakit yang Bisa Menyebabkan Kamu Jadi Sering Menguap
Wanita Ternyata Membutuhkan Tidur Lebih Lama Dibanding Pria
Piyama dengan Jenis Kain Ini Bakal Bikin Tidur Lebih Lelap