Ingin sehat, 5 kebiasaan saat olahraga ini justru bikin tubuh sakit
Kurang mengonsumsi protein, pose olahraga yang salah, atau terlalu banyak melakukan latihan kardio bikin tubuhmu sakit meski rajin berolahraga.
Demi memiliki tubuh sehat nan fit, kamu pun mulai memotivasi tubuhmu untuk rajin olahraga dan memperbanyak konsumsi makanan sehat. Namun setelah melewati beberapa kali sesi olahraga, tubuh malah jadi sakit dan kamu menderita nyeri.
Apa yang salah? Well, bisa jadi kamu melakukan kesalahan saat berolahraga seperti penjelasan berikut ini.
Posisi olahraga yang salah
Entah karena kurangnya pengarahan yang tepat atau tidak meminta saran saat berolahraga, banyak orang dan termasuk kamu yang berolahraga dengan posisi yang salah. Hal ini bisa membahayakan persendian dan otot yang kemudian bisa meminimalkan efek positif dari olahraga.
Olahraga saat perut kosong
Jar Cardiello, pakar kebugaran dari ISSA and NSCA menyarankan agar kamu tidak melakukan olahraga saat perut sedang kosong.
"Sebaiknya sebelum berolahraga, kamu mengonsumsi makanan manis sebab ketika gula darah tubuh merendah saat olahraga, maka tubuh akan mengekstrak glikogen dari jaringan otot. Kamu jadi kehilangan massa otot," terangnya. "Belum lagi, dengan kadar gula darah yang rendah, kamu jadi mudah pusing dan lemas saat olahraga. Jadi sebaiknya kamu makan pisang, buah ceri, atau yogurt rendah lemak 45 menit sebelum olahraga."
Terlalu banyak lakukan latihan kardio
Olahraga kardio memang banyak membakar kalori. Namun jika dilakukan terlalu banyak bisa menyebabkan atrofi otot dan turunnya massa lemak. Oleh karena itu daripada terus-menerus melakukan latihan kardio, gabungkan dengan latihan kekuatan agar mendapatkan manfaat olahraga yang maksimal.
Pola makan yang salah
Selain olahraga dengan perut yang kosong, pola makan yang salah juga membuat manfaat olahraga jadi tidak maksimal.
"Kamu tetap perlu makan setelah berolahraga. Jika tidak, tubuh akan memecah otot menjadi asam amino untuk diubah menjadi glukosa," terang John Ivy, Ph.D, ahli kinesiologi di Universitas Texas. "Namun hal ini bukan berarti kamu boleh sembarangan konsumsi makanan. Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak sehat."
Kurang konsumsi protein
Protein dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki sel otot yang rusak. Makanan tinggi protein juga membantu meningkatkan metabolisme lemak di tubuh karena tubuh akan membakar lebih banyak kalori saat mencerna protein. Oleh karena itu kamu jangan sampai kurang mengonsumsi protein.
Baca juga:
6 Jenis olahraga ini aman untuk dilakukan para ibu hamil
7 Alasan untuk mulai berteman akrab dengan planking
Ini dia 6 jenis makanan yang cocok untuk dikonsumsi setelah olahraga
7 Hal yang akan terjadi dalam tubuh saat kamu mulai rajin jalan kaki
10 Jenis olahraga ini mampu bakar kalori lebih banyak daripada lari
-
Kenapa olahraga bisa mencegah masalah kesehatan? Meskipun olahraga tidak menyembuhkan penyakit, tetapi dapat membantu mengelola kondisi dan mencegahnya semakin memburuk.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan dengan melakukan olahraga kekuatan? Latihan ini membantu membangun massa otot, meningkatkan kepadatan tulang, dan memperbaiki postur tubuh. Selain itu, olahraga kekuatan juga berkontribusi pada peningkatan metabolisme tubuh, menjaga berat badan, dan mengontrol kadar gula darah.
-
Bagaimana penelitian tersebut mengukur aktivitas fisik para peserta? Penelitian ini menggunakan data dari 75.629 peserta yang dikumpulkan dari UK Biobank, di mana aktivitas fisik mereka diukur menggunakan akselerometer.
-
Apa saja masalah kesehatan yang bisa dicegah dengan berolahraga? Berolahraga secara rutin bisa menjadi penangkal bagi sejumlah masalah kesehatan berikut: Penyakit Kardiovaskular Obesitas Diabetes Tipe 2 Osteoporosis Gangguan Kesehatan Mental Kanker Penyakit Pernapasan Kronis Gangguan Tidur Nyeri Sendi dan Arthritis Masalah Kesehatan Terkait Penuaan
-
Kenapa olahraga baik untuk kesehatan otak? Olahraga tidak hanya penting untuk kesehatan fisik, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi kesehatan otak. Menurut informasi dari WebMD, orang yang tidak aktif secara fisik memiliki risiko lebih tinggi mengalami penurunan fungsi kognitif dan penyakit Alzheimer. Aktivitas fisik dapat meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga sel-sel otak tetap sehat dan berfungsi dengan baik.
-
Bagaimana cara mendapatkan manfaat olahraga untuk kesehatan otak? Menjaga rutinitas olahraga yang teratur, meskipun hanya setengah jam berkebun atau berjalan cepat di sekitar lingkungan, dapat membantu melindungi kesehatan otak. Yang penting adalah mendapatkan setidaknya 150 menit olahraga sedang setiap minggunya.