Ingin Tubuh Sehat? Ini Idelanya Berolahraga Dalam Seminggu
Olahraga memang sangat penting bagi tubuh, namun perlu diperhatikan waktu yang ideal untuk melakukan olahraga terutama bagi pemula.
Ingin Tubuh Sehat? Ini Idelanya Berolahraga Dalam Seminggu
Rutinitas olahraga adalah kunci bagi kesehatan tubuh yang optimal. Mengonsumsi makanan sehat saja tidak cukup, rutin berolahraga juga penting untuk menjaga kesehatan kita.
Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah berapa kali sebenarnya kita sebaiknya berolahraga dalam seminggu? Artikel ini akan membahas frekuensi ideal berolahraga berdasarkan usia dan kapasitas tubuh, serta manfaat dari berbagai jenis olahraga.
Usia 3-5 Tahun: Aktifitas Fisik Sebagai Tumbuh Kembang
Anak-anak dalam rentang usia 3 hingga 5 tahun disarankan untuk tetap aktif secara fisik setiap hari. Bermain adalah bentuk olahraga yang sangat baik untuk mereka.
Seorang ahli kesehatan anak menyatakan, "Olahraga atau aktivitas fisik yang cocok untuk anak usia prasekolah adalah olahraga yang membuat mereka senang, mengajak mereka bermain dan bergerak."
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan dengan melakukan olahraga kekuatan? Latihan ini membantu membangun massa otot, meningkatkan kepadatan tulang, dan memperbaiki postur tubuh. Selain itu, olahraga kekuatan juga berkontribusi pada peningkatan metabolisme tubuh, menjaga berat badan, dan mengontrol kadar gula darah.
-
Kenapa olahraga bisa mencegah masalah kesehatan? Meskipun olahraga tidak menyembuhkan penyakit, tetapi dapat membantu mengelola kondisi dan mencegahnya semakin memburuk.
-
Bagaimana cara mendapatkan manfaat olahraga untuk kesehatan otak? Menjaga rutinitas olahraga yang teratur, meskipun hanya setengah jam berkebun atau berjalan cepat di sekitar lingkungan, dapat membantu melindungi kesehatan otak. Yang penting adalah mendapatkan setidaknya 150 menit olahraga sedang setiap minggunya.
-
Bagaimana cara mendapatkan manfaat dari olahraga untuk kesehatan otak? Berolahraga bisa membuat otak lebih efisien, plastis, dan mampu beradaptasi dengan berbagai hal. Manfaat lain olahraga adalah menurunkan tekanan darah, memperbaiki kondisi kolesterol, menyeimbangkan gula darah, serta menurunkan stres mental yang semuanya bisa bermanfaat terhadap kesehatan otak.
-
Bagaimana cara berolahraga agar bisa mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal? Setiap orang perlu terlibat dalam kegiatan fisik sedang hingga berat. Aktivitas yang dapat dilakukan untuk meningkatkan detak jantung dan menghasilkan keringat, seperti mengajak anjing jalan-jalan, berlatih yoga, bersepeda, atau menari. Semua kegiatan ini dapat dimasukkan ke dalam target mingguan yang direkomendasikan sebanyak 150 menit.
-
Kenapa olahraga baik untuk kesehatan otak? Olahraga tidak hanya penting untuk kesehatan fisik, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi kesehatan otak. Menurut informasi dari WebMD, orang yang tidak aktif secara fisik memiliki risiko lebih tinggi mengalami penurunan fungsi kognitif dan penyakit Alzheimer. Aktivitas fisik dapat meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga sel-sel otak tetap sehat dan berfungsi dengan baik.
Usia 6-17 Tahun: Kombinasi Aktivitas Fisik
Bagi anak-anak dan remaja usia 6 hingga 17 tahun, aktivitas fisik juga penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. Mereka disarankan untuk melakukan aktivitas fisik setidaknya 60 menit setiap harinya.
Kegiatan ini sebaiknya mencakup tiga jenis olahraga: aerobik, penguatan otot, dan penguatan tulang. Misalnya, aerobik bisa dilakukan 1 kali dalam seminggu, sedangkan penguatan tulang dan otot masing-masing sebanyak 3 kali dalam seminggu.
Bagi mereka yang berusia 18 hingga 64 tahun, olahraga sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan menghindari penyakit.
Usia 18-64 Tahun: Aktif Bergerak untuk Kesehatan Tubuh
Disarankan untuk berolahraga minimal 150 menit dalam satu minggu atau setidaknya 30 menit sehari selama 5 kali dalam seminggu. WHO menegaskan pentingnya "bergerak lebih dan duduk kurang." Berjalan cepat, jogging, atau berenang merupakan contoh olahraga aerobik yang cocok untuk rentang usia ini.
Usia 65 Tahun ke Atas: Olahraga Ringan-Sedang untuk Keseimbangan
Lansia usia 65 tahun ke atas juga perlu tetap aktif. Olahraga intensitas ringan-sedang, seperti berjalan, direkomendasikan untuk menjaga keseimbangan dan kebugaran fisik.
Berjalan selama 150 menit per minggu atau 30 menit setiap harinya selama 5 kali dalam seminggu merupakan target yang baik.
Merujuk pada banyak sumber, variasi dalam jenis olahraga adalah kunci agar tidak bosan dan tetap termotivasi. Selain itu, intensitas juga perlu diperhatikan.
Olahraga dengan intensitas sedang atau tinggi dapat memberikan hasil yang lebih baik, tetapi harus disesuaikan dengan kemampuan tubuh.
"Kenyataannya, istirahat adalah bagian dari kesuksesan olahraga itu sendiri."
Penting untuk diingat bahwa istirahat juga merupakan bagian penting dalam rutinitas olahraga. Tubuh memerlukan waktu istirahat untuk pemulihan dan pertumbuhan otot. Jika berolahraga melebihi kapasitas tubuh, risiko cedera dan overtraining dapat meningkat.
Penting untuk diingat bahwa istirahat juga merupakan bagian penting dalam rutinitas olahraga. Tubuh memerlukan waktu istirahat untuk pemulihan dan pertumbuhan otot. Jika berolahraga melebihi kapasitas tubuh, risiko cedera dan overtraining dapat meningkat.
Frekuensi ideal berolahraga akan berbeda-beda untuk setiap orang tergantung pada berbagai faktor seperti tingkat kebiasaan berolahraga, usia, kondisi kesehatan, dan tujuan olahraga.
Sebagai contoh, bagi seseorang yang telah terbiasa berolahraga bertahun-tahun, olahraga lebih sering mungkin lebih baik. Namun, bagi pemula, 3 kali seminggu bisa menjadi awal yang baik. Penting juga untuk selalu memperhatikan istirahat dan pemulihan tubuh.
Tentukan frekuensi olahraga yang tepat berdasarkan kondisi pribadi Anda. Jika Anda baru memulai, mulailah dengan frekuensi yang lebih rendah dan tingkatkan secara bertahap.
Konsultasikan dengan ahli olahraga atau personal trainer jika diperlukan, terutama jika Anda memiliki tujuan khusus atau kondisi kesehatan tertentu.
Olahraga adalah komponen penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Frekuensi olahraga yang ideal bervariasi berdasarkan usia, kondisi kesehatan, dan tujuan. Penting untuk menjaga keseimbangan antara intensitas olahraga, istirahat, dan nutrisi yang tepat.
Jadi, segeralah mulai aktif bergerak dan jadwalkan olahraga sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Ingat, tubuh sehat adalah investasi jangka panjang bagi kesejahteraan Anda.