Ini bahayanya jika kamu tidur kurang dari 6 jam setiap hari
Mereka yang tidur kurang dari 6 jam sehari lebih berisiko tinggi untuk terkena penyakit jantung, stroke, obesitas, hingga kematian dini daripada mereka yang tidur dengan waktu cukup.
Sudah tidak diragukan lagi bahwa tidur adalah hal esensial untuk menjaga kesehatan tubuh manusia. Tanpa tidur, tubuh tak memiliki kesempatan untuk beristirahat sejenak, memulihkan tenaga, dan regenerasi sel. Sehingga bisa dikatakan bahwa jika manusia tidak tidur, maka kesehatan tubuhnya akan menurun secara perlahan.
Karena kesibukan yang segudang, kamu pun jadi punya waktu tidur hanya kurang dari 6 jam dan hal ini berlangsung terus-menerus.
Well, apa jadinya ketika kamu tidur kurang dari 6 jam setiap harinya? Dilansir dari boldsky.com, kebiasaan ini akan memberikanmu risiko tinggi untuk terkena diabetes, tekanan darah tinggi, obesitas, hingga kematian dini.
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang tidur selama lebih dari 6 jam berisiko 1,49 kali lebih tinggi untuk meninggal karena stroke. Sebaliknya, mereka yang tidur kurang dari 6 jam setiap harinya berisiko 2,1 kali lebih tinggi untuk meninggal karena stroke atau penyakit jantung.
"Jika kamu memiliki beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, maka sangatlah penting bagimu untuk memiliki waktu cukup tidur," saran Julio Fernandez-Mendoza, peneliti dari University of Pennsylvania.
Lebih lanjut, penelitian ini juga menemukan bahwa mereka yang kurang tidur memiliki indeks massa tubuh, kolesterol, tekanan darah, dan kadar gula lebih tinggi 30% dari mereka yang tidur dengan waktu yang cukup.
Baca juga:
Ini dampak perubahan iklim pada kualitas tidur manusia
Kenapa manusia dewasa harus tidur selama 8 jam sehari?
Kapan saat yang tepat untuk mengganti bantal tidur?
7 Rahasia untuk bikin tidurmu lebih pulas malam ini
Ini yang akan terjadi pada tubuhmu jika tidur terlalu lama!
-
Kapan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan diabetes dilakukan? Sebuah penelitian dilakukan dengan melibatkan 247.000 orang yang dikumpulkan antara tahun 2006 dan 2010 untuk UK Biobank, sebuah database biomedis yang cukup luas.
-
Kapan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan risiko kematian dilakukan? Berdasarkan penelitian yang dilakukan antara tahun 1995 dan 1998, para peneliti menemukan hubungan yang kuat antara risiko kematian yang lebih tinggi dengan kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam semalam.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan diabetes? Sebuah penelitian dilakukan dengan melibatkan 247.000 orang yang dikumpulkan antara tahun 2006 dan 2010 untuk UK Biobank, sebuah database biomedis yang cukup luas.
-
Apa yang dimaksud dengan insomnia? Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan tidur, sulit mempertahankan tidur atau tidur yang tidak memadai dalam jangka waktu yang cukup.
-
Apa saja penyebab utama gangguan tidur insomnia? Sejumlah hal bisa menjadi penyebab masalah ini. Stres, kecemasan, depresi, gangguan kesehatan mental, gangguan kesehatan fisik, perubahan lingkungan, gangguan tidur yang tidak teratur, konsumsi kafein atau alkohol berlebihan, efek samping obat-obatan bisa menjadi penyebabnya.
-
Apa saja masalah kesehatan yang bisa muncul jika insomnia terjadi dalam jangka panjang? Ketika masalah ini terjadi dalam jangka panjang, bakal muncul masalah pada kesehatanmu. Masalah yang mungkin muncul dalam jangka panjang berupa kecemasan, depresi, sakit kepala, radang sendi, serangan jantung, dan osteoporosis.