Ini Waktu yang Tepat untuk Konsumsi Suplemen Vitamin D
"Harus sesudah makan," ujar dokter spesialis gizi klinik RS Medistra, Cindiawaty J. Pudjiadi dalam webinar beberapa waktu lalu dilansir dari Antara. Dia mengatakan, vitamin D membutuhkan lemak untuk penyerapannya sehingga mengonsumsi suplemen vitamin ini sebelum makan ternyata salah.
Kekurangan vitamin D merupakan masalah yang bisa berdampak kurang ideal terhadap kesehatan seseorang. Pada seseorang yang kurang terpapar sinar matahari ataupun makanan kaya vitamin D, konsumsi suplemen bisa membantu mengatasi masalah ini.
Terkait konsumsi suplemen vitamin D ini, kapan waktu ideal untuk mengonsumsinya? Apakah pada saat kondisi perut sudah kosong atau sesudah makan?
-
Bagaimana cara mendapatkan asupan vitamin D yang cukup? Sumber vitamin D sendiri bisa didapatkan dari sinar matahari di pagi hari.
-
Bagaimana cara meningkatkan kadar vitamin D? Untuk meningkatkan kadar vitamin D, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang diperkaya seperti susu dan sereal. Selain itu penting juga untuk meningkatkan makanan kaya vitamin D seperti ikan berlemak, hati sapi, keju, jamur, dan kuning telur.
-
Bagaimana cara mendapatkan vitamin D yang cukup? Selain berjemur, Dara menekankan pentingnya suplemen vitamin D, terutama bagi mereka yang sulit mendapatkan asupan dari sinar matahari. Suplemen ini dinilai lebih praktis dan efektif, khususnya bagi lansia dan orang-orang yang memiliki masalah dengan penyerapan vitamin D dari makanan. Vitamin D juga bisa diperoleh dari sumber makanan seperti ikan berlemak (salmon, makarel, sarden) dan kuning telur. Untuk memenuhi kebutuhan harian, ia menyarankan konsumsi suplemen vitamin D minimal 5000 IU per hari.
-
Apa saja manfaat vitamin D untuk anak? Manfaat Vitamin D Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Membantu Menjaga Berat Badan Ideal Memperbaiki Suasana Hati dan Mengurangi Risiko Depresi Penting untuk Pertumbuhan dan Pembentukan Tulang Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
-
Kenapa vitamin D sangat penting untuk imunitas tubuh? Vitamin D, yang sering kali diasosiasikan dengan kesehatan ibu hamil dan anak-anak, ternyata memiliki peran yang sangat penting bagi imunitas tubuh semua kalangan usia. Menurut dr. Ardiansjah Dara, Sp.OG M.Kes FICS, seorang dokter spesialis kandungan lulusan Universitas Hasanuddin Makassar, vitamin D seharusnya menjadi bagian dari asupan harian setiap orang, tak terkecuali anak-anak, dewasa, hingga lansia."Berbicara vitamin D3, itu memang harus diminum terus. Karena itu tidak cuma untuk promil, tidak cuma buat anak-anak tetapi untuk imun," jelas Dara dilansir dari Antara.
-
Mengapa vitamin D penting untuk kesehatan ibu hamil? Memang ini perlu suami istri kerja sama, tidak hanya proses promil tapi juga saat proses sudah hamil, karena vitamin D berkaitan dengan imun dan juga mood swing. Jadi, jangan sampai kekurangan.
"Harus sesudah makan," ujar dokter spesialis gizi klinik RS Medistra, Cindiawaty J. Pudjiadi dalam webinar beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Dia mengatakan, vitamin D membutuhkan lemak untuk penyerapannya sehingga mengonsumsi suplemen vitamin ini sebelum makan ternyata salah.
"Jadi kalau kadar vitamin D masih rendah, padahal dosisnya sudah benar, ternyata dikonsumsi saat perut kosong," kata dia.
Siapa yang membutuhkan suplemen vitamin? Salah satunya, orang dengan variasi gen. Jika orang normal sebenarnya sudah bisa mencukupi kebutuhan vitamin D dari berjemur di bawah sinar matahari dan makanan, maka lain halnya pada orang dengan variasi gen.
"Dia mengalami variasi gen di CYP2R1 sehingga 25[OH] D tidak cukup, biarpun terkena matahari," tutur Cindiawaty.
Pada kondisi ini jika dia berjemur lama, namun enzimnya tidak cukup, sehingga vitamin D inaktif yang diubah menjadi aktif juga tidak maksimal dan berujung kadar 25[OH] D juga masih defisiensi. Sayangnya, tidak ada tkamu atau gejala khusus yang menunjukkan seseorang mengalami variasi dalam gen-nya. Dia harus menjalani pemeriksaan laboratorium untuk memastikannya.
Seseorang yang kekurangan vitamin D sehingga membutuhkan asupan suplemen biasanya merasakan gejala seperti kelelahan, nyeri, kelemahan tulang atau otot yang parah sehingga sulit naik tangga atau bangun dari lantai atau kursi, hingga retak di tulang kaki, panggul, dan pinggul.
Jika kamu memiliki kekurangan vitamin D, dokter kamu dapat merekomendasikan pemeriksaan sinar-X untuk memeriksa kekuatan tulang kamu. Jika kamu didiagnosis menderita kekurangan vitamin D, dokter kemungkinan akan menyarankan kamu mengonsumsi suplemen vitamin D setiap hari baik dalam bentuk tablet atau cairan vitamin D dosis tinggi. Kamu juga harus memastikan mendapatkan vitamin D melalui sinar matahari dan makanan yang dimakan jika sudah dipastikan tidak mengalami variasi gen.
Vitamin D memiliki beberapa fungsi penting dan yang paling vital mengatur penyerapan kalsium dan fosfo dan memfasilitasi fungsi sistem kekebalan tubuh yang normal. Asupan jumlah vitamin D yang cukup penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi yang normal, serta meningkatkan resistensi terhadap penyakit tertentu. Jika tubuh tidak mendapatkan cukup vitamin D, kamu berisiko mengalami kelainan tulang seperti tulang lunak (osteomalacia) atau tulang rapuh (osteoporosis).
(mdk/RWP)