Ini yang Terjadi pada Tubuhmu Saat Berhenti Minum Alkohol
Berhenti mengkonsumsi alkohol adalah satu hal yang terkenal cukup sulit. Yuk, simak efek apa yang terjadi pada tubuh saat berhenti minum alkohol!
Yuk, simak!
Ini yang Terjadi pada Tubuhmu Saat Berhenti Minum Alkohol
Memulai kebiasaan transformatif bagi para pecandu alkohol dapat memberikan potensi hadirnya segudang manfaat kesehatan, baik fisik maupun mental.
Bagi orang yang berpikir untuk berhenti mengonsumsi alkohol, keputusan tersebut mungkin saja berawal dari keinginan untuk mendapatkan kembali kendali atas dirinya, meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik secara menyeluruh, atau menghindari resiko negatif yang terkait dengan konsumsi alkohol.
Lantas, apa saja yang sebenarnya menjadi efek samping jangka pendek dan jangka panjang dari berhenti minum alkohol?
-
Kenapa minum alkohol berlebihan bisa bikin kepala berdenyut? Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat memicu sakit kepala berdenyut. Ini terkait dengan efek dehidrasi yang dihasilkan oleh alkohol dan efek vasodilatasi yang terjadi pada pembuluh darah kepala.
-
Bagaimana cara alkohol mempengaruhi ereksi? Jadi, meskipun minum sedikit alkohol bisa membuat Anda lebih rileks, terlalu banyak minum dapat menghambat kemampuan Anda untuk tampil di tempat tidur.
-
Kenapa kebiasaan konsumsi alkohol berlebihan bisa bikin cepat pikun? Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan atrofi otak dan hilangnya ingatan dini. Alkohol berdampak pada hippocampus, yang sebagian besar bertanggung jawab untuk memori.
-
Kenapa mengonsumsi minuman beralkohol berlebihan dapat menyebabkan paru-paru basah? Mengonsumsi alkohol secara berlebihan bisa menyebabkan peradangan dan merusak sistem imun. Perlahan-lahan kondisi itu akan menyebabkan penyakit paru-paru basah dan juga infeksi.
-
Mengapa minum alkohol bisa meningkatkan asam lambung naik? Konsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko asam lambung naik. Alkohol mengiritasi jaringan di kerongkongan dan memicu produksi lebih banyak asam lambung. Selain itu, alkohol dapat melemaskan otot di sekitar perut, menyebabkan asam lambung lebih mudah naik setelah makan.
-
Kenapa terlalu banyak minum alkohol bisa membuat pria sulit ereksi? Dr. Jamin Brahmbhatt, seorang ahli urologi dari Orlando Health, menjelaskan bahwa alkohol dapat menekan sistem saraf pusat dan mengurangi aliran darah ke penis, sehingga sulit untuk mendapatkan ereksi.
Efek Jangka Pendek dari Berhenti Minum Alkohol
Bagi kebanyakan orang, gejala tersebut akan mulai berkurang atau berhenti pada akhir minggu pertama. Namun, gejala bisa berlanjut pada orang yang terbiasa minum alkohol dalam jumlah banyak.
Satu minggu setelah berhenti, tidur akan menjadi lebih nyenyak. Kemudian, setelah dua minggu berat badan mungkin mulai turun karena hilangnya kalori dari minuman beralkohol.
Pada minggu ketiga, tekanan darah yang lebih rendah mungkin saja terjadi pada orang yang mempunyai masalah hipertensi. Setelah genap satu bulan, withdrawal symptoms seharusnya sudah hilang.
Kecemasan dan depresi mungkin banyak berkurang, sehingga tubuh pun terasa lebih energik.
Efek Jangka Panjang dari Berhenti Minum Alkohol
Sebagai manfaat jangka panjang dari berhenti minum alkohol, individu sering kali merasakan transformasi besar dalam kesehatan fisik, kesejahteraan mental, hubungan, dan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.
Berhenti mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan prestasi sekolah dan pekerjaan secara signifikan. Hal itu karena tanpa pengaruh alkohol, otak dapat berfungsi secara optimal.
Sehingga membantu meningkatkan konsentrasi, keterampilan kognitif, dan produktivitas secara umum.
Saat berhenti minum alkohol untuk jangka waktu yang panjang, peningkatan kesehatan pencernaan juga akan dirasakan.
Hal itu karena iritasi yang ditimbulkan oleh alkohol pada lapisan perut, yang seringkali menyebabkan mual dan ketidaknyamanan pun berkurang.
Tips Berhenti Minum Alkohol
Kemudian, pertimbangkan tujuan apa saja yang diinginkan saat hendak berhenti minum alkohol. Beritahukan niat untuk berhenti minum alkohol ini pada kerabat dan keluarga, karena dukungan dari mereka adalah hal yang penting. Terakhir, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan penilaian kesehatan dan rencana perawatan yang profesional.