Insomnia, penyakit atau bukan?
Insomnia adalah kondisi dimana seseorang susah tertidur dan juga tidak bisa merasa nyenyak ketika tertidur.
Beruntunglah Anda yang tidak memiliki masalah kesulitan tidur di malam hari, sebab ada beberapa orang yang masih mengalami insomnia sampai saat ini. Lantas apakah insomnia termasuk penyakit yang berbahaya atau hanya sekedar gejala gangguan tidur biasa? Simak penjelasan lengkapnya seperti yang dilansir dari Health Me Up (24/03) berikut ini.
Pengertian
Insomnia adalah kondisi dimana seseorang susah tertidur dan juga tidak bisa merasa nyenyak ketika tertidur. Ada tiga jenis insomnia yang bisa dialami, yaitu insomnia ringan yang bertahan beberapa hari, insomnia akut yang berlangsung selama beberapa minggu, serta insomnia kronis yang menyerang berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
-
Apa yang dimaksud dengan insomnia? Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan tidur, sulit mempertahankan tidur atau tidur yang tidak memadai dalam jangka waktu yang cukup.
-
Apa saja jenis kata-kata bijak tentang insomnia? Kata-kata insomnia yang bijak bisa menjadi salah satu nasihat berguna. Ini akan membantu Anda terbebas dari masalah insomnia.
-
Kenapa tidur siang bisa jadi tanda adanya masalah tidur? Meskipun tidur siang ini mungkin terasa baik untuk sementara, akan mengganggu kualitas tidur mereka di malam hari dan berpotensi meningkatkan risiko kanker.
-
Apa saja penyebab utama gangguan tidur insomnia? Sejumlah hal bisa menjadi penyebab masalah ini. Stres, kecemasan, depresi, gangguan kesehatan mental, gangguan kesehatan fisik, perubahan lingkungan, gangguan tidur yang tidak teratur, konsumsi kafein atau alkohol berlebihan, efek samping obat-obatan bisa menjadi penyebabnya.
-
Kenapa Solihin tidak bisa tidur? Suara dari Telinga Mengganggu Kondisi tak bisa tidur ini berasal dari munculnya suara bising dari telinga. Kondisinya terus berulang saat dirinya membaringkan diri di kasur.
-
Mengapa lansia sering mengalami masalah tidur? “Penuaan tidak berarti kita jadi hanya membutuhkan sedikit tidur,” terang Abhinav Singh, MD dari National Sleep Foundation, dilansir dari Livestrong. “Walau menua, tidur yang kita butuhkan tetap konsisten,” tambahnya.
Gejala
Apabila Anda mengidap insomnia, maka Anda akan mudah terbangun, merasa lelah setelah tidur, merasa uring-uringan, cemas, dan stres. Gejala lainnya meliputi menurunnya konsentrasi, sakit kepala, dan juga gangguan pencernaan.
Sebab
Ada banyak sebab yang membuat Anda mengalami insomnia, misalnya obat-obatan, alkohol, rokok, perubahan suhu, masalah psikologis, perubahan hormon, kehamilan, dan bahkan gen yang diturunkan.
Pengobatan
Ada dua cara utama yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan insomnia, yaitu dengan meditasi dan makanan. Meditasi atau yoga bisa membantu menenangkan pikiran, sementara makanan akan membuat Anda lebih nyenyak dalam tidur. Makanan yang membuat tidur lebih nyenyak diantaranya adalah almond, produk susu, dan juga telur.
Anda juga bisa melakukan berbagai cara untuk membuat diri Anda cepat mengantuk seperti tips berikut ini. Insomnia sendiri sebenarnya bukan penyakit, namun jika pengobatan pribadi tidak berhasil dan malah menimbulkan sakit di dada serta menganggu pekerjaan, maka bisa saja insomnia telah berubah menjadi salah satu masalah penyakit yang serius. Apabila hal tersebut terjadi, maka sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter.