Jaga Kolesterol Usai Masa Libur Lebaran dengan Hindari Daging dan Gorengan Berlebih
Konsumsi daging dan gorengan berlebih setelah Lebaran merupakan salah satu permasalahan yang bisa menyebabkan naiknya kolesterol.
Konsumsi daging dan gorengan berlebih setelah Lebaran merupakan salah satu permasalahan yang bisa menyebabkan naiknya kolesterol.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Apa saja nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan mata? Beberapa nutrisi spesifik yang esensial untuk kesehatan mata meliputi vitamin A, C, dan E, serta mineral seperti seng dan omega-3.
-
Bagaimana cara mendapatkan lemak sehat? Namun, penting untuk memilih lemak yang sehat seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan berlemak, dan minyak zaitun.
-
Apa definisi dari lemak sehat? Lemak sehat atau lemak tak jenuh adalah jenis lemak yang mengandung satu atau lebih ikatan rangkap dua atau rangkap tiga di antara molekul-molekulnya.
-
Dimana kita bisa mendapatkan nutrisi yang seimbang untuk meningkatkan daya tahan tubuh? Fitri menekankan pentingnya mengonsumsi makanan yang kaya vitamin dan mineral, yang bisa diperoleh dari sayur dan buah.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
Jaga Kolesterol Usai Masa Libur Lebaran dengan Hindari Daging dan Gorengan Berlebih
Setelah melewati masa libur Lebaran, penting bagi kita untuk memperhatikan pola makan agar kolesterol tetap terjaga. Dr. dr. A. Yasmin Syauki, M.Sc, Sp.GK(K), seorang Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Hasanuddin, menyarankan untuk menghindari beberapa jenis makanan, terutama daging dan gorengan, guna menurunkan kadar kolesterol.
“Harus sudah kita kembalikan seperti biasa, bahwa kita makan seperti biasa tidak lagi makan kue kering, kemudian makan daging sapi atau kambing ganti ke variasi ikan,” kata Yasmin dilansir dari Antara.
Yasmin menekankan pentingnya mengurangi konsumsi makanan bersantan dan menghindari daging, makanan laut, serta gorengan setelah Lebaran. Ia menyarankan untuk beralih ke variasi ikan sebagai pengganti daging sapi atau kambing. Selain itu, konsumsi kue kering juga sebaiknya dikurangi setelah masa libur.
- 5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari oleh Penderita Kolesterol Tinggi
- Masalah Kesehatan setelah Lebaran, Bisa Pengaruhi Pencernaan hingga Kolesterol
- Dilarang Konsumsi Makanan Ini Bila Kolesterol Sedang Tinggi, Risikonya Penyakit Berbahaya
- Perhatikan Konsumsi Makanan Selama Liburan untuk Cegah Masalah Kolesterol
Diet sehat setelah banyak mengonsumsi makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan menerapkan pola makan gizi seimbang. Dia menekankan pentingnya menjaga pola makan yang mencakup karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral dalam tiga waktu makan utama sehari.
Tidak hanya tentang kadar kolesterol, tetapi berat badan yang naik selama bulan puasa dan Lebaran juga merupakan masalah yang perlu diperhatikan.
Yasmin menjelaskan bahwa peningkatan berat badan selama periode ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit metabolik, seperti hipertensi, diabetes, asam urat, dan lainnya.
Untuk mengatasi peningkatan berat badan pasca-Lebaran, Yasmin menyarankan untuk melakukan olahraga secara teratur. Selain itu, ia juga menyarankan untuk membatasi konsumsi lemak dan karbohidrat, termasuk menghindari makanan gorengan dan bertepung.
“Termasuk ikan goreng, ayam goreng, apalagi ayam goreng tepung maka itu yang harus dihindari sehingga berat badan kembali jadi ideal,” ungkap Yasmin.
Dengan mengikuti saran-saran tersebut, diharapkan kita dapat menjaga kesehatan kolesterol dan berat badan secara optimal usai masa libur Lebaran.