Konsumsi Makanan Tinggi Gula Bisa Menurunkan Ketahanan Tubuh di Masa Pancaroba
Pada masa pancaroba, menjaga ketahanan tubuh penting dilakukan dengan cara menghindari konsumsi makanan tinggi gula.
Pada masa pancaroba, menjaga ketahanan tubuh penting dilakukan dengan cara menghindari konsumsi makanan tinggi gula.
-
Bagaimana gula memengaruhi tubuh anak? Saat anak mengonsumsi makanan atau minuman dengan gula tinggi atau karbohidrat yang cepat diserap, kadar gula darah akan melonjak drastis, kemudian turun secara cepat. 'Inilah yang memicu anak menjadi crancky, lapar, mengamuk, dan akan reda bila diberikan gula lagi,' katanya.
-
Apa dampak gula buat kesehatan anak? Penelitian ini menemukan bahwa 'mengurangi asupan gula selama periode kritis awal kehidupan dapat menurunkan risiko diabetes hingga 35% dan risiko hipertensi sebesar 20%'.
-
Apa dampak buruk gula bagi kesehatan anak? '98 persen minuman di sana (mini market) mengandung gula atau sirup fruktosa, sirup jagung tinggi fruktosa, dan pemanis ini luar biasa dahsyatnya dalam merusak kesehatan anak-anak kita apabila diberikan terus-menerus,' ujar Piprim.
-
Apa dampak utama gula berlebih pada kesehatan anak? 'Masalah pertama yang bisa terjadi ialah anak jadi mengalami yang namanya ketagihan, akhirnya hal itu meningkatkan kebutuhan anak terhadap rasa manis yang berlebih,' ujar Dr. Tan.
-
Apa bahaya gula berlebihan untuk anak? Konsumsi gula berlebihan pada anak dapat menyebabkan berbagai dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan dan tumbuh kembang mereka.
-
Mengapa konsumsi gula berlebih berbahaya untuk anak? Kebiasaan ini dapat membuat anak terbiasa dengan rasa manis yang berlebihan, yang berdampak pada peningkatan kadar gula dalam darah. Kadar gula darah yang tinggi akibat konsumsi gula berlebih dapat mempermudah virus dan bakteri berkembang dalam tubuh anak.
Konsumsi Makanan Tinggi Gula Bisa Menurunkan Ketahanan Tubuh di Masa Pancaroba
Perubahan cuaca yang tidak menentu selama masa pancaroba sering kali membawa tantangan kesehatan bagi banyak orang. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan di masa ini adalah pola makan, terutama konsumsi gula.
Fitri Hudayani, seorang dietisien dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, menekankan bahwa makanan tinggi gula dapat menekan daya tahan tubuh dan mempengaruhi kesehatan selama musim pancaroba.
"Yang dapat menekan daya tahan tubuh antara lain makanan yang tinggi gula," kata Fitri dilansir dari Antara.
Makanan yang tinggi gula, seperti kue dan minuman bersoda, dapat mengurangi kemampuan sel-sel tubuh dalam melawan bakteri. Ini berpotensi meningkatkan risiko infeksi dan penyakit, terutama ketika sistem kekebalan tubuh sedang berjuang melawan perubahan cuaca yang drastis. Sebagai alternatif yang lebih sehat, Fitri menyarankan untuk mengganti gula tambahan dengan gula alami yang terdapat dalam buah-buahan.
Selain gula, makanan yang mengandung lemak jenuh dan natrium tinggi juga dapat menurunkan daya tahan tubuh. Garam dan lemak jenuh bisa mengganggu keseimbangan nutrisi tubuh dan menyebabkan rasa haus jika dikonsumsi dalam cuaca panas. Lemak jenuh juga dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit.
"Dalam menghadapi musim yang saat ini tidak menentu, kita harus memperhatikan kesehatan dan menjaga daya tahan tubuh, salah satunya dengan mengonsumsi makanan sehat dari sayur atau buah," tambah Fitri. Sayuran dan buah-buahan kaya akan vitamin dan mineral yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Pentingnya Nutrisi Seimbang
Mempertahankan nutrisi yang seimbang sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat. Fitri menekankan pentingnya mengonsumsi makanan yang kaya vitamin dan mineral, yang bisa diperoleh dari sayur dan buah. Nutrisi ini berperan penting dalam mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih siap menghadapi ancaman penyakit selama masa pancaroba.
Selain sayuran dan buah, mengonsumsi cukup air setiap hari juga sangat penting. Fitri menyarankan untuk minum setidaknya dua liter air per hari. Jika cuaca sedang panas, air dingin atau jus buah tanpa gula juga diperbolehkan untuk membantu menghilangkan dahaga dan mengatur suhu tubuh agar kembali normal.
"Sebaiknya minuman yang dikonsumsi adalah minuman berupa air putih atau jus buah tanpa gula," sarannya. Minuman ini tidak hanya membantu menghidrasi tubuh, tetapi juga menghindari penambahan kalori dan gula yang tidak diperlukan, yang bisa berdampak negatif pada kesehatan.
Langkah-Langkah Menjaga Daya Tahan Tubuh
Dalam menghadapi masa pancaroba, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk menjaga daya tahan tubuh:
Konsumsi Sayur dan Buah: Memastikan asupan vitamin dan mineral yang cukup dengan mengonsumsi sayuran dan buah setiap hari. Nutrisi ini penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.
Hindari Makanan Tinggi Gula dan Lemak Jenuh: Kurangi konsumsi makanan yang mengandung gula tambahan, lemak jenuh, dan garam berlebih. Makanan ini dapat menekan daya tahan tubuh dan membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit.
Perbanyak Minum Air: Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik dengan minum air putih setidaknya dua liter per hari. Air membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mendukung fungsi organ tubuh.
Istirahat yang Cukup: Tidur yang cukup sangat penting untuk memperbaiki dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Pastikan untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam.
Masa pancaroba menuntut perhatian ekstra terhadap pola makan dan gaya hidup untuk menjaga daya tahan tubuh. Menghindari makanan tinggi gula dan lemak jenuh, serta memperbanyak konsumsi sayur, buah, dan air putih, adalah langkah-langkah penting untuk mempertahankan kesehatan.