Jangan lagi makan 3 kali sehari!
Ternyata makan lebih dari 3 kali sehari lebih sehat
Sebenarnya berapa kali makan yang ideal dalam sehari? Sebagian besar dari kita termasuk Anda pasti menjawab bahwa makan 3 kali sehari adalah yang ideal.
Namun timesofindia.com melansir bahwa makan lebih dari 3 kali sehari malah lebih baik untuk kesehatan karena dapat meningkatkan metabolisme, mengontrol kadar gula darah, dan menstabilkan berat badan. Selain itu makan lebih dari 3 kali sehari akan membantu kita menekan jumlah porsi makan kita sehingga kita tidak lagi makan dengan porsi yang banyak.
Lebih lanjut dikatakan bahwa saat ini kebanyakan orang hanya mengikuti teknis makan yang ada. Mereka lebih memperhatikan jam makan. Padahal tubuh sebenarnya mempunyai ritme dan alarm alami yang akan memberitahu kita apakah sebenarnya tubuh kita lapar atau tidak. Ritme tubuh alami kita adalah:
- Pukul 12.00 - 20.00 adalah periode pencernaan kita bekerja dengan maksimal sehingga sebagian besar nutrisi harus dikonsumsi saat ini.
- Pukul 20.00 - 04.00 adalah ritme dimana tubuh mulai melambat. Konsumsilah sedikit makanan saat periode ini.
- Pukul 04.00 - 12.00 adalah masa dimana tubuh mengalami detoksifikasi atas makanan yang telah dikonsumsi sebelumnya.
Tubuh mempunyai ritme dan jam alami tentang makanan sendiri. Oleh karena itu makan lebih dari tiga kali sehari tidak akan menyebabkan kegemukan seperti yang ditakutkan asal kita mengonsumsi porsi makanan dengan jumlah yang wajar.
-
Mengapa Polwan itu membakar suaminya? Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mendorong Polda Jatim untuk segera melakukan investigasi karena dikhawatirkan Briptu FN mengalami depresi pasca persalinan alias baby blues. "Kami meminta Polda Jatim untuk memeriksa apakah ada kemungkinan tersangka mengalami Post Partum Depression yang berdampak pada tindakan keji di luar nalar," tutur Poengky saat dihubungi hari Senin (10/6).
-
Apa yang dialami oleh Polwan itu sehingga diduga melakukan pembunuhan? Psikolog klinis dari Yayasan Sahabatku, Indah Sulistyorini, menjelaskan bahwa gangguan kejiwaan baby blues merupakan hal biasa yang dialami empat dari lima ibu setelah melahirkan."Empat dari lima ibu yang melahirkan mengalami baby blues itu (hal yang) biasa," kata Indah dalam podcast eksklusif bersama Merdeka.
-
Kapan pasukan Kolone Macan dibentuk? Saat keraton Aceh direbut, bukan berarti perlawanan berhenti. Perang gerilya di seluruh wilayah Aceh berkobar. Pasukan reguler Koninklijk Netherlands Indische Leger (KNIL) tak berdaya melawan pasukan Aceh yang menyerang secara tiba-tiba dan kemudian menghilang dengan cepat. Sebagai solusi menghadapi para gerilyawan Aceh, tentara Belanda kemudian membentuk sebuah pasukan elite.
-
Kapan makam Ki Pandanaran dipindah? Konon sebelum dipindah ke daerah Mugas, makam Ki Pandanaran berada di Bergota. Makam itu kemudian dipindah sekitar tahun 1980.
-
Kapan Kidung dan Gading dinyatakan lolos menjadi Polwan? Melansir dari akun Instagram polisi_indonesia, Kamis (11/7), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Apa yang menjadi ciri khas pasukan Kolone Macan? Ciri khas pasukan ini mengenakan pakaian berwarna hijau kelabu dengan lambang dua jari berdarah di kerah bahunya. Mereka juga mengenakan ikat leher warna merah.