Jorok, 62 persen pria tak cuci tangan setelah memakai toilet
Apakah Anda termasuk yang ogah cuci tangan setelah dari kamar mandi? Jika iya, Anda wajib membaca ini!
Apakah Anda selalu mencuci tangan setelah menggunakan toilet, baik untuk buang air kecil atau buang air besar? Jika tidak, maka Anda bukan satu-satunya. Sebuah penelitian terbaru mengungkap fakta yang mengejutkan tentang kebiasaan jorok banyak orang.
Penelitian ini menunjukkan bahwa 62 persen pria mengaku tak pernah mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi. Sementara itu sekitar 40 persen wanita melakukan hal yang sama, seperti dilansir oleh Daily Mail (27/02).
Hasil ini didapatkan setelah sebuah perusahaan, Initial Washroom Hygiene, melakukan survei terhadap 100.000 orang. Ditengarai ini merupakan penelitian terbesar yang menganalisis mengenai kebiasaan mencuci tangan. Kini perusahaan menyarankan agar banyak orang mulai meninggalkan kebiasaan jorok tersebut.
Penelitian sebelumnya menemukan bahwa setelah menggunakan kamar mandi, seseorang akan memiliki sekitar 200 juta bakteri per inci pada masing-masing tangan mereka. Bakteri ini bisa berpindah dari tangan ke mulut, serta pada semua benda yang disentuh oleh tangan tersebut.
Bayangkan jika Anda tak mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi. Berapa banyak bakteri yang sudah anda sebarkan ke seluruh tubuh dan seluruh benda yang Anda gunakan? Memang tak semua bakteri bisa berbahaya. Namun tak menutup kemungkinan bahwa sekian bagian dari bakteri yang menempel pada tangan Anda adalah bakteri yang bisa menyebabkan penyakit seperti diare, muntaber, dan lainnya.
Tahun lalu, peneliti dari Amerika Serikat juga menunjukkan pentingnya mencuci tangan setelah dari kamar mandi. mereka menemukan bahwa virus dan bakteri di kantor yang menggunakan kamar mandi bersama bisa menyebar secepat dua sampai empat jam. Bagaimana, masih ingin mempertahankan kebiasaan jorok dengan ogah cuci tangan setelah dari kamar mandi?
Baca juga:
Merokok 10 batang sehari tingkatkan risiko kematian dini!
Waspadai 6 gejala serangan jantung yang tersembunyi
Dada tiba-tiba terasa sakit? Ini 4 penyebabnya!
Tertarik untuk makan salad kemasan? Pikirkan bahayanya!
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.