Kapan Bayi Baru Lahir Mulai Bisa Diajak Pergi Menggunakan Pesawat?
Sebelum bayi bisa bepergian menggunakan pesawat, ada usia minimal yang harus dipahami.
Demi keselamatan bayi, terdapat panduan usia aman untuk bayi diajak bepergian menggunakan pesawat.
Kapan Bayi Baru Lahir Mulai Bisa Diajak Pergi Menggunakan Pesawat?
Pada saat bayi mulai lahir, terdapat sejumlah pertanyaan yang muncul di benak orangtua. Hal ini termasuk keamanan ketika mengajak bayi bepergian.
Pertanyaan mengenai kapan mulai bisa mengajak bayi bepergian ini termasuk ketika bepergian dengan pesawat. Hal ini terutama pada keluarga yang sering bepergian atau memang harus pergi secara khusus karena kondisi tertentu.
Terkait kapan bayi bisa mulai diajak bepergian dengan pesawat, sebenarnya berapa batasan usianya?
-
Bagaimana cara agar anak balita tetap nyaman saat bepergian dengan pesawat? Si kecil akan merasa tenang selama perjalanan jika ia merasa nyaman. Ada banyak hal yang bisa orang tua lakukan demi membuat anak merasa nyaman dan salah satunya adalah dengan memakaikan baju yang tepat. Pilih baju yang terasa nyaman dipakai oleh si kecil, jangan baju yang mudah membuatnya gerah atau malah baju yang membuatnya kedinginan.
-
Dimana sebaiknya orang tua menempatkan anak balita di dalam pesawat? Selanjutnya pastikan untuk memilih tempat duduk yang tepat dan paling efisien. Biasanya orang tua yang membawa anak balita akan memilih duduk di sisi lorong agar lebih mudah keluar tanpa harus melewati penumpang lain. Namun jika satu baris digunakan untuk keluarga sendiri maka Anda bisa menempatkan anak di dekat jendela. Jika si anak masih bayi dan muat di bassinet, maka tidak ada salahnya untuk memilih tempat duduk paling depan.
-
Bagaimana cara agar mata anak tetap sehat? Paparan sinar matahari, terutama cahaya alami, diyakini dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko masalah penglihatan.
-
Apa yang harus diperhatikan saat ibu hamil naik pesawat? Selain itu, penting untuk selalu mengenakan sabuk pengaman di bawah perut agar tidak menekan janin. Perhatikan sirkulasi di dalam tubuh. Jika perjalanan berlangsung lama, berjalan-jalanlah di lorong pesawat. Hal ini dilakukan untuk mencegah pembentukan gumpalan darah, yang lebih rentan terjadi pada ibu hamil. Jangan lupa melakukan peregangan sederhana, terutama pada kaki, untuk menjaga kelancaran aliran darah.
-
Bagaimana cara mencegah anak mengalami mabuk perjalanan? Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah mabuk perjalanan pada anak, antara lain: Berikan makanan ringan yang mengenyangkan sebelum bepergian. Makanan ringan yang mengenyangkan dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan mengurangi rasa mual. Minum banyak air sebelum dan selama bepergian. Dehidrasi dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan.
-
Bagaimana Citilink memastikan keselamatan ibu hamil yang bepergian dengan pesawat mereka? Dalam penerbangan menggunakan maskapai Citilink, ibu hamil diharapkan berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan surat keterangan kesehatan atau surat layak terbang yang berlaku selama 7 hari sejak tanggal dikeluarkan. Jika ibu hamil tidak dapat menunjukkan surat tersebut, Citilink akan mewajibkan penumpang untuk menandatangani Formulir Pernyataan Pertanggungjawaban Terbatas pada saat check-in, yang membebaskan Citilink dari tanggung jawab terkait.
Kapan Bayi Bisa Terbang dengan Pesawat?
Dilansir dari Verywell Family, secara teknis, bayi bisa terbang dengan pesawat segera setelah lahir. Namun, sebagian besar ahli tidak merekomendasikannya.
Menurut Dr. Mollie Greves Grow, seorang dokter anak di Seattle Children’s Hospital, "Saat bayi berusia sekitar 3 hingga 6 bulan, itu bisa menjadi waktu yang baik untuk terbang. Ini biasanya setelah bayi telah menjalani atau menyelesaikan seri vaksinasi utama dan setelah masa rewel dan kolik biasanya mencapai puncaknya sekitar enam minggu setelah kelahiran."
Namun, alasan untuk tidak membawa bayi yang sangat muda terbang bukan hanya karena vaksinasi. Menurut Dr. Gary Kramer, seorang dokter anak, "Secara umum, saya menyarankan untuk tidak melakukan perjalanan udara dengan bayi yang berusia di bawah 2 bulan kecuali jika memang benar-benar diperlukan."
Hal ini disebabkan oleh risiko bayi baru dilahirkan untuk mengalami demam. Bayi yang berusia di bawah 2 bulan dengan demam akan memerlukan evaluasi darurat lengkap untuk mencari tahu penyebab demam tersebut.Demam pada bayi yang baru lahir dianggap lebih serius daripada pada bayi yang lebih besar. Oleh karena itu, demam pada bayi yang baru lahir harus ditangani segera karena infeksi bakteri pada bayi sekecil itu dapat berkembang dengan sangat cepat. Ini menjadi lebih berisiko saat terbang, karena pesawat adalah tempat yang penuh sesak dengan orang-orang dan dapat meningkatkan risiko penularan penyakit.
Tips untuk Terbang bersama Bayi
Terbang dengan bayi bisa menjadi pengalaman yang menantang, terutama karena bayi belum memahami apa yang terjadi. Untuk membuat perjalanan seaman dan senyaman mungkin, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti oleh orang tua:
Beri Makan Sebelum Lepas Landas
Pastikan bayi sudah diberi makan sebelum lepas landas sehingga ia merasa kenyang dan senang. Ini juga dapat mengurangi kebutuhan untuk memberi makan selama penerbangan, terutama jika penerbangan berlangsung beberapa jam.
Mengatasi Tekanan Telinga
Selama lepas landas dan mendarat, biarkan bayi menghisap dot, botol, atau bahkan menyusui jika Anda merasa nyaman melakukannya. Ini akan membantu menyeimbangkan tekanan di telinga bayi yang bisa berubah selama penerbangan.
- Ibu Hamil Hendak Bepergian Menggunakan Pesawat, Ketahui Kondisi yang Boleh dan Tidak Boleh Terbang
- Berapa Umur Bayi yang Wajib Beli Tiket Saat Naik Pesawat? Begini Penjelasannya
- Lakukan Ini Jika Ada Anak Kecil Menangis Selama di Pesawat
- 9 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggendong Bayi Baru Lahir demi Keamanan dan Kenyamanan
Pakaian dan Kelengkapan yang Tepat
Bawa pilihan pakaian untuk bayi dan pastikan Anda memiliki banyak pakaian pengganti untuk bayi dan diri sendiri, jika terjadi kecelakaan atau tumpahan. Selimut tipis yang dapat bernapas juga dapat membantu bayi merasa nyaman.
Pertimbangan Khusus untuk Bepergian yang Mendesak
Jika Anda berada dalam situasi ketika Anda harus membawa bayi yang baru lahir untuk terbang, periksa persyaratan dari maskapai penerbangan yang Anda gunakan. Beberapa maskapai mungkin meminta surat dari penyedia layanan kesehatan tentang membawa bayi yang masih sangat muda di pesawat.
Pertimbangan Selama Penerbangan
Cobalah untuk tidak membawa terlalu banyak tas atau barang bawaan, sehingga Anda dapat memberikan perhatian penuh pada bayi Anda selama penerbangan. Ini dapat membantu menjaga bayi tetap aman dan nyaman.
Waktu Masuk Pesawat
Meskipun banyak maskapai menawarkan layanan masuk pesawat terlebih dahulu kepada keluarga yang bepergian dengan bayi, beberapa maskapai menyarankan untuk masuk pesawat terakhir. Ini akan membantu menghindari gangguan dari penumpang lain saat Anda membawa bayi ke kursi.