Kebiasaan Makan Anak Sangat Dipengaruhi Orangtua, Pentingnya Beri Teladan yang Baik
Kebiasaan makan anak yang sehat bisa sangat bergantung pada orangtua sebagai contoh yang baik.
Pola asuh yang diterapkan oleh orang tua sangat mempengaruhi kebiasaan makan anak, termasuk kecenderungan anak untuk memilih-milih makanan. Kebiasaan ini dapat terbentuk sejak dini dan berlanjut hingga dewasa, sehingga penting bagi orang tua untuk memberikan teladan yang baik dalam pola makan.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Ulul Albab, Sp.OG, menekankan pentingnya peran orang tua dalam membentuk kebiasaan makan anak. Menurutnya, jika orang tua tidak mengenalkan variasi makanan kepada anak, maka anak akan cenderung memilih makanan tertentu dan menghindari jenis makanan lainnya.
-
Bagaimana cara mengatur pola makan anak agar optimal? Berikut adalah beberapa cara untuk mengatur pola makan anak agar dapat memaksimalkan tumbuh kembangnya: Berikan anak berbagai jenis makanan yang sehat dan seimbang. Anak perlu diperkenalkan pada berbagai jenis makanan sejak dini agar mereka terbiasa dengan berbagai rasa dan tekstur.Atur jadwal makan anak secara teratur. Anak perlu makan setidaknya tiga kali sehari, ditambah camilan sehat di antara waktu makan. Hindari memberikan anak makanan cepat saji dan minuman manis berkalori tinggi. Makanan cepat saji dan minuman manis berkalori tinggi dapat menyebabkan obesitas dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Jadilah contoh yang baik untuk anak. Anak akan belajar dari apa yang mereka lihat. Oleh karena itu, penting untuk memberikan contoh pola makan yang sehat bagi anak.Biarkan anak ikut terlibat dalam pemilihan dan persiapan makanan. Hal ini dapat membantu anak untuk mengembangkan minat pada makanan sehat. Buat makanan yang menarik dan menggugah selera. Anak-anak lebih cenderung menyukai makanan yang terlihat menarik. Berikan pujian kepada anak ketika mereka makan makanan sehat. Pujian dapat membantu anak untuk bersemangat untuk makan makanan sehat.
-
Bagaimana cara memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup? c. Perhatikan Pola Makan Anak Tahukah para orang tua, stunti bisa dipengaruhi oleh masalah pola makan anak. Oleh karena itu, pastikan para orang tua memberikan si kecil makan dengan cara yang tepat. Dengan begitu, anak-anak pun mampu memiliki perilaku atau kebiasaan makan yang baik. Sehingga nantinya kebutuhan asupan nutrisi harian anak dapat terpenuhi dengan baik.
-
Bagaimana cara memastikan anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup? Perbanyak makanan yang dapat membantu melancarkan pencernaan, seperti buah dan sayur, makanan manis nggak usah terlalu banyak (diberikan).
-
Mengapa penting untuk memberikan nutrisi tepat bagi anak? Untuk mendukung masa tumbuh kembangnya, dan sekaligus meningkatkan kepintaran si kecil, ibu wajib pula memberikan dia berbagai nutrisi yang tepat.
-
Apa saja gejala keracunan makanan pada anak? Gejala keracunan makanan pada anak yang pertama adalah mual dan muntah lebih dari 3 hari. Anak yang mengalami keracunan makanan seringkali akan merasa mual dan muntah. Ini bisa terjadi beberapa jam setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi dan mengandung racun.
-
Kapan orang tua harus mulai menerapkan pola makan sehat untuk anak? Menerapkan pola makan sehat bagi anak sangat penting dilakukan sejak usia dini agar terbebas dari berbagai masalah.
"Itu yang membuat akhirnya anak ini memilih apa yang dia sukai karena orang tuanya memberikan apa yang dia sukai. Padahal apa yang disukai anak-anak itu belum tentu itu yang benar," katanya dilansir dari Antara.
Dokter Ulul juga mengemukakan bahwa kebiasaan orang tua yang tidak memberikan makanan yang tidak disukai anak karena tidak ingin anak menjadi rewel dapat menyebabkan anak suka pilih-pilih makanan.
"Kalau anak enggak pernah merasakan yang namanya telur, atau terpatri bahwa anak itu makan telur rasanya enggak enak, persepsi dia pasti akan negatif terhadap telur, sehingga akan pilih-pilih (makanan)," jelas dokter lulusan Universitas Indonesia itu.
Untuk mengatasi masalah ini, dokter Ulul mendorong para orang tua untuk mengenalkan beragam jenis makanan kepada anak sejak dini. Ia menyarankan agar makanan disajikan dengan tampilan yang menarik agar anak-anak mau mengonsumsi aneka makanan.
"Walaupun sebenarnya makanannya sama, tapi karena ada variasi, kemudian ada inovasi, anaknya merasa bahwa itu menarik, dan packaging itu penting buat anak-anak, bukan hanya rasa," katanya.
Selain tampilan makanan, cara penyajian dan inovasi dalam memasak juga memainkan peran penting. Misalnya, menyajikan sayuran dalam bentuk yang lebih menarik atau mencampurnya dengan makanan favorit anak dapat meningkatkan keinginan anak untuk mencoba makanan baru. Inovasi ini tidak hanya membuat makanan lebih menarik, tetapi juga membantu anak memperoleh nutrisi yang lebih beragam.
Perilaku pilih-pilih makanan pada anak dapat dicegah dengan menerapkan pola asuh yang tepat. Salah satu caranya adalah dengan memberikan contoh langsung. Anak-anak cenderung meniru apa yang dilakukan orang tua mereka.
Jika orang tua menunjukkan kebiasaan makan yang sehat dan beragam, anak-anak akan cenderung mengikuti kebiasaan tersebut. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan sehat di depan anak-anak mereka.
Selain memberikan contoh, orang tua juga perlu sabar dan konsisten dalam mengenalkan makanan baru kepada anak. Beberapa anak mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk menerima makanan baru, tetapi dengan kesabaran dan pengulangan, anak-anak akan lebih terbuka untuk mencoba berbagai jenis makanan.
Dalam hal ini, penting juga bagi orang tua untuk tidak menyerah jika anak menolak makanan baru pada percobaan pertama. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak mungkin perlu mencoba makanan baru beberapa kali sebelum mereka benar-benar menerimanya.
Perlu diingat bahwa kebiasaan makan yang baik tidak hanya penting untuk kesehatan fisik anak, tetapi juga untuk perkembangan mental dan emosional mereka. Anak-anak yang memiliki kebiasaan makan yang sehat cenderung memiliki energi yang lebih baik, konsentrasi yang lebih baik di sekolah, dan suasana hati yang lebih stabil. Oleh karena itu, investasi dalam pola makan sehat sejak dini adalah langkah penting yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi anak-anak.