Ketahui Frekuensi Minum Teh dan Kopi yang Aman saat Puasa Ramadan
Teh dan kopi tetap bisa diminum secara aman di bulan Ramadan, hanya saja perhatikan frekuensi konsumsinya.
Teh dan kopi tetap bisa diminum secara aman di bulan Ramadan, hanya saja perhatikan frekuensi konsumsinya.
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Apa yang dimaksud dengan niat puasa Ramadan? Niat doa puasa adalah salah satu bagian dari puasa yang sangat penting untuk kita lakukan.
-
Kenapa kue ini diburu saat bulan Ramadan? Bulan Ramadan menjadi momen berburu makanan khas daerah yang menjadi menu andalan untuk santapan berbuka puasa bersama keluarga di rumah.
-
Apa yang dimaksud dengan ucapan menyambut Ramadhan? Kata-kata ucapan menyambut Ramadhan 2024 dapat menjadi perekat silaturahmi, sekaligus disisipi doa-doa baik untuk Ramadhan esok.
-
Apa yang dirasakan saat Ramadan berakhir? Seiring dengan terbenamnya matahari di akhir Ramadan, kita merasakan campuran perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Ketahui Frekuensi Minum Teh dan Kopi yang Aman saat Puasa Ramadan
Pada bulan Ramadan, minuman seperti teh dan kopi tetap menjadi pilihan bagi banyak orang untuk menemani waktu sahur dan berbuka. Namun, penting untuk memperhatikan frekuensi konsumsi minuman ini agar tidak mengganggu ibadah puasa.
Fitri Hudayani, seorang ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo, menekankan bahwa konsumsi teh dan kopi harus disesuaikan dengan aturan tertentu agar tidak mengganggu puasa. Menurutnya, satu gelas teh dan satu cangkir kopi per hari sudah cukup, dengan disarankan untuk memprioritaskan konsumsi air putih sebagai minuman utama selama bulan Ramadan.
“Konsumsi teh dan kopi harus dikonsumsi secukupnya, misalnya hanya satu gelas untuk teh dan satu cangkir untuk kopi per hari nya, selebihnya dianjurkan minum air putih,” kata Fitri dilansir dari Antara.
- 10 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memaksimalkan Kopi dalam Menurunkan Berat Badan
- Jangan Minum Teh dan Kopi Terlalu Dekat dengan Waktu Makan, Ini Cara Mengonsumsinya Secara Aman
- Cara Aman Agar Bisa Tetap Menikmati Kopi saat Puasa di Bulan Ramadan
- Kebiasaan Minum Kopi dan Teh Pagi Hari Bisa Jadi Biang Kerok Munculnya Masalah Mulut Ini
Fitri menjelaskan bahwa teh umumnya dinilai lebih aman bagi lambung dibandingkan dengan kopi, terutama bagi penderita asam lambung. Ini karena teh memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah dibandingkan dengan kopi, sehingga lebih aman dikonsumsi saat perut kosong.
“Teh sejauh ini lebih aman untuk penderita penyakit lambung berbeda dengan kopi yang memiliki tingkat keasaman yang dapat mengganggu pada orang sensitif lambungnya,” tulisnya.
Namun, bagi yang memiliki sensitivitas lambung, baik itu teh maupun kopi sebaiknya dikonsumsi setelah perut terisi. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan lambung dan menghindari gangguan pada sistem pencernaan.
Pecinta teh atau kopi tidak perlu khawatir terkait efek diuretik atau merangsang buang air kecil yang dimiliki kedua minuman ini. Meskipun memiliki sifat tersebut, teh dan kopi tidak menyebabkan dehidrasi atau rasa haus yang berlebihan.
Namun, penting untuk tetap membatasi konsumsi gula yang ditambahkan ke dalam minuman ini. Kebiasaan menambahkan gula atau susu, baik full cream maupun rendah lemak, dapat meningkatkan asupan kalori dan gula, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Selain itu, menjaga asupan gula dan garam secara umum tetap ditekankan selama bulan Ramadan. Fitri mengingatkan bahwa hal ini penting untuk mencegah penyakit seperti diabetes dan hipertensi.
“Dikonsumsi secukupnya untuk menghindari penyakit seperti diabetes dan hipertensi, jangan lupa konsumsi serat yang cukup berasal dari buah dan sayur untuk menjaga kesehatan pencernaan selama menjalankan ibadah puasa sehingga perut terasa nyaman,” saran Fitri.
Oleh karena itu, selain memperhatikan konsumsi teh dan kopi, penting juga untuk mengonsumsi makanan berserat yang cukup. Serat yang terdapat dalam buah dan sayur akan membantu menjaga kesehatan pencernaan dan membuat perut terasa nyaman selama menjalankan ibadah puasa.