Ketahui Olahraga yang Tepat Dilakukan untuk Mencegah Terjadinya Stroke
Olahraga secara teratur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jantung dan dapat mencegah penyumbatan pada pembuluh darah.
Dokter spesialis kedokteran olahraga, Elina Widiastuti, menjelaskan bahwa melakukan aktivitas fisik memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jantung dan dapat mencegah penyumbatan pada pembuluh darah yang berisiko menyebabkan stroke. "Aktivitas fisik ini memberikan manfaat yang sangat baik terhadap jantung dan pembuluh darah," ungkap Elina dalam sebuah diskusi daring yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan menjelang Hari Stroke Sedunia 2024. Ia juga menekankan pentingnya melakukan berbagai jenis rutinitas fisik untuk mengurangi kemungkinan terkena stroke.
1. Aktivitas Fisik Aerobik adalah salah satu jenis olahraga yang disarankan, seperti berlari, bersepeda, dan berenang, yang sebaiknya dilakukan secara rutin. Untuk aktivitas aerobik dengan intensitas sedang, dianjurkan dilakukan antara 150 hingga 300 menit setiap minggu. Sementara itu, untuk olahraga dengan intensitas tinggi, waktu yang disarankan adalah antara 75 hingga 150 menit per minggu. "Kalau kita lakukan itu sebanyak lima kali dalam satu minggu, kita bisa lakukan setiap kali berjalan itu misalnya sekitar setengah jam atau kalau kita lakukan sebanyak tiga kali (dalam satu minggu) berarti kita lakukan minimal per kalinya 50 menit," jelas Elina, mengutip dari Antara.
-
Apa yang dimaksud dengan stroke? Stroke adalah kondisi medis yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau terhenti, biasanya karena penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak. Hal ini menyebabkan sel-sel otak tidak mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup, sehingga menyebabkan kerusakan pada jaringan otak.
-
Kapan Hari Stroke Sedunia diperingati? Setiap 29 Oktober, masyarakat dunia memperingati Hari Stroke Sedunia.
-
Apa itu Stroke? Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika suplai darah ke otak terhenti atau terganggu. Ketika otak tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi dari aliran darah, sel-sel otak mulai mati dalam beberapa menit.
-
Kenapa olahraga bisa mencegah masalah kesehatan? Meskipun olahraga tidak menyembuhkan penyakit, tetapi dapat membantu mengelola kondisi dan mencegahnya semakin memburuk.
-
Apa itu stroke? Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu karena penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.
-
Bagaimana cara mencegah stroke di usia muda? Simak cara berikut ini supaya anda terhindar dari risiko stroke di usia muda, berikut ini yang bisa dilakukan: - Olahraga teratur setidaknya 20 - 30 menit per hari. Kamu bisa melakukan olahraga yang disukai, seperti jalan kaki, lari, bersepeda, berenang, yoga, dan olahraga lainnya.- Diet sehat, yaitu mengonsumsi makanan bergizi seimbang, seperti sayur dan buah-buahan.- Menghindari rokok, alkohol, dan penyalahgunaan obat-obatan.- Rutin memantau tekanan darah dan memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter.
2. Penguatan Otot merupakan jenis aktivitas fisik lainnya yang penting dilakukan, terutama untuk memperkuat otot-otot besar di tubuh, sebanyak dua hingga tiga kali dalam seminggu. Berbagai kegiatan kebugaran seperti latihan di gym, pilates, dan yoga sangat baik untuk melatih otot-otot tersebut. Selain itu, Elina juga mengingatkan untuk membatasi gaya hidup sedenter atau jarang bergerak, yang sering dialami oleh pekerja kantoran, dengan cara mengurangi waktu duduk saat bekerja.
Tambah Jumlah Langkah Harian
Elina mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan jumlah langkah sehari-hari, karena hal ini memiliki manfaat positif bagi kesehatan. "Dari studi menyebutkan bahwa jika kita bisa berjalan lebih dari 5.000 langkah per hari itu akan sangat baik manfaatnya untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah, apalagi jika bisa lebih dari 7.500 langkah per hari itu dapat menurunkan risiko kematian," ujar Elina.
Peningkatan aktivitas fisik melalui berjalan kaki dapat menjadi salah satu cara efektif untuk menjaga kesehatan tubuh. Dengan berusaha mencapai target langkah yang disarankan, kita tidak hanya memperbaiki kondisi fisik, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjadikan berjalan sebagai bagian dari rutinitas harian.
Kurang Aktivitas Fisik Bisa Sebabkan Stroke
Dokter spesialis neurologi, Dodik Tugasworo, menjelaskan bahwa gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurangnya aktivitas fisik dan pola makan yang tinggi lemak serta gula, dapat meningkatkan risiko stroke pada usia muda. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan slogan 3O + 1D, yaitu Olahraga selama 30 menit setiap hari, Olah seni atau melakukan hobi yang menyenangkan, Olah jiwa dengan mendekatkan diri kepada Tuhan dan tidak terburu-buru dalam melakukan segala sesuatu, serta Diet sehat dengan mengurangi asupan makanan berlemak.
Penerapan gaya hidup sehat sangat diperlukan untuk mencegah masalah kesehatan, terutama stroke, yang dapat terjadi pada usia muda akibat kebiasaan yang tidak baik. Dengan mengikuti pedoman 3O + 1D, diharapkan masyarakat dapat menjaga kesehatan tubuh dan jiwa mereka, serta mengurangi risiko penyakit serius di masa depan.