Ketika sakit gusi bisa berujung pada penyakit kanker esofagus
Bakteri penyebab sakit gusi juga bisa meningkatkan risikomu untuk terkena kanker esofagus.
Sejak kecil, kamu selalu diingatkan orang tua untuk rajin menjaga kebersihan gigi dan mulut. Alasannya, dengan rajin menggosok gigi dan membersihkan mulut, maka kamu bisa terhindar dari sakit gigi, gigi berlubang, atau gusi berdarah yang disebabkan berkembang biaknya bakteri di dalam mulut.
Sebuah penelitian terbaru yang dilansir dari boldsky.com, menemukan bahwa bakteri penyebab penyakit gusi juga akan meningkatkan risiko kanker esofagus, sebuah saluran yang menghubungkan kerongkongan dengan perut.
Selama penelitian, para peneliti memeriksa bakteri oral di mulut dan menemukan bahwa 2 spesies bakteri yang terkait dengan penyakit gusi bisa meningkatkan risiko kanker esofagus.
"Kanker esofagus termasuk dalam golongan jenis kanker yang sangat fatal. Ada 2 jenis kanker esofagus yaitu kerongkongan adenokarsinoma esofagus (EAC) dan karsinoma sel skuamosa esofagus (ESCC). Para peneliti menemukan bahwa bakteri Tannerella forsythia dikaitkan dengan 21 persen peningkatan risiko EAC. Sementara bakteri Porphyromonas gingivalis dikaitkan dengan risiko ESCC yang lebih tinggi," jelas penelitian ini.
Selain bakteri dari gusi, ada banyak penyebab dari kanker esofagus. Penyebab utamanya adalah merokok kemudian disusul dengan asam lambung yang kerap naik turun.
Baca juga:
Wajib coba! 5 Obat alami untuk atasi gusi berdarah
Gigi kamu jadi sensitif? Ini dia faktor penyebabnya
4 Kesalahan yang sering kamu lakukan kala merawat gigi
Obat alami untuk sembuhkan nyeri akibat gigi berlubang
Ini dia keajaiban teh hijau untuk kamu yang bergigi sensitif
-
Kenapa kesehatan gigi dan mulut penting untuk diperhatikan selama berpuasa? Nadia menegaskan bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Mulut berperan sebagai gerbang utama masuknya makanan dan minuman, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
-
Bagaimana diabetes bisa mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut? Diabetes dapat menyebabkan berbagai masalah pada gigi dan mulut, seperti karies gigi dan penyakit periodontal. Hal ini disebabkan oleh kadar gula darah yang tidak terkontrol yang memungkinkan bakteri berkembang biak di dalam mulut lebih mudah.
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Kapan kita bisa tahu kalo ada masalah kesehatan gigi dan mulut? Jangan abaikan tanda-tanda masalah kesehatan gigi dan mulut, dan segera konsultasikan dengan dokter gigi jika mengalami gejala atau masalah yang berkaitan dengan gigi dan mulut.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.