Kurang vitamin D bisa tingkatkan tekanan darah
Kadar vitamin D dalam tubuh ternyata punya peran penting terhadap tekanan darah.
Kadar vitamin D dalam tubuh ternyata punya peran penting terhadap tekanan darah. Sebab jika kekurangan, Anda berisiko tinggi terkena hipertensi atau tekanan darah tinggi, demikian menurut penelitian terbaru.
Vitamin D sendiri sering disebut sebagai vitamin matahari. Fungsinya di antara lain adalah penguat sistem imun, menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta memaksimalkan penyerapan kalsium.
-
Bagaimana cara meningkatkan kadar vitamin D? Untuk meningkatkan kadar vitamin D, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang diperkaya seperti susu dan sereal. Selain itu penting juga untuk meningkatkan makanan kaya vitamin D seperti ikan berlemak, hati sapi, keju, jamur, dan kuning telur.
-
Bagaimana cara mendapatkan asupan vitamin D yang cukup? Sumber vitamin D sendiri bisa didapatkan dari sinar matahari di pagi hari.
-
Bagaimana cara mendapatkan vitamin D yang cukup? Selain berjemur, Dara menekankan pentingnya suplemen vitamin D, terutama bagi mereka yang sulit mendapatkan asupan dari sinar matahari. Suplemen ini dinilai lebih praktis dan efektif, khususnya bagi lansia dan orang-orang yang memiliki masalah dengan penyerapan vitamin D dari makanan. Vitamin D juga bisa diperoleh dari sumber makanan seperti ikan berlemak (salmon, makarel, sarden) dan kuning telur. Untuk memenuhi kebutuhan harian, ia menyarankan konsumsi suplemen vitamin D minimal 5000 IU per hari.
-
Apa saja manfaat vitamin D untuk anak? Manfaat Vitamin D Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Membantu Menjaga Berat Badan Ideal Memperbaiki Suasana Hati dan Mengurangi Risiko Depresi Penting untuk Pertumbuhan dan Pembentukan Tulang Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
-
Apa bahaya yang ditimbulkan oleh konsumsi vitamin D berlebihan? Meskipun vitamin D diperlukan untuk kesehatan, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan keracunan.
-
Kenapa vitamin D sangat penting untuk imunitas tubuh? Vitamin D, yang sering kali diasosiasikan dengan kesehatan ibu hamil dan anak-anak, ternyata memiliki peran yang sangat penting bagi imunitas tubuh semua kalangan usia. Menurut dr. Ardiansjah Dara, Sp.OG M.Kes FICS, seorang dokter spesialis kandungan lulusan Universitas Hasanuddin Makassar, vitamin D seharusnya menjadi bagian dari asupan harian setiap orang, tak terkecuali anak-anak, dewasa, hingga lansia."Berbicara vitamin D3, itu memang harus diminum terus. Karena itu tidak cuma untuk promil, tidak cuma buat anak-anak tetapi untuk imun," jelas Dara dilansir dari Antara.
Sekitar 155 ribu warga di seluruh Eropa dan Amerika Utara terlibat dalam penelitian yang dilakukan para ahli dari University College London. Menurut peneliti, semakin tinggi kadar konsentrasi vitamin D dalam tubuh, tekanan darah cenderung stabil dan rendah.
"Dengan adanya penelitian ini, kita bisa mengatakan kalau penyakit kardiovaskular sebenarnya mampu dicegah dengan menjaga asupan vitamin D," papar kepala peneliti Dr Vimal Karani, seperti yang dikutip dari Daily Mail.
Sebelumnya, banyak penelitian yang menyebutkan kalau kekurangan vitamin D juga mampu memicu berbagai penyakit. Misalnya penyakit jantung, diabetes tipe 2, beberapa jenis kanker, dan masalah sistem imun.
Warga negara Barat memang identik dengan masalah kekurangan vitamin D. Pasalnya musim dingin di negara mereka membuat matahari enggan bersinar.
Namun peneliti menegaskan kalau vitamin D sebenarnya bisa didapatkan melalui makanan dan bukan cuma dari sinar matahari. Contohnya ikan berminyak (salmon), telur dan hati, sereal, dan susu bubuk.
Baca juga:
Vitamin dalam sinar matahari bisa redakan gejala asma?
Jamur mampu 'menyulap' sinar matahari jadi vitamin D
Vitamin D mengontrol gula darah pada obesitas
5 Fakta tersembunyi tentang vitamin D
Anak obesitas rentan kekurangan vitamin D