Makan kari pedas hindarkan risiko kanker usus?
Perbanyak makan kari pedas untuk cegah kanker usus
Kari adalah makanan yang cukup populer di Indonesia. Rasanya yang gurih ditambah dengan tambahan rasa pedas membuatnya disukai siapa saja. Namun siapa sangka bahwa makan kari pedas bermanfaat untuk mencegah kanker terutama kanker usus?
Penelitian yang dilansir dari dailymail.co.uk ini menemukan bahwa zat capcaisin yang ada di dalam cabai sebagai bumbu utama kari pedas bermanfaat untuk mencegah sel kanker bertumbuh.
Tak hanya itu saja, capcaisin juga berfungsi sebagai zat analgesik alami dimana zat ini berperan untuk mengurangi nyeri yang ada di dalam tubuh pasien kanker usus besar.
Kanker usus sendiri termasuk jenis kanker yang paling umum terjadi. Di Inggris saja, setiap tahun terjadi 41.000 kasus kanker usus baik stadium awal hingga stadium lanjut.
Jadi, tidak ada salahnya apabila Anda mengonsumsi kari pedas untuk menu makan siang hari ini bukan?
Baca juga:
Pasta gigi bisa picu kanker?
5 Jenis rempah ini mampu hindarkan kanker
Duduk terlalu lama bisa sebabkan kanker?
Tahi lalat yang tiba-tiba muncul adalah tanda kanker payudara?
-
Makanan apa saja yang bisa memicu kanker usus besar? Makanan pemicu kanker usus besar menunjukkan bahwa setiap makanan yang kita konsumsi, bisa berpengaruh bagi sistem pencernaan.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Apa ciri khas berat badan turun karena kanker? Salah satu ciri khas penurunan berat badan karena kanker adalah hilangnya nafsu makan. Penurunan berat badan yang tidak disengaja sering kali menjadi salah satu tanda awal kanker.
-
Apa saja makanan yang bisa digunakan untuk mencegah kanker? Di antaranya wortel, tomat, alpukat hingga labu.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.