Maniskan smoothie buatan sendiri dengan 5 pemanis alami ini
Inilah pemanis alami yang bermanfaat untuk maniskan smoothies secara sehat
Smoothie adalah salah satu jenis minuman sehat yang saat ini menjadi tren. Campuran buah dan sayur yang menjadi bahan utama di dalamnya memiliki banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan. Karena smoothie buatan sendiri lebih aman untuk dikonsumsi, maka Anda pun memilih untuk mengolahnya sendiri.
Sayangnya, rasa smoothie yang datar bisa membuat Anda enggan untuk mengonsumsinya. Maka Anda pun tergoda untuk menambahkan rasa manis di dalamnya. Daripada menggunakan gula yang tidak terlalu baik untuk kesehatan, berikut adalah pemanis alami yang siap memaniskan smoothie buatan Anda.
Pisang
Pisang memiliki rasa manis alami dan cenderung lebih manis ketika pisang membeku. Selain itu, menambahkan pisang ke dalam smoothie mampu membuat tekstur smoothie lebih kental yang justru lebih menarik.
Stevia
Stevia adalah jenis tanaman yang memberikan rasa manis alami. Hal ini karena stevia mengandung banyak klorofil di dalamnya. Selain itu, stevia juga bermanfaat untuk kesehatan pencernaan.
Ekstrak vanilla
Ekstrak vanilla mengandung rasa manis yang alami dan bisa memberikan aroma pada smoothie yang lebih harum.
Apel dan pir
Selain pisang, menambahkan apel dan pir beku juga bisa memaniskan smoothie buatan Anda. Kandungan serat di dalamnya baik untuk menambah manfaat dari smoothie Anda.
Sayuran
Sayuran seperti wortel atau labu bisa menambah rasa manis dalam smoothie buatan Anda. Selain itu sayuran ini mengandung serat, vitamin A, dan vitamin C yang semakin menyehatkan smoothie.
Karena menambahkan gula bisa merusak kesehatan smoothie, oleh karena itu tambahkan pemanis alami di atas yang tidak hanya bisa memberikan rasa manis namun juga menambah manfaat sehat dari smoothie.
Baca juga:
6 Manfaat utama mengonsumsi flaxseed untuk kesehatan
Ini 4 tanda tubuh kekurangan serat
Teh putih, jenis terbaru yang paling sehat?
8 Makanan ini ampuh atasi kekurangan zat besi
-
Makanan apa yang baik buat menjaga kesehatan usus? Makanan fermentasi mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang memang dibutuhkan di dalam saluran cerna untuk membantu proses mencerna makanan. Jika ingin menjaga kesehatan pencernaan, jangan lupa juga untuk selalu mengonsumsi makanan tinggi serat. Bukan rahasia lagi kalau jenis makanan yang satu ini sangat penting untuk membantu kelancaran sistem pencernaan manusia.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa saja tips sehat untuk menjaga kualitas hidup lansia? Pemenuhan Nutrisi yang SeimbangAsupan gizi yang tepat merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan lansia. Menurut dr. Inge, makanan yang dikonsumsi lansia harus mencukupi kebutuhan kalori dan nutrisi yang diperlukan agar mereka memiliki berat badan ideal dan tetap sehat."Makanan itu harus mencukupi kebutuhan kalori dan bergizi, sehingga lansia mendapatkan berat badan yang ideal dan sehat," ujar dr. Inge dilansir dari Antara.Lansia memerlukan asupan zat gizi dasar seperti karbohidrat kompleks yang bisa didapatkan dari nasi, kentang, dan umbi-umbian. Selain itu, protein dan lemak yang berasal dari telur, ikan, serta daging juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Tak lupa, vitamin dan mineral dari sayuran dan buah-buahan harus dikonsumsi untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang lengkap.
-
Bagaimana cara mengobati sakit hati secara sehat? Untuk mengobati sakit hati secara sehat dan efektif, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama, yang dapat dilakukan adalah dengan mengubah penampilan. Merubah penampilan dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri dan membangkitkan semangat baru.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Bagaimana cara terbaik untuk menjaga kesehatan sendi? Mesti aktif, lakukan gerakan-gerakan atau aktivitas yang menguatkan otot-otot sendi, harus banyak menggerakkan sendinya karena sendi itu makannya enggak bisa dari darah tapi dari cairan sendi