Manisnya gula ancaman untuk kesehatan jantungmu
Konsumsi gula secara berlebihan yang digabung dengan pola hidup tak sehat seperti merokok atau jarang berolahraga bisa menempatkanmu pada risiko tinggi untuk terkena serangan jantung.
Gula merupakan bahan makanan yang jamak digunakan untuk membuat suatu makanan atau minuman berasa manis. Karena rasa yang ditimbulkan dari penambahan gula terasa menyenangkan, maka tak heran banyak orang yang senang mengonsumsi gula.
Namun seperti biasa, mengonsumsi sesuatu secara berlebihan tidak baik terutama untuk kesehatan. Jika yang selama ini kamu ketahui bahwa mengonsumsi gula berlebihan bisa mengakibatkan diabetes, maka sebuah penelitian yang dilansir dari boldsky.com menyebutkan bahwa gula juga bisa menjadi salah satu pencetus penyakit jantung atau infark miokard.
"Hal ini diketahui setelah melakukan serangkaian tes pada mereka yang mengonsumsi sukrosa, salah satu jenis gula. Sekitar 5% dari peserta tes menunjukkan peningkatan risiko infark miokard," ujar Emily Sonestedt, profesor kesehatan dari Lund University di Swedia.
"Ketika konsumsi gula berlebihan didukung dengan gaya hidup yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok, minum minuman beralkohol, serta jarang olahraga, maka kesehatan jantung akan terancam," lanjutnya. "Oleh karena itu jika kamu merasa bahwa pola hidupmu tidak sehat, maka sebaiknya kurangi gula dan ganti dengan alternatif sehat lainnya seperti madu."
Penelitian yang juga diterbitkan di dalam British Journal of Nutrition menemukan bahwa konsumsi daging-dagingan dan kopi secara berlebihan juga bisa merusak sehatnya jantung.
Baca juga:
Aduh, mudah khawatir bikin kamu jadi jantungan
Cokelat, si manis yang obati sakit jantung dan diabetes sekaligus!
Avokad, buah kaya lemak yang baik untuk kesehatan jantung
Lucunya kucing sanggup hindarkanmu dari serangan jantung
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian tentang tes darah untuk gagal jantung? Penelitian yang dipublikasikan di European Journal of Heart Failure ini dipimpin oleh Profesor Neil Herring, Profesor Kedokteran Kardiovaskular dan Konsultan Kardiologi di DPAG, bekerja sama dengan Profesor Pardeep Jhund dari University of Glasgow.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.