Ketahui perbedaan efek masturbasi pada pria dan wanita!
Masturbasi memiliki efek yang berbeda pada pria dan wanita. Seperti apa? Ini dia selengkapnya.
Masturbasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memuaskan hasrat seksual mereka sendiri. Tentunya, cara masturbasi berbeda antara pria dan wanita. Namun tak hanya berbeda dalam hal proses dan bentuk kegiatannya, masturbasi pada pria dan wanita juga memiliki banyak perbedaan.
Beberapa perbedaannya antara lain adalah efek positif dan efek negatif yang terjadi pada pria dan wanita setelah melakukan masturbasi. Selain itu, mitos mengenai masturbasi pada pria dan wanita juga berbeda. Ingin tahu selengkapnya? Berikut adalah perbedaan efek masturbasi pada pria dan wanita, seperti dilansir oleh Health Me Up (17/12/13).
Pria
Masturbasi pada pria memiliki beberapa efek positif, antara lain:
- Perasaan tenang setelah mengalami ejakulasi
- Mengalami klimaks bisa memberikan kenikmatan dan kesenangan pada pria
- Membantu tidur lebih nyenyak
- Membuat pria merasa lebih santai
- Meredakan ketegangan dalam tubuh dan pikiran.
Sementara itu, masturbasi juga bisa memberikan beberapa efek negatif pada pria, antara lain:
- Masturbasi ditengarai bisa menurunkan jumlah sperma dan menurunkan kemungkinan pria memiliki anak
- Melakukan masturbasi secara teratur membuat Anda susah memuaskan gairah seksual ketika bercinta dengan pasangan. Selain itu, masturbasi juga akan membuat Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk mengalami ejakulasi
- Gerakan yang berlebihan pada alat kelamin saat melakukan masturbasi bisa menyebabkan bengkak dan masalah pada Mr P.
Terdapat juga beberapa mitos mengenai masturbasi yang dilakukan oleh pria. Antara lain bahwa masturbasi akan mempengaruhi ereksi dan ejakulasi pada pria. Namun mitos ini belum ditunjang oleh bukti yang tepat. Selain itu, melakukan masturbasi akan mencegah tumbuhnya bulu pada telapak tangan. Namun tentu saja hal ini tak terbukti secara ilmiah.
Itulah beberapa efek positif dan negatif serta mitos masturbasi pada pria. Sekarang, mari kita melihat apakah efek positif dan negatif, serta mitos seputar masturbasi pada wanita.
Wanita
Masturbasi pada wanita diketahui memiliki beberapa efek positif, antara lain:
- Menurunkan risiko terkena kanker serviks atau masalah yang terjadi pada serviks.
- Bisa menurunkan stres
- Menguatkan otot vagina
- Membantu tidur lebih nyenyak
- Meningkatkan mood wanita.
Sementara itu, masturbasi pada wanita juga bisa memberikan efek negatif, sebagai berikut:
- Jika tangan wanita kasar, maka bisa menyebabkan luka pada vagina.
- Wanita yang gemar melakukan masturbasi akan merasa kesulitan mencapai orgasme ketika bercinta dengan pasangannya.
- Stigma sosial mengaitkan wanita yang suka melakukan masturbasi dengan moral yang menurun.
Terdapat juga beberapa mitos seputar masturbasi pada wanita. Beberapa di antaranya adalah bahwa masturbasi bisa menyebabkan kebutaan, tak subur, melemahkan libido dan seksualitas pada wanita, serta membuat wanita turun berat badan. Meski begitu, mitos tersebut belum mendapat bukti yang kuat secara ilmiah.
Itu dia perbedaan efek masturbasi antara pria dan wanita. Sekarang Anda mengetahui bahwa tak hanya bentuk masturbasi saja yang berbeda, efek dan mitos masturbasi untuk pria dan wanita pun berbeda.
Baca juga:
5 Manfaat kesehatan masturbasi untuk wanita
Tips penting untuk hentikan kecanduan masturbasi
Ternyata, masturbasi itu menyehatkan
6 Mitos paling konyol seputar masturbasi
5 Rahasia pria dan masturbasi
-
Kapan pusing sering dialami wanita? Selama masa menopause, kadar hormon seperti estrogen menurun secara drastis. Penurunan estrogen ini dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala yang sering disebut sebagai migrain menopause. Wanita juga dapat mengalami sakit kepala pada fase sebelum menstruasi atau saat menopause, yang dikenal sebagai sakit kepala peri-menopause.
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
-
Apa yang ditemukan di samping makam wanita tersebut? Apa yang membuat penemuan ini sangat menarik adalah perempuan tersebut dikuburkan di samping anak panah yang "secara simbolis laki-laki", menantang persepsi tradisional tentang peran gender.
-
Apa saja tanda masa subur wanita? Tandanya meliputi juga suhu tubuh yang sedikit lebih tinggi dari biasanya, serta rasa nyeri atau kram di bagian bawah perut.
-
Kapan Putri Handayani mulai mendaki? Ia sudah dekat dengan dunia mendaki sejak ia berusia 13 tahun atau pada saat menempuh pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
-
Dimana makam wanita bangsawan itu ditemukan? Di bagian bernama Khar Nuur di Mongolia, peneliti menemukan makam wanita bangsawan di dalam tembok benteng dari zaman Khitan.