Mengulik Manfaat Puasa 'Senin Kamis' Untuk Kesehatan
Tindakan sukarela ini sebenarnya bukan hanya menahan nafsu makan, minum, dan segala hal yang bisa membatalkannya dalam periode waktu tertentu.
Puasa adalah salah satu aktivitas yang membawa kebaikan.
Tindakan sukarela ini sebenarnya bukan hanya menahan nafsu makan, minum, dan segala hal yang bisa membatalkannya dalam periode waktu tertentu.
Ada manfaat lain di balik berpuasa yang bermanfaat untuk kesehatan. Selain momen Ramadan, banyak orang yang menjalani puasa Senin Kamis dengan tujuannya ganda, yaitu untuk kesehatan sekaligus penyemangat beribadah.
Yup, puasa Senin Kamis bagi umat Muslim adalah puasa sunah yang dapat dilakukan setiap pekan. Terlepas dari manfaat spiritual, ada beberapa manfaat puasa untuk kesehatan, salah satu keuntungan yang ingin dicapai banyak orang dari berpuasa adalah menurunkan berat badan.
Saat berpuasa, kamu juga ikut membantu sistem pencernaan untuk mengalirkan energi yang dibutuhkan untuk penyembuhan, perbaikan, dan pemeliharaan umum tubuh. Nah selain itu, ada beberapa manfaat dahsyat dari berpuasa, yaitu:
-
Apa keutamaan dari puasa Senin Kamis? Niat puasa Senin Kamis merupakan ibadah sunah yang rutin dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Umat Muslim yang menjalankan puasa Senin Kamis berarti meneladani ibadah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Membukakan Pintu Surga Puasa Senin Kamis adalah ibadah sunah yang dapat membukakan pintu surga. Ini pun dijelaskan dalam Hadis Riwayat Muslim, “Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan." (HR Muslim, No. 4652)
-
Apa manfaat puasa untuk kesehatan mental? Manfaat Puasa untuk Kesehatan Mental Mengurangi Stres: Puasa dapat membantu mengatur jadwal makan yang lebih teratur, yang berkontribusi pada peningkatan kemampuan berpikir dan pengelolaan emosi. Ini membantu menjaga kadar hormon stres, seperti kortisol, tetap terkendali, sehingga mengurangi tingkat stres.Mengaktifkan Proses Autofagi: Saat berpuasa, tubuh mengaktifkan proses autofagi, yaitu detoksifikasi alami yang membersihkan sel-sel yang rusak. Proses ini dapat meningkatkan fungsi otak, seperti memori dan pengambilan keputusan, serta mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif. Memperbaiki Suasana Hati: Penelitian menunjukkan bahwa puasa intermiten dapat memperbaiki suasana hati dengan mengontrol ketegangan, kemarahan, dan gangguan mood lainnya. Perbaikan mood ini terkait dengan pengaturan asupan kalori selama puasa.Menurunkan Risiko Depresi: Puasa dikaitkan dengan peningkatan produksi protein BDNF (brain-derived neurotrophic factor) di otak, yang penting untuk kesehatan mental. BDNF yang memadai dapat mengurangi risiko gangguan kecemasan, bipolar, dan gangguan makan. Kondisi Mental Lebih Stabil: Dengan berkurangnya bahan beracun yang mengalir melalui darah selama puasa, otak mendapatkan akses ke aliran darah yang lebih bersih, yang berdampak pada peningkatan ketajaman berpikir dan memori.Proses ‘Peremajaan’ Otak: Puasa memungkinkan tubuh, termasuk otak, untuk mengalami proses peremajaan, menghilangkan sel yang sakit dan menyisakan jaringan yang sehat, yang berkontribusi pada kesehatan mental yang lebih baik. Mood Lebih Baik: Studi menemukan bahwa puasa intermiten selama beberapa bulan dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi ketegangan, kemarahan, dan kebingungan.Secara keseluruhan, puasa dapat memberikan dampak positif pada kesehatan mental, termasuk mengurangi stres, memperbaiki mood, dan meningkatkan fungsi otak. Namun, seperti halnya manfaat fisik, manfaat mental dari puasa juga tergantung pada individu dan kondisi kesehatan mereka.
-
Apa manfaat utama puasa bagi penderita diabetes? Saat berpuasa, tubuh menggunakan cadangan glukosa sebagai sumber energi. Ini membantu mengurangi lonjakan gula darah yang bisa terjadi setelah makan, sehingga membantu menjaga kadar gula darah lebih stabil bagi penderita diabetes.
-
Apa manfaat puasa Daud untuk tubuh? Manfaat puasa Daud untuk kesehatan yang pertama adalah membuat tubuh jarang sakit. Pelaksanaan puasa Daud bisa menjadi sebuah imunitas bagi tubuh. Dengan melakukan puasa ini secara berselang-seling satu hari ini akan menjadikan kondisi tubuh menjadi lebih sehat terutama pada saluran pencernaan.
-
Bagaimana cara pelaksanaan puasa Senin Kamis? Seperti ibadah puasa pada umumnya, puasa Senin Kamis dilakukan dengan menahan diri dari rasa lapar dan dahaga, serta nafsu dalam diri.
-
Bagaimana cara menunaikan puasa? Pengertian Puasa dalam Agama Islam Menurut bahasa, puasa berarti “menahan diri”. Menurut syara’, puasa ialah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkanya dari mula terbit fajar hingga terbenam matahari, karena perintah Allah semata- mata, serta disertai niat dan syarat-syarat tertentu.
1. Kontrol Gula Darah
Untuk mendapatkan energi, tubuh akan menghancurkan glukosa guna menurunkan produksi insulin. Hasilnya tubuh akan mengalami penurunan gula darah. Jika puasa dilakukan secara rutin dapat mencegah lonjakan gula darah.
2. Baik untuk Kesehatan Jantung
Manfaat puasa dapat menurunkan risiko aterosklerosis yaitu penyumbatan arteri karena partikel lemak. Saat puasa, lemak akan digunakan sebagai cadangan energi. Hormon adrenalin dan nonadrenalin juga akan berkurang, untuk membantu menjaga metabolisme tetap stabil, sehingga tekanan darah pun dapat turun, sekaligus mengurangi kadar kolesterol jahat dan trigliserida.
3. Fungsi Otak Meningkat
Manfaat puasa ternyata juga berpengaruh terhadap kesehatan otak. Puasa diketahui dapat mendorong produksi protein yang mendukung pembentukan dan perkembangan saraf.
Protein tersebut akan mendorong sel punca (induk) di otak untuk mengeluarkan sel-sel saraf baru sehingga timbul berbagai reaksi kimia yang berdampak baik terhadap sistem kerja otak. Protein itu juga membantu melindungi sel otak dari kelainan, seperti alzheimer.
4. Lancarkan Metabolisme
Saat puasa, tubuh harus bertahan berjam-jam tanpa makanan dan minuman, menggunakan sumber lemak, dan mengangkut racun dari tubuh.
Dengan berbuka menggunakan makanan bergizi seimbang, metabolisme akan terbangun ulang dan meningkatkan level energi.
Jenis makanan yang perlu dikonsumsi saat berbuka dan sahur di antaranya adalah buah-buahan yang kaya akan serat, sayuran, gandum, protein tanpa lemak, dan air mineral.
5. Detoksifikasi
Manfaat selanjutnya yaitu membantu mengeluarkan racun dalam lemak, darah, atau bagian yang lain berasal dari makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari.
Saat seseorang berhenti mengonsumsi makanan dan minuman minimal selama sehari, racun dapat dikeluarkan dengan efektif.
Pengeluaran racun bisa melalui keringat, buang air kecil, atau saat buang air besar. Jika racun-racun tersebut sudah keluar, maka tubuh akan terasa lebih sehat dan bugar.
6. Turunkan Risiko Stres
Puasa Senin Kamis secara spiritual dapat menurunkan stres dan tekanan. Kondisi kesehatan mental yang optimal tentu dapat membantu seorang muslim dalam beribadah dan menjalani aktivitas sehari-hari. Puasa bisa meningkatkan kedamaian hati dan membuat seorang muslim merasa bersih jiwa dan raganya.
Nah agar puasa di Senin dan Kamis tetap berjalan lancar, tentunya kamu juga harus memperhatikan asupannya. Ingat, jangan sampai kamu mengalami dehidrasi selama puasa ya! Untuk menghindari dehidrasi saat puasa, ada baiknya kamu memperhatikan beberapa penyebabnya berikut ini:
Buat kamu yang suka minum kopi atau teh, harus ekstra hati-hati! Minuman berkafein ini bisa jadi musuh utama kamu saat berpuasa. Kafein, senyawa yang membuat tetap segar, ternyata ada dampak yang luar biasa pada keseimbangan cairan tubuh kamu. Ketika minum minuman berkafein, Intensitas buang air kecil meningkat.
Kondisi tersebut merupakan respon tubuh yang kehilangan cairan lebih cepat dari biasanya. Akibatnya, lebih mungkin mengalami dehidrasi. Jadi, daripada menambah risiko dehidrasi, sebaiknya membatasi konsumsi minuman berkafein dan lebih memilih minuman yang menyegarkan dan memperkaya cairan tubuh seperti air putih atau jus buah.
Makanan penutup, seperti kue manis dan coklat, memang menggoda selera banget, kan? Tapi jangan lupa juga untuk tetap perhatikan efek makanan manis pada kadar gula darah dan keseimbangan cairan tubuh.
Ketika kamu mengonsumsi makanan yang tinggi gula, seperti kue, permen, atau minuman manis, kadar gula darah akan meningkat dengan cepat.
Akibatnya, tubuh akan melepaskan lebih banyak air melalui urine alias akan lebih sering buang air kecil.
Nah, hal inilah yang akan menyebabkan dehidrasi karena tubuh kehilangan lebih banyak cairan.
Jadi, kamu bisa pilih makanan yang lebih sehat dan rendah gula, seperti buah-buahan segar, yoghurt rendah lemak, atau camilan sehat seperti kacang-kacangan untuk alternatif yang lebih baik menghindari dehidrasi.
Sahur itu penting, lho! Namun, kadang-kadang beberapa orang bisa melupakan sahur karena terlalu sibuk atau nggak mau bangun pagi.
Lebih parahnya lagi, ada yang memilih untuk nggak makan atau minum apapun sebelum tidur dengan alasan agar tidur lebih nyenyak.
Nah, jika situasi tersebut terus kamu jadikan kebiasaan, justru dapat menjadi penyebab risiko dehidrasi yang lebih tinggi selama puasa.
Soalnya, ketika kamu berpuasa tanpa mengisi ulang cadangan cairan tubuh yang sudah berkurang, tubuh kamu akan lebih rentan terhadap dehidrasi.
Apalagi, kekurangan cairan tubuh yang tidak diimbangi dengan sahur atau minum sebelum tidur juga dapat mempengaruhi performa fisik dan mental selama puasa.
Akibatnya, dapat menyebabkan kelelahan, penurunan konsentrasi, dan bahkan pusing yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Selama berpuasa, aktivitas fisik seperti berolahraga berat dapat menyebabkan dehidrasi karena kamu kehilangan cairan melalui keringat tanpa dapat menggantinya dengan minum.
Penyebab ini akan membuatmu dehidrasi saat berpuasa. Jadi, apa yang bisa kamu lakukan agar tetap sehat dan terhidrasi saat berolahraga selama puasa? Pilihlah olahraga ringan, seperti jogging, yoga, atau senam aerobic.
Sebaiknya, perhatikan juga waktu saat berolahraga. Hindari olahraga di siang hari ketika suhu paling tinggi dan risiko dehidrasi lebih besar. Pilihlah waktu setelah berbuka puasa atau sebelum sahur.
Selain langkah-langkah tersebut, ada satu solusi tambahan yang bisa membantu mengatasi dehidrasi, yaitu dengan mengonsumsi minuman isotonik yang dapat dengan cepat mengembalikan cairan dan elektrolit yang hilang.
Ini dapat menjadi pilihan yang tepat untuk meredakan dehidrasi dan menjaga kesehatan tubuhmu selama menjalani ibadah puasa.
Penulis: Arninda Oktaviani