Menurut Penelitian, Ini Pijatan yang Bisa Bantu Mencegah Kanker
Mencegah kanker bisa dilakukan dengan sejumlah cara. Salah satunya adalah dengan melakukan sejumlah pijatan.
Kanker adalah salah satu penyakit yang menjadi momok bagi banyak orang. Berbagai penelitian terus dilakukan untuk menemukan cara pencegahan yang lebih efektif. Salah satu pendekatan yang menarik perhatian baru-baru ini adalah pijatan, khususnya pijatan pada area payudara, yang menurut sebuah studi dapat membantu mencegah kanker. Penelitian ini menunjukkan bagaimana pijatan dapat berfungsi untuk mengatur pertumbuhan sel di tubuh, mengurangi risiko perkembangan kanker, dan memberikan manfaat kesehatan lainnya.
Dilansir dari Your Tango, sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of California, Berkeley, menunjukkan bahwa pijatan payudara mungkin dapat membantu mencegah kanker payudara. Penelitian yang dilakukan lebih dari satu dekade lalu ini masih relevan hingga sekarang. Menurut hasil penelitian tersebut, tekanan fisik yang diberikan melalui pijatan payudara dapat membantu mengatur sel-sel tubuh kembali ke pola pertumbuhan yang normal. Ketika sel-sel tersebut diberi tekanan, pertumbuhannya berhenti, meskipun tekanan tersebut sudah dilepaskan. Sebaliknya, sel-sel yang tidak mendapatkan tekanan akan terus berkembang secara tidak terkendali, yang berpotensi menyebabkan kanker payudara.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Apa ciri khas berat badan turun karena kanker? Salah satu ciri khas penurunan berat badan karena kanker adalah hilangnya nafsu makan. Penurunan berat badan yang tidak disengaja sering kali menjadi salah satu tanda awal kanker.
-
Apa ciri-ciri khas benjolan di payudara yang patut dicurigai sebagai tanda kanker payudara? Benjolan tersebut bisa dirasakan namun tidak bisa lihat secara langsung. Namun ada ciri-ciri spesifik benjolan yang wajib dicurigai sebagai benjolan kanker payudara yaitu:- Tekstur permukaan benjolan tidak rata dan cenderung lunak namun sedikit agak keras.- Benjolan melekat erat pada payudara dan tidak dapat bergeser-geser.- Jumlah benjolan yang muncul biasanya hanya satu.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.
-
Apa itu kanker pankreas? Kanker pankreas adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel yang ada di jaringan pankreas. Sel-sel kanker pankreas merupakan sel-sel yang mengalami pertumbuhan yang tidak terkontrol dan dapat menyebar ke organ dan jaringan lain di sekitarnya.
Hasil penelitian ini dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Society for Cell Biology di San Francisco. Penemuan ini tentunya memberikan harapan baru bagi wanita untuk menambah rutinitas perawatan diri mereka, dengan pijatan payudara tidak hanya memberikan sensasi relaksasi, tetapi juga potensi manfaat kesehatan yang besar.
Manfaat Pijatan Payudara untuk Kesehatan
Pijatan payudara bukan hanya soal keintiman atau kenikmatan sensorial belaka. Pijatan ini memiliki manfaat kesehatan yang signifikan, terutama bagi wanita. Salah satu manfaat utama dari pijatan ini adalah membantu meningkatkan sirkulasi darah dan aliran getah bening di area payudara. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan payudara dan mencegah terjadinya penumpukan getah bening yang dapat mempengaruhi fungsi tubuh.
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2017 mengungkapkan bahwa pijat, pada umumnya, dapat membantu mengurangi stres. Ini adalah hal yang penting, karena stres yang berlebihan dapat memperburuk berbagai masalah kesehatan, termasuk kondisi pencernaan dan keseimbangan hormon yang mempengaruhi kesehatan payudara.
Pijatan payudara juga dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meringankan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh pemakaian bra terlalu lama. Banyak wanita yang mengalami ketidaknyamanan akibat mengenakan bra sepanjang hari, yang dapat membatasi aliran darah ke area payudara. Pijatan payudara membantu meredakan tekanan ini, memberikan rasa rileks dan nyaman setelah seharian beraktivitas.
Meningkatkan Sirkulasi dan Mengurangi Stagnasi
Penelitian terbaru semakin menegaskan pentingnya pijatan dalam meningkatkan sirkulasi darah. Pijatan payudara, yang melibatkan sentuhan lembut dan gerakan memutar pada jaringan payudara, membantu memompa darah ke area tersebut. Peningkatan sirkulasi darah ini sangat penting karena membantu tubuh membersihkan racun dan limbah metabolik dari jaringan tubuh. Selain itu, pijatan juga membantu mempercepat pengeluaran getah bening yang stagnan, yang sering kali menjadi faktor risiko perkembangan kanker.
Selain manfaat fisik, pijatan payudara juga memberikan keuntungan psikologis. Banyak wanita melaporkan bahwa pijatan ini memberikan perasaan hangat, relaksasi, dan pelepasan ketegangan setelah seharian bekerja. Pijatan ini dapat dilakukan secara mandiri sebagai bagian dari perawatan diri atau dilakukan oleh pasangan dalam sesi pijat tubuh penuh yang menambah kedekatan emosional.
Meskipun pijatan payudara sering dikaitkan dengan kenyamanan sensual, manfaat kesehatannya jauh lebih luas. Pijatan ini dapat dilakukan dalam berbagai cara, mulai dari teknik sederhana seperti memijat dan melepaskan genggaman, hingga keterampilan pijat erotis yang lebih kompleks yang dirancang untuk membangkitkan kenikmatan sekaligus memberikan manfaat kesehatan. Dengan meluangkan waktu untuk melakukan pijatan payudara, Anda tidak hanya memberikan perhatian kepada diri sendiri atau pasangan, tetapi juga memberikan perhatian pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Meskipun masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan efektivitas pijatan dalam mencegah kanker payudara, bukti-bukti awal menunjukkan bahwa pijatan payudara dapat membantu menjaga kesehatan payudara dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Penelitian ini memberikan alasan baru bagi wanita untuk menyadari pentingnya merawat tubuh mereka, tidak hanya dengan cara yang menyenangkan, tetapi juga yang bermanfaat secara medis.