Metode Alami yang Efektif untuk Menurunkan Kolesterol Melalui Aktivitas Fisik
Melakukan olahraga secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol secara alami. Beberapa jenis olahraga yang bermanfaat antara lain seperti di bawah ini
Olahraga telah terbukti memberikan banyak keuntungan bagi kesehatan bagi mereka yang melakukannya secara teratur. Salah satu keuntungan yang paling signifikan dari olahraga adalah kemampuannya untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, yang berkontribusi pada pengurangan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke. Kolesterol terdiri dari dua jenis, yaitu LDL (low-density lipoprotein) yang dikenal sebagai kolesterol jahat dan HDL (high-density lipoprotein) yang dikenal sebagai kolesterol baik. Spesialis jantung, Prof Dr dr Budhi Setianto, SpJP(K), menekankan bahwa melakukan olahraga secara konsisten dapat menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL dalam tubuh. Ia menyatakan bahwa olahraga adalah salah satu metode alami yang paling efektif untuk menjaga kesehatan jantung serta mengatur kadar kolesterol.
Prof Budhi mengungkapkan hal tersebut dalam acara peringatan Hari Jantung Sedunia 2024 yang diadakan oleh Yayasan Jantung Indonesia (YJI) di Jakarta International Equestrian Park (JIEP) Jakarta Timur. Meskipun demikian, Prof Budhi juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara aktivitas olahraga dan waktu istirahat. Ia menekankan bahwa walaupun olahraga sangat bermanfaat, tubuh juga memerlukan waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri.
-
Bagaimana Candi Tingkip ditemukan? Dilansir dari situs giwang.sumselprov.go.id, Situs Candi Tingkip ini sudah ditemukan oleh peneliti sejak pertengahan tahun 1981. Bukan hanya situsnya saja, di dalamnya terdapat sebuah arca Buddha yang terbuat dari batu.Uniknya, arca Buddha ini ditemukan oleh seorang ibu-ibu bernama Siti Nurbaya berdasarkan mimpi. Kemudian, ia bersama penduduk sekitar melakukan penggalian untuk mengangkat arca tersebut.
-
Apa yang digambarkan Candi Tingkip? Orang zaman dahulu menganggap jika Candi Tingkip ini digambarkan sebagai replika Gunung Meru. Kemudian, di sekeliling candi terdapat aliran sungai yang disimbolkan sebagai sebuah samudra yang memutarinya.
-
Kapan Candi Tingkip ditemukan? Dilansir dari situs giwang.sumselprov.go.id, Situs Candi Tingkip ini sudah ditemukan oleh peneliti sejak pertengahan tahun 1981.
-
Siapa yang menjadi Wakil Presiden ke-6 Indonesia? Wakil Presiden RI (1993-1998) ini dikenal sebagai seorang negarawan yang jujur, bersahaja, loyal, berdedikasi tinggi, serta berpendirian teguh.
-
Siapa yang hadir di Kongres ke-6 PAN? Kongres yang berlangsung di Hotel Kempinski, Jakarta, mengusung tema Nusantara. Adelia dan Pasha, yang diketahui merupakan kader partai tersebut, tampil mengenakan busana daerah layaknya pengantin.
-
Siapa yang merekomendasikan 6 kudapan sebagai oleh-oleh Cirebon? Agar tak bosan dengan oleh-oleh yang itu-tu saja saat mudik ke Cirebon, berikut Merdeka.com rekomendasikan 6 kudapan yang bisa jadi salah satu referensinya.
Oleh karena itu, penting untuk tidak memaksakan diri saat berolahraga dan memahami kapan waktu yang tepat untuk beristirahat.
Olahraga
Melakukan olahraga secara teratur telah terbukti efektif dalam mengurangi kadar kolesterol LDL dalam tubuh. Beragam jenis aktivitas fisik, seperti berjalan kaki, bersepeda, berlari, dan latihan beban, berkontribusi untuk menjaga kadar kolesterol tetap dalam batas yang sehat. Selain menurunkan kolesterol, aktivitas fisik ini juga bermanfaat bagi kesehatan jantung dan kebugaran tubuh secara keseluruhan.
Menurut Prof Dr dr Budhi Setianto, rutin berolahraga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. "Jadi kalau tadi nanya gimana cara nurunin kolesterol secara alami, ya itu tadi olahraga," ujarnya kepada detikcom pada peringatan Hari Jantung Sedunia 2024. Pernyataan ini menegaskan pentingnya aktivitas fisik dalam menjaga kesehatan jantung dan mencegah berbagai penyakit.
Bersepeda
Berbagai jenis olahraga terbukti efektif dalam menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Salah satu aktivitas fisik yang mudah dilakukan adalah berjalan kaki. Melakukan jalan kaki secara rutin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL serta menjaga kebugaran tubuh. Aktivitas ini sangat sederhana dan dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja.
Selain berjalan kaki, bersepeda juga merupakan pilihan olahraga yang sangat baik. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2016 menunjukkan bahwa individu yang bersepeda ke tempat kerja memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami kolesterol tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak bersepeda. Bersepeda tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan jantung, tetapi juga menyenangkan dan dapat dilakukan bersama teman atau keluarga.
- 12 Metode Alami untuk Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga dalam 1 Minggu
- 5Jenis Olahraga yang Harus Dicoba untuk Menurunkan Kolesterol Secara Efektif
- Metode Sederhana untuk Menurunkan Kolesterol Melalui Kebiasaan Sehari-hari
- Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi Secara Efektif, Perhatikan Beberapa Hal Penting Ini
Lari dan Angkat Beban
Melakukan aktivitas berlari secara rutin memberikan berbagai keuntungan bagi kesehatan, termasuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2019 menunjukkan bahwa berlari dapat mengurangi risiko kematian akibat masalah kardiovaskular hingga 30 persen. Dengan berlari, seseorang dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Selain berlari, latihan beban seperti angkat beban di gym juga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol LDL. Sebuah artikel yang diterbitkan pada tahun 2023 mengungkapkan bahwa latihan beban efektif dalam mengurangi kolesterol jahat, meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami mekanisme di baliknya. Di samping manfaat bagi kolesterol, latihan beban juga bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan otot serta kepadatan tulang.
Beristirahat dan Menjaga Keseimbangan
Olahraga memiliki banyak manfaat, tetapi kita harus ingat untuk tidak memaksakan tubuh. Prof Dr dr Budhi Setianto menekankan bahwa tubuh perlu waktu untuk beristirahat agar bisa pulih setelah beraktivitas fisik. "Jadi perlu istirahat juga ini, nggak boleh terus olahraga sampai siang, sore, malam itu, kan nggak kuat. Harus istirahat juga, walaupun olahraga baik kan," ujarnya.
Menyusun jadwal yang seimbang antara waktu berolahraga dan waktu istirahat sangatlah penting untuk menghindari kelelahan dan cedera. Keseimbangan ini juga memungkinkan tubuh untuk mendapatkan manfaat maksimal dari aktivitas fisik tanpa memberikan tekanan berlebihan pada sistem tubuh. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memperhatikan sinyal dari tubuh dan memberikan waktu istirahat yang memadai.
Bagaimana cara mengelola keseimbangan antara olahraga dan istirahat?
Tentukan jadwal yang seimbang, dengarkan sinyal tubuh, dan berikan waktu istirahat yang cukup setelah berolahraga.
Apa risiko jika memforsir tubuh saat berolahraga?
Memforsir tubuh bisa menyebabkan kelelahan, cedera, dan mengurangi efektivitas olahraga dalam jangka panjang.