Nantinya tes diabetes hanya pakai air liur!
Peneliti menemukan cara untuk mengetahui tingkat gula darah lewat air liur.
Selama ini untuk mengetahui tingkat gula dalam darah, seseorang harus melakukan tes darah. Namun kini peneliti tengah mengembangkan cara sensor baru untuk mengetahui tingkat gula darah tanpa menggunakan darah. Alih-alih menusuk jari untuk mengetahui tingkat gula darah, nantinya tes gula darah bisa dilakukan hanya menggunakan air liur saja.
Peneliti dari Brown University membuat sensor baru dan berhasil melakukan tes gula darah menggunakan air liur buatan. Sensor ini menggunakan cahaya, besi, dan enzim khusus yang bisa berubah warna ketika terkena gula darah.
"Semua orang tahu pasien diabetes harus menusuk jari mereka untuk mengeluarkan darah setiap kali melakukan tes gula darah. Mereka harus melakukannya beberapa kali dalam sehari. Kami mencari metode yang lebih mudah dan tidak merepotkan. Air liur adalah cairan dari tubuh manusia yang juga bisa diukur," ungkap ketua peneliti Tayhas Palmore, seperti dilansir oleh Web MD (11/07).
Ide ini cukup segar dan sangat bermanfaat untuk para pasien diabetes. Mereka tak perlu lagi menusuk jari beberapa kali setiap hari untuk mengetes gula darah. Meski begitu, sayangnya metode ini belum akan tersedia di pasaran dengan cepat. Proses ini masih harus menjalani percobaan untuk menentukan keakuratannya.
Peneliti dari Brown University menjelaskan bahwa air liur juga mengandung glukosa, meski dalam jumlah yang lebih sedikit. Langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh peneliti adalah membuat alat yang bisa digunakan untuk melakukan tes air liur ini. Alat yang digunakan juga harus praktis agar bisa dijual di pasaran dan digunakan secara mandiri oleh pasien diabetes.
Baca juga:
Tips mengontrol diabetes saat puasa Ramadan
Anak-anak dilarang mengonsumsi jus buah di malam hari
4 Kandungan sehat di dalam labu bagi penderita diabetes
Gen 'diabetes' tingkatkan risiko diabetes hingga 10 kali
Pankreas buatan, akhir injeksi insulin untuk pasien diabetes
-
Kenapa mengenali gejala dini diabetes penting? "Kita harus mengenali secara dini diabetes supaya kita tahu sejak dini, tidak menunggu skrining. Harus tahu tanda-tanda. Ada dua yakni gejala akut yang terjadi mendadak dan gejala kronis," terang Soebagijo dilansir dari Antara.
-
Apa yang meningkatkan risiko diabetes? Ketika orang begadang, dia akan makan lebih banyak, namun pada malam hari tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan. Dalam jangka panjang, perubahan-perubahan pola hidup seperti ini bisa menyebabkan seorang lebih mudah terkena diabetes
-
Kapan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan diabetes dilakukan? Sebuah penelitian dilakukan dengan melibatkan 247.000 orang yang dikumpulkan antara tahun 2006 dan 2010 untuk UK Biobank, sebuah database biomedis yang cukup luas.
-
Kenapa camilan sehat penting untuk penderita diabetes? Mengutip everydayhealth, makan camilan sehat saat diabetes bisa membantu mengatasi rasa lapar dan mencegah makan berlebihan.
-
Kapan seseorang dikatakan menderita diabetes? Jika nilai 2 jam setelah minum glukosa mencapai lebih besar atau sama dengan 200 mg/DL (11,1 mmol/L)
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan diabetes? Sebuah penelitian dilakukan dengan melibatkan 247.000 orang yang dikumpulkan antara tahun 2006 dan 2010 untuk UK Biobank, sebuah database biomedis yang cukup luas.