Peneliti Kembangkan Lensa Kontak Baru yang Bisa Bantu Atasi Masalah Buta Warna
Cara kerja dari kacamata untuk buta warna adalah dengan menyaring frekuensi dengan tujuan untuk memberi munculnya warna pada pandangan seseorang. Dilansir dari Medical Daily, penelitian terbaru menemukan adanya lensa kontak untuk menangani masalah buta warna ini.
Terdapat banyak masalah mata yang mungkin dialami oleh seseorang. Salah satu masalah mata yang sudah muncul sejak lahir dan bisa jadi penyakit bawaan adalah buta warna.
Pada dasarnya, manusia memiliki fungsi mata yang sangat baik dalam melihat warna dan membedakannya. Hal ini merupakan salah satu kelebihan manusia yang tidak dimiliki makhluk lain. Walau begitu, terdapat sebuah masalah kesehatan bernama buta warna yang menghilangkan sebuah keunggulan ini.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Siapa yang memimpin penelitian tentang mumi perempuan yang menjerit? Pemeriksaan menunjukkan perempuan itu berusia sekitar 48 tahun saat meninggal. Dia menderita radang sendi ringan di tulang belakang, dan kehilangan beberapa gigi, kata profesor radiologi Universitas Kairo Sahar Saleem, yang memimpin penelitian ini.
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang ingatan menjijikkan? Mengutip Indy100 & Newsweek, Senin (25/3), para peneliti di Macquarie University di Australia dan Karolinska Universitet di Swedia telah mengungkap bahwa sensasi-sensasi sensorik ini memicu rasa jijik yang kuat.
Selama ini, masalah buta warna memang tidak banyak menjadi masalah berat. Sejumlah kacamata juga dijual untuk membantu mengatasi munculnya masalah ini.
Cara kerja dari kacamata ini adalah dengan menyaring frekuensi dengan tujuan untuk memberi munculnya warna pada pandangan seseorang. Dilansir dari Medical Daily, penelitian terbaru menemukan adanya lensa kontak untuk menangani masalah buta warna ini.
Purnarupa penemuan baru ini ditemukan oleh Sharon Karepov dan Tal Ellenbogen dari Tel Aviv University di Israel. Mereke menggunakan cara dan teknologi yang serupa dengan kacamata yang bisa membantu seseorang dengan buta warna untuk melihat dalam bentuk lensa kontak.
Hal ini bakal memungkingkan dibuatnya lensa kontak yang khusus untuk permasalah seseorang dengan buta warna. Selain itu cara ini juga bisa menjadi terapi dan penanganan yang baik bagi masalah mereka.
Buta Warna
Secara teknis, buta warna merupakan rangkaian kondisi yang mempengaruhi mata dan sistem visual serta bagaimana mereka mengidentifikasi cahaya pada panjang gelombang yang berbeda. Oleh karena itu, seseorang yang buta warna masih tetap dapat melihat sejumlah warna hanya saja tak normal seperti pada orang biasa dan sangat terbatas.
Secara umum, seseorang yang buta warna mengalami kesulitan membedakan warna pada panjang gelonmbang hijau dan merah. Lensa kontak yang baru ditemukan ini bertujuan ini membenahi terjadinya masalah ini.
Temuan ini telah melalui sejumlah tes namun masih perlu menjalani percobaan selanjutnya. Walau begitu, hasil temuan ini tentu sangat menggembirakan dan menjadi jalan keluar bagi masalah ini.
(mdk/RWP)