Pentingnya Inovasi Berbasis Teknologi untuk Kesehatan Berkelanjutan dan Masa Depan Lebih Sehat
Inovasi teknologi dan riset berbasis data penting untuk atasi stunting, anemia, dan tingkatkan kesehatan berkelanjutan melalui solusi holistik.
Dalam menghadapi tantangan kesehatan yang kompleks seperti stunting dan anemia, penelitian berbasis teknologi menjadi kunci penting untuk menciptakan solusi berkelanjutan. Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia membuktikan komitmennya melalui berbagai riset inovatif yang tidak hanya mendukung ilmu pengetahuan tetapi juga memperkuat upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Sepanjang tahun 2024, Danone SN Indonesia berhasil menerbitkan 50 publikasi ilmiah di konferensi dan jurnal nasional maupun internasional. Fokus riset mereka meliputi isu stunting, anemia, kesehatan pencernaan, imunitas, nutrisi pada orang dewasa, hingga kesehatan digital.
-
Kenapa stunting bisa terjadi? Faktor penyebab stunting meliputi pola makan yang tidak sehat, kekurangan gizi, akses terbatas terhadap asupan makanan bergizi, serta infeksi kronis seperti diare dan penyakit pernafasan.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Kenapa Kemenkominfo gencar mengkampanyekan pencegahan stunting? Menurut Marroli, pola asuh yang baik kepada anak dapat dilakukan seperti dengan memberi kasih sayang. Ia menambahkan, pemerintah saat ini gencar mengkampanyekan pencegahan stunting guna menghadapi bonus demografi, yaitu masa di mana penduduk usia produktif akan lebih besar dibanding usia nonproduktif.
-
Bagaimana cara Kemenkes menekan angka stunting di Indonesia? 'Harus ada upaya yang inovatif, perlu memperkuat intervensi yang ada targetnya agar bisa sama-sama menurunkan angka stunting,' ujar Laila Mahmuda di acara Media Gathering yang diselenggarakan oleh Halluu World & Sensitif di Mall of Indonesia (MOI), Kamis (24/08).
-
Apa itu stunting? Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kurangnya asupan makanan yang bergizi dan infeksi kronis pada periode pertumbuhan mereka.
-
Kenapa calon pengantin perlu memahami stunting? Ketua Tim Informasi Komunikasi Kesehatan Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Marroli J Indarto menjelaskan, para calon pengantin diharapkan segera memahami stunting, sebelum mereka menikah. Pasalnya, kurangnya pemahaman akan stunting dapat berakibat buruk pada anak yang akan dilahirkan.
"Semua riset dan publikasi yang dihasilkan Danone SN Indonesia berakar pada sains dan didasari oleh kebutuhan nyata serta gap kesehatan yang ada di masyarakat," jelas Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH, selaku Medical and Scientific Affairs Director Danone SN Indonesia.
Mengatasi Tantangan Stunting dan Anemia
Stunting dan anemia merupakan dua isu kesehatan krusial yang menjadi perhatian utama dalam berbagai riset tersebut. Stunting, yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi selama 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), berpotensi memengaruhi perkembangan kognitif dan fisik anak. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada individu tetapi juga pada masa depan bangsa, termasuk produktivitas dan risiko penyakit tidak menular.
Penelitian menunjukkan bahwa salah satu akar masalah dari stunting adalah rendahnya literasi gizi di kalangan ibu. Kurangnya pemahaman tentang pemberian makan anak, pemilihan makanan bergizi, dan akses ke layanan kesehatan menjadi tantangan utama. Danone SN Indonesia berupaya mengatasi masalah ini melalui riset dan edukasi untuk meningkatkan literasi gizi masyarakat.
“Stunting berdampak pada masa depan generasi muda kita, seperti penurunan potensi akademik, tingginya biaya kesehatan, dan penurunan produktivitas. Kami berkomitmen untuk meningkatkan literasi gizi ibu dan menciptakan solusi berbasis sains yang relevan untuk mendukung tumbuh kembang anak,” ujar Dr. Ray.
Manfaat Teknologi Digital dalam Kesehatan
Inovasi berbasis teknologi digital telah menjadi ujung tombak dalam pengelolaan kesehatan modern. Sejumlah penelitian yang telah dilakukan menjadi dasar bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk mendukung pemantauan gizi anak-anak secara lebih tepat, khususnya dalam upaya mengatasi stunting dan anemia.
- Teknologi Buatan Kini Rambah Bisnis Farmasi, Ubah Proses Penelitian dan Pengembangan
- Cegah Anemia & Stunting, Pemkot Tangsel Gencarkan Program Tablet Tambah Darah ke Remaja Putri
- Aplikasi Ini Diklaim Solusi Kesehatan Komprehensif Terfokus pada Obesitas dan Sindrom Metabolik
- Cara Mencegah Anemia pada Ibu Hamil, Waspadai Gejalanya
Melalui aplikasi berbasis data, pemantauan kecukupan gizi dan perkembangan anak dapat dilakukan secara personal. Teknologi ini memungkinkan akses lebih luas ke informasi kesehatan, memberikan rekomendasi spesifik, dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik oleh orang tua dan tenaga kesehatan.
“Platform digital menjadi bagian penting dari strategi kami untuk meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat. Dengan teknologi, kami mampu memberikan solusi yang adaptif dan berkelanjutan,” ungkap Dr. Ray.
Kolaborasi untuk Solusi Holistik
Dalam upayanya menciptakan dampak nyata, dijalin juga kolaborasi dengan berbagai institusi akademik dan medis terkemuka seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Indonesia. Kerja sama ini menghasilkan solusi kesehatan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Hasil penelitian tersebut telah dipublikasikan di jurnal bergengsi seperti Heliyon, Nutrients, The Open Public Health Journal, dan Bali Medical Journal. Riset ini tidak hanya memberikan data berbasis sains tetapi juga rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Susu Pertumbuhan untuk 1.000 Hari Pertama Kehidupan
Periode 1.000 HPK merupakan masa kritis dalam kehidupan anak yang menentukan pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif mereka. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu pertumbuhan yang diperkaya nutrisi secara rutin dapat membantu meningkatkan tinggi badan, berat badan, kesehatan pencernaan, dan sistem kekebalan tubuh anak.
Melalui penelitian ini, Danone SN Indonesia mendukung pemenuhan gizi yang optimal bagi anak-anak, khususnya di usia dini.
“Dengan memastikan asupan nutrisi yang cukup selama periode penting ini, kami berharap dapat menciptakan generasi yang sehat dan siap menghadapi tantangan masa depan,” jelas Healthcare Nutrition Director Danone SN Indonesia, Dr. Ashari Fitriyansyah.
Melalui berbagai riset dan inovasi, Danone SN Indonesia menegaskan komitmennya untuk mendukung pembangunan kesehatan berkelanjutan di Indonesia. Dengan fokus pada pendekatan berbasis data dan teknologi, mereka berupaya mempercepat transformasi layanan kesehatan yang inklusif dan adaptif.
"Danone SN Indonesia berkomitmen mendukung pembangunan kesehatan berkelanjutan di Indonesia melalui kolaborasi lintas sektor dan solusi berbasis riset. Dengan fokus pada riset dan inovasi, kami bertujuan memperkuat peran ilmiah untuk menciptakan dampak jangka panjang yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia," pungkas Dr. Ashari.