Pilihan Olahraga Miliki Manfaat dan Risiko Berbeda, Ini Hal yang Bisa Dipertimbangkan
Pakar rehabilitasi medik dari Perhimpunan Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik Indonesia dr Arief Soemarjono, Sp.KFR, FACSM mengatakan risiko cedera saat bermain futsal lebih besar ketimbang sepak bola mengingat ukuran lapangan yang lebih kecil.
Beragam olahraga bisa menjadi pilihan kita untuk menjaga kesehatan dan kebugaran sehari-hari. Sejumlah orang memilih untuk melakukan olahraga secara sendirian, beberapa orang lain memilih untuk melakukan olahraga secara berkelompok.
Masing-masing jenis olahraga memiliki manfaat serta risikonya sendiri-sendiri. Hal ini juga muncul pada olahraga seperti futsal yang ternyata lebih berisiko dibanding sepak bola.
-
Kenapa berlibur penting bagi kesehatan? Tahukah kamu kalau meluangkan waktu untuk berlibur ternyata sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
-
Kapan kemarahan bisa berbahaya bagi kesehatan? Namun, ketika kemarahan menjadi kebiasaan yang tidak terkendali, dampaknya bisa berbahaya bagi kesehatan kita.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Bagaimana petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien? Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan menerapkan beberapa praktik aman dalam memberikan pelayanan.
-
Bagaimana tungau dan kutu busuk bisa mengancam kesehatan? Di kasur tempat kita beristirahat, tungau dan kutu busuk mengancam. Risiko ini semakin meningkat terutama karena adanya wabah kutu busuk di berbagai negara. Ketahui 8 Risiko dan Bahaya Kesehatan yang Muncul Akibat Tungau atau Kutu Busuk di Kasur Tungau adalah serangga berukuran sangat kecil, coklat, dan bertubuh pipih. Mereka tidak hanya bersemayam di kasur, tetapi juga dapat menggigit tubuh kita, menciptakan rasa gatal yang mengganggu. Ada setidaknya 5 jenis tungau yang berbeda di Indonesia, beberapa di antaranya menggigit dan menyebabkan rasa gatal pada kulit kita. Dampak dari tungau ini terhadap kesehatan bisa sangat merugikan.
-
Kenapa penting untuk menjaga kebugaran tubuh? Kondisi tubuh yang bugar bisa sangat membantu kita dalam mencegah masuknya berbagai penyakit.
Pakar rehabilitasi medik dari Perhimpunan Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik Indonesia dr Arief Soemarjono, Sp.KFR, FACSM mengatakan risiko cedera saat bermain futsal lebih besar ketimbang sepak bola mengingat ukuran lapangan yang lebih kecil.
"Futsal lapangan kecil risiko cederanya lebih besar. Refleks gerakannya harus lebih cepat, ganti posisinya lebih cepat otomatis risiko cederanya besar," terangnya beberapa waktu lalu.
Ligamen atau jaringan pengikat sobek menjadi salah satu contoh kasus yang pernah dia temui di klinik tempatnya praktek, di kawasan Bandung, Jawa Barat. Kasus ini bahkan dialami anak usia sekolah dasar (SD).
Walau begitu, demi mengurangi risiko cedera, seseorang yang akan berolahraga umumnya disarankan melakukan persiapan seperti pemanasan, agar tubuh siap.
Kemudian, berbicara lebih lanjut mengenai pilihan olahraga, Arief menyarankan orang-orang menyesuaikan dengan kemampuan tubuh. Mereka yang berusia di atas 50 tahun, misalnya sebaiknya tidak memilih futsal, bulutangkis demi mencegah cedera.
"Misalnya usia sudah 50 tahun ke atas, olahraganya masih main badminton, futsal, pasti akan terjadi cedera karena dengan bertambahnya usia fungsi tubuh menurun," tutur Ketua Komite Medis Klinik Flex Free itu.
Arief mengatakan, orang-orang saat memilih olahraga juga sebaiknya tak asal karena mengikuti tren, tetapi menyesuaikan dengan tujuan mereka misalnya demi kesehatan, atau hal spesifik seperti membentuk otot tubuh dan sebagainya.
Terkait cedera, Dokter dari Perhimpunan Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik Indonesia Dokter Spesialis Rehabilitasi dr Ferius Soewito, Sp.KFR, AIFO-K dalam acara yang sama menuturkan kondisi ini dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Bukan semata saat berolahraga tetapi juga saat bekerja, melakukan hobi dan bahkan aktivitas sehari-hari seperti berjalan.
"Olahraga lari misalnya atau basket, badminton, tenis merupakan olahraga yang sering dilakukan dan memiliki risiko yang cukup tinggi untuk terjadi cedera. Sementara hobi yang berisiko cedera misalnya menari," tandasnya.
(mdk/RWP)