Prediksi risiko penyakit masa depan dengan warna iris mata
Lihat warna iris mata Anda dan prediksi penyakit yang bisa mengintai Anda di masa depan
Pepatah lama mengatakan bahwa mata merupakan cerminan jiwa. Hal ini disebabkan karena lewat sorot mata, Anda bisa menilai seseorang seperti apa. Tak berhenti sampai di situ, ternyata mata juga bisa mengungkapkan risiko penyakit apa yang bisa mengenai Anda di masa depan. Menurut penelitian yang dilansir dari boldsky.com, Anda bisa berisiko terkena katarak, penyakit hati, kanker, dan penyakit lainnya berdasarkan dengan iris mata Anda.
Penasaran Anda berisiko penyakit apa? Berikut adalah penjelasannya.
Warna mata memudar
Jika warna iris Anda hitam dan saat Anda perhatikan warnanya memudar dari warna aslinya, itu adalah tanda awal dari penyakit degenerasi makula. Degenerasi makula sendiri merupakan penyakit dimana sel-sel retina Anda menurun kemampuannya sehingga membuat penglihatan Anda tidak fokus. Penyakit ini bahkan bisa menyebabkan kebutaan pada orang yang berusia lebih dari 60 tahun.
Warna mata pucat kekuningan
Jika Anda mengalami perubahan warna mata yang memucat ini secara mendadak, kemungkinan Anda berisiko tinggi untuk terkena penyakit lever. Perubahan warna mata inilah yang kemudian populer dengan sebutan penyakit kuning.
Warna mata gelap
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang dengan warna mata yang gelap lebih berisiko tinggi untuk terkena katarak di usia tua mereka. Katarak bisa membuat pandangan Anda seperti berawan yang jika tidak diobati bisa menghilangkan penglihatan.
Brown, hazel & green eyes
Iris mata dengan warna seperti di atas umumnya dimiliki oleh orang dengan ras kaukasoid. Mereka yang memiliki iris dengan warna seperti ini berisiko tinggi untuk terkena penyakit vitiligo. Vitiligo merupakan penyakit autoimun yang mempengaruhi kulit.
Warna biru
Penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa orang dengan mata berwarna biru lebih rentan untuk terkena penyakit kanker. Hal ini disebabkan karena orang dengan warna mata biru memiliki sistem kekebalan yang sensitif terhadap pertumbuhan sel kanker.
Selain warna di atas, penelitian yang dilakukan oleh American Pain Society menunjukkan bahwa wanita dengan warna iris mata yang cerah cenderung lebih dapat menahan rasa sakit dibandingkan dengan wanita dengan warna mata yang gelap. Hal ini terdeteksi selama proses melahirkan. Selain itu, wanita bermata cerah juga memiliki lebih sedikit tingkat kecemasan.
Baca juga:
Sama seperti kaca mata, contact lens juga harus terus diukur
Begini cara pakai obat mata yang benar
Wah, otot mata adalah otot tubuh terkuat!
Mengungkap mitos mata merah yang menular lewat saling pandang
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Bagaimana petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien? Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan menerapkan beberapa praktik aman dalam memberikan pelayanan.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.