Sering tersenyum bisa bikin keriput?
Saat senyum bisa bikin kulit keriput, akankah Anda masih tetap tersenyum?
Tidak ada salahnya menjadi orang yang suka untuk tersenyum atau bahkan tertawa. Sebab senyum dan tawa bisa membuat diri Anda dan suasana hati menjadi terasa lebih baik. Orang yang suka tersenyum dan tertawa juga terlihat lebih bahagia serta awet muda.
Namun bagaimana jika ternyata senyum bisa menimbulkan kerutan di wajah? Akankah Anda masih suka tersenyum?
Seperti dilansir dari healthmeup.com, setiap gerakan di wajah entah itu tertawa, cemberut, berbicara, dan tersenyum bisa menimbulkan munculnya garis atau alur di wajah. Hal ini dikarenakan otot-otot wajah Anda bergerak setiap kali terjadi pergerakan di wajah. Sebagai contohnya adalah munculnya garis horisontal di dahi setiap kali otot dahi Anda bergerak ke atas dan ke bawah. Sedangkan saat tersenyum, terbentuk lipatan nasolabial di sisi hidung dan mulut. Untungnya, lipatan ini tidak bisa menjadi keriput baik keriput yang terlihat nyata maupun keriput halus.
Masih dari penelitian ini, keriput disebabkan oleh beberapa faktor baik eksternal maupun internal. Faktor eksternal adalah genetik seperti produksi melanin dan minyak yang berada di luar kendali. Sementara faktor eksternal adalah paparan sinar matahari secara berlebihan. Sebab paparan sinar matahari akan merusak jaringan ikat di bawah kulit dan merampas kelembaban kulit sehingga menjadikan kulit Anda mudah keriput.
Jadi, jangan khawatir sebab senyum dan tawa nyatanya tidak bisa membuat kulit Anda menjadi keriput!
Baca juga:
Jangan berpikir 2 kali untuk berhenti merokok!
Kebanyakan nonton acara masak di TV bisa bikin gendut?
Menghirup bau kentut bisa cegah kanker dan memperpanjang usia?
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Siapa yang memimpin penelitian tentang pengalaman mendekati kematian? Sebuah studi yang dipimpin oleh tim dari NYU Grossman School of Medicine mengamati pengalaman mendekati kematian orang-orang yang selamat dari serangan jantung.
-
Mengapa para peneliti melakukan penelitian tentang kematian? Penelitian ini bertujuan untuk melihat sisi lain secara ilmiah bagaimana yang terjadi ketika orang-orang diambang kematian.